Di domain Crypto, penyimpanan data erat kaitannya dengan desentralisasi dan kepemilikan pengguna, namun jalur penyimpanan belum pernah begitu panas. Sejak Oktober tahun lalu, konsep AI + Web3 telah menjadi sangat populer di industri, dengan token terkait AI melihat kenaikan signifikan baru-baru ini dan selama beberapa bulan terakhir. Mengikuti sektor AI, penyimpanan data dan komputasi, termasuk proyek seperti Aleph.im, telah menjadi arah yang dipilih oleh sebagian besar tim. Jadi, siapa yang akan datang setelah sektor AI? Jalur penyimpanan tanpa ragu mengambil alih pimpinan.

Tampaknya, selama sebulan terakhir, trek penyimpanan telah mengalami lonjakan umum. Di antaranya:

• Token FIL Filecoin naik dari 5 USDT menjadi 8,54 USDT, dengan kenaikan maksimum lebih dari 70%;

• Token AR dari Arweave mencapai tertinggi sebesar 16.09 USDT dalam setengah bulan terakhir, saat ini dihargai 15.35 USDT, menandai kenaikan lebih dari 75.9%;

• Token Siacoin SC mengalami kenaikan 162% sebelum mengalami penurunan tajam pada 24 dan 25 Februari;

• Token Storj STORJ naik menjadi 0,73 USDT, menandai kenaikan lebih dari 25% dalam sebulan terakhir;

• Token XCH dari Chia naik menjadi 34.83 USDT, dengan peningkatan lebih dari 11% dalam setengah bulan terakhir;

• Token BTT BitTorrent naik menjadi 0.000001075 USDT, menandai kenaikan lebih dari 25% dalam sebulan terakhir;

• Token OCEAN dari Ocean Protocol mencapai level tertinggi 0.8 USDT, dengan peningkatan lebih dari 50% dalam setengah bulan terakhir;

• Token HOT milik Holo naik menjadi 0,00237 USDT, menandai kenaikan lebih dari 20% dalam setengah bulan terakhir;

• Token CRU milik Crust naik menjadi 1,96 USDT, dengan peningkatan 48% dalam sebulan terakhir;

• Token BLZ jaringan Bluzelle mencapai level tertinggi sebesar 0,448 USDT, saat ini berada di 0,36 USDT, menandai kenaikan lebih dari 20% dalam setengah bulan terakhir;

• ...

Dengan demikian, artikel ini akan memilih beberapa proyek penyimpanan utama, meninjau kemajuan terbaru mereka, dan menjelajahi faktor-faktor potensial di balik kenaikan token terkait penyimpanan.

Filecoin

Pada Maret 2023, Filecoin meluncurkan Filecoin Virtual Machine (FVM) pada mainnet-nya, memungkinkan pengembang untuk mendeploy smart contract pada FVM. Kemajuan ini memungkinkan untuk membangun pasar peminjaman penyedia penyimpanan, kesepakatan penyimpanan berkelanjutan, jembatan lintas rantai, solusi Layer 2, dan data DAOs pada Filecoin. Hingga Desember 2023, lebih dari 200 proyek telah dikembangkan pada FVM, dengan sekitar 635.000 dompet dibuat dan lebih dari 2.400 kontrak unik dikerjakan. Menurut data dari Starboard, per 26 Februari, jumlah deposit bersih pada Filecoin VM untuk DeFi sekitar $225 juta.

Di antara perkembangan tersebut, protokol penyewaan likuiditas Glif muncul sebagai protokol DeFi terbesar di Filecoin VM, dengan deposit bersih sebesar 13,95 juta FIL (sekitar $111 juta). Glif diluncurkan pada Maret 2023 oleh tim yang sebelumnya telah mengembangkan dompet Filecoin pertama. Pada 7 Februari 2024, Glif mendapatkan pendanaan sebesar $4,5 juta, dengan Multicoin Capital memimpin investasi, didampingi oleh Zee Prime Capital, Fintech Collective, Big Brain Holdings, Protocol Labs, dan investor lainnya. Ini menandai investasi pertama Multicoin Capital dalam proyek dalam ekosistem Filecoin.

Dalam dua bulan terakhir, Filecoin telah membuat kemajuan signifikan lainnya. Misalnya, Filecoin meluncurkan browser ekosistem baru dan, melalui Yayasan Filecoin, berhasil mendeploy IPFS di luar angkasa, menggunakan IPFS untuk mengirim file dari Bumi ke orbit dan kembali. Filecoin VM mengintegrasikan layanan orakel Pyth, meningkatkan kemampuannya. Selain itu, Filecoin menyelesaikan integrasi dengan Solana, memudahkan akses ke riwayat blok untuk penyedia infrastruktur, penjelajah, indekator, dan pengguna yang memerlukan akses historis. Dengan memanfaatkan kemampuan penyimpanan terdesentralisasi Filecoin, integrasi ini bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas dan keamanan data.

Rencana Jalan Filecoin 2024

Peluncuran Mesin Virtual Filecoin (FVM) memungkinkan pengembang untuk membangun berbagai DApps di Filecoin, dan peningkatan aktivitas on-chain menyebabkan persaingan untuk ruang blok, yang pada gilirannya menyebabkan biaya operasional mainnet meningkat. Oleh karena itu, Filecoin telah memilih untuk mencapai skalabilitas melalui kerangka Konsensus Antar-Planet (IPC).

