Penulis｜Jiawei @IOSG

Pendahuluan

▲ Sumber: CMC
Selama dua tahun terakhir, fokus pasar selalu tertarik pada satu pertanyaan: Apakah musim altcoin masih akan datang?
Dibandingkan dengan kekuatan Bitcoin dan kemajuan proses institusional, sebagian besar altcoin menunjukkan kinerja yang kurang memuaskan, sebagian besar altcoin yang ada saat ini telah menyusut 95% dari nilai pasar dibandingkan dengan siklus sebelumnya, dan banyak koin baru yang diselimuti banyak aura juga terjebak dalam kesulitan. Ethereum juga telah mengalami periode emosional yang panjang, hingga baru-baru ini muncul perbaikan berkat dorongan struktur perdagangan seperti "model saham koin."
Meskipun Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru, dan Ethereum mengalami pemulihan serta relatif stabil, suasana keseluruhan pasar terhadap altcoin masih suram. Setiap peserta pasar berharap pasar dapat mengulang kembali bull market epik yang megah seperti tahun 2021.
Penulis di sini mengajukan sebuah kesimpulan inti: "Besar" seperti tahun 2021

Artikel ini membahas hubungan antara lemahnya pasar tenaga kerja saat ini dan pertumbuhan ekonomi, menunjukkan bahwa kemampuan tawar tenaga kerja biasa menurun, sementara pengeluaran modal mendominasi ekonomi. The Federal Reserve (FED) menghadapi dilema utang dan inflasi, yang mengakibatkan meningkatnya perhatian terhadap aset lindung nilai seperti Bitcoin dan emas. Pasar yang didorong oleh likuiditas menunjukkan prospek optimis untuk Bitcoin, diperkirakan akan berkinerja lebih baik daripada aset lainnya dalam beberapa bulan mendatang. Singkatnya, siklus likuiditas akan mendorong Bitcoin menjadi alat lindung nilai utama.

Penulis: Tristero Research
Kompilasi: TechFlow Shenchao

Latar belakang

Aset-aset yang paling lambat di bidang keuangan—pinjaman, bangunan, komoditas—sedang diikat ke dalam pasar tercepat dalam sejarah. Janji tokenisasi menghadirkan likuiditas, tetapi yang sebenarnya diciptakan hanyalah ilusi: sebuah cangkang likuiditas yang membungkus inti yang tidak likuid. Ketidaksesuaian ini dikenal sebagai "paradoks likuiditas aset dunia nyata (RWA)."
Hanya dalam lima tahun, tokenisasi RWA telah melompat dari eksperimen senilai 85 juta dolar AS menjadi pasar senilai 25 miliar dolar AS, dengan "pertumbuhan 245 kali lipat antara 2020 dan 2025, yang sebagian besar didorong oleh permintaan institusi untuk imbal hasil, transparansi, dan efisiensi neraca."
BlackRock telah meluncurkan obligasi negara yang tertokenisasi, Figu

Penulis: The Economist
Compiler: White55, Mars Finance
Satu hal sudah jelas: pandangan bahwa cryptocurrency belum menghasilkan inovasi yang menarik sudah menjadi hal yang berlalu.
Di mata para konservatif di Wall Street, "kasus penggunaan" cryptocurrency sering kali dibahas dengan nada ejekan. Para veteran telah melihat semuanya. Aset digital datang dan pergi, seringkali dengan kemewahan yang tak terhingga, membuat para investor yang antusias terhadap memecoin dan NFT sangat bersemangat. Selain digunakan sebagai alat spekulasi dan kejahatan keuangan, kegunaan mereka dalam aspek lain juga sering ditemukan memiliki cacat dan kekurangan.
Namun, gelombang terbaru ini berbeda.
Pada 18 Juli, Presiden Donald Trump menandatangani "Undang-Undang Stablecoin" (GENIUS Act), yang memberikan dukungan industri untuk stablecoin (token kripto yang didukung oleh aset tradisional (biasanya dolar)).

Judul Asli: Status Modal Ventura Kripto di 2025
Penulis asli: Paul Veradittakit, Mitra Pantera Capital
Teks asli diterjemahkan oleh: Luffy, Foresight News

Ringkasan
· Sejak awal tahun ini, perusahaan cryptocurrency telah mengumpulkan lebih dari 16 miliar dolar, dengan lebih dari 100 transaksi akuisisi. Saat ini, industri bergerak menuju arah rekor, dengan total perdagangan telah melebihi level sepanjang tahun 2024.
· Didorong oleh transparansi regulasi yang lebih besar di AS dan momentum pertumbuhan global, dasar siklus ini lebih kokoh.
· Akuisisi strategis dan

Ditulis oleh: Julie Goldenberg, Forbes
Disusun oleh: Luffy, Berita Foresight
Saat ini, jumlah perusahaan publik yang memasukkan cryptocurrency ke dalam neraca mereka mencapai rekor. Mereka tampaknya melakukannya untuk mendiversifikasi portofolio, melindungi dari inflasi, dan menarik investor baru; tentu saja, alasan yang tidak diungkapkan adalah bahwa manajemen ingin mendorong harga saham. Dalam beberapa bulan terakhir, hanya dengan mengumumkan strategi yang disebut "perbendaharaan cryptocurrency", sudah cukup untuk membuat harga saham perusahaan mendapatkan premi.
Namun, pesta kekayaan yang sebenarnya sedang mengalir ke dalam "demam emas" terbaru ini kepada "pedagang alat": lembaga kustodian, pialang, perusahaan manajemen aset, dan bank investasi, yang mengenakan biaya dari setiap transaksi, transfer, dan penyimpanan.
Nathan McCauley, co-founder dan CEO Anchorage Digital yang berbasis di San Francisco, menyatakan bahwa, setelah

Trump menandatangani perintah eksekutif yang memungkinkan 401(k) dana pensiun untuk berinvestasi dalam Aset Kripto dan alternatif lainnya, yang dapat mendorong perubahan di pasar pensiun senilai 87000 miliar dolar, mencerminkan pelonggaran regulasi. Namun, langkah ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan dana pensiun dan Fluktuasi pasar, yang mungkin mengarah pada keterikatan antara pemerintah dan pasar kripto di masa depan, serta situasi kompleks dalam permainan keuangan.

Pada bulan Juni tahun ini, raksasa pialang internet Robinhood meluncurkan layanan baru untuk