IPC: IPC adalah kerangka kerja yang mampu mendeploy dan menjalankan subnets dengan mekanisme konsensus yang berbeda, memungkinkan skalabilitas untuk Filecoin. Ini memungkinkan transaksi dalam hitungan detik (kurang dari 1 detik) untuk DApps. IPC dapat menghasilkan statusnya sendiri, melakukan verifikasi pesan, dan berinteraksi dengan subnet mana pun dan akar jaringan Filecoin. Pada Maret 2023, ConsensusLab meluncurkan testnet Konsensus InterPlanetary publik di Filecoin Spacenet. IPC diharapkan masuk ke fase M2 (program demonstrasi pada mainnet Filecoin) pada bulan Juli tahun ini, pada titik tersebut akan beralih ke aktor Solidity, mencapai perentapan dengan net induk EVM dan pertukaran pesan lintas jaringan.

Filecoin L2, termasuk jaringan komputasi Filecoin L2 pertama Fluence dan Lilypad, didukung oleh jaringan Lambda Filecoin Filecoin Station, dan pasar retrieval pertama Filecoin Saturn, akan diluncurkan.

Pemulihan Data dan DA: Pada tahun 2023, Filecoin meluncurkan proyek-proyek seperti Boost Lassie dan Station untuk pemulihan data yang sebelumnya tidak didukung dan DA (Ketersediaan Data). Pada tahun 2024, Filecoin bertujuan untuk mempromosikan pemulihan sebagai standar bagi klien penyimpanan Filecoin dan lapisan penyimpanan dasar dari Web3.

Filecoin DeFi: DeFi di Filecoin termasuk Glif, stFIL, Protokol SFT, HashKing, FilFi, Keuangan Filet, MineFi, HashMix, mFIL DAO, dan CollectifDAO. Selain itu, pada November 2023, Sushiswap diluncurkan di FVM, dan kontrak Uniswap v3 juga diterapkan di FVM. Uniswap v3 dijadwalkan akan meluncurkan antarmuka front-end-nya pada awal 2024.

Arweave

Dalam lonjakan terbaru dalam sektor penyimpanan, sebagian besar momentum dapat dikaitkan dengan Arweave. Pada 13 Februari, Sam Williams, pendiri Arweave, mengumumkan melalui Twitter bahwa superkomputer AO akan diluncurkan di testnet pada 27 Februari. AO mampu menjalankan sejumlah proses secara paralel, yang dapat disinkronkan melalui lapisan pesan. Standar pesan ini dapat menghubungkan proses independen tersebut ke dalam jaringan. Dengan kata lain, Arweave, yang awalnya dikenal karena penyimpanan terdesentralisasi, kini melangkah ke era komputasi.

Tidak seperti sistem komputasi terdesentralisasi yang ada, AO mendukung operasi komputasi tanpa dibatasi oleh ukuran dan bentuk yang diberlakukan oleh protokol. AO juga menjaga verifikasi jaringan. AO dibangun secara modular, memungkinkan pengguna memilih mesin virtual, model pemesanan, jaminan keamanan pengiriman pesan, dan metode pembayaran yang paling cocok bagi mereka, dengan semua informasi diselesaikan pada lapisan data terdesentralisasi Arweave.

Sistem operasi terdesentralisasi AO adalah AOS, yang berfungsi secara mirip dengan kontrak pintar, memungkinkan pengembang untuk memulai proses baris perintah. Proses ini tidak terbatas pada lokasi tertentu, memungkinkan interaksi pengguna yang lancar di seluruh jaringan.

Arsitektur dasar AO meliputi:

1. Proses: Unit komputasi dari jaringan, diwakili oleh log pesan interaksi yang disimpan di Arweave bersama dengan item data awal. Proses memungkinkan unit komunikasi mengirim pesan ke unit komputasi, memungkinkan pengguna untuk bebas memilih penyortir, dll.
2. Pesan: Setiap interaksi dengan sebuah proses direpresentasikan oleh sebuah pesan, melalui mana pengguna dan proses dapat mengirim pesan ke proses lain dalam jaringan melalui unit penjadwalan.
3. Unit Penjadwal: Bertanggung jawab untuk menetapkan nomor slot untuk informasi yang dikirimkan ke proses dan memastikan data diunggah ke Arweave.
4. Unit Komputasi: Node yang digunakan oleh pengguna dan unit komunikasi untuk menghitung status proses di AO. Mereka bersaing untuk menawarkan solusi untuk status proses dan mengembalikan bukti output resolusi pesan tertentu yang ditandatangani di pasar komputasi peer-to-peer.
5. Unit Pesan: Node di jaringan AO yang mengirimkan pesan ke unit komputasi berdasarkan proses kranking, berkoordinasi untuk menghitung hasil output.

pernyataan:

1. Artikel ini diterjemahkan dari posting berjudul 'Sektor Penyimpanan Melihat Keuntungan Universal, Apa Potensi Proyek Populer Baru-baru ini?' oleh [ Peng SUN] on foresightnews. Hak cipta milik penulis asli. Jika ada keberatan terhadap penerbitan ulang ini, silakan hubungi Tim Pembelajaran GateTim akan melanjutkan sesuai dengan proses yang relevan secepat mungkin.
2. Penyangkalan: Pandangan dan opini yang diungkapkan dalam artikel ini semata-mata milik penulis dan tidak merupakan saran investasi apa pun.
3. Versi bahasa lain dari artikel ini diterjemahkan oleh tim Gate Learn, dan reproduksi, penyebaran, atau plagiarisme dari artikel yang diterjemahkan tidak diperbolehkan tanpa menyebutkan Gate.io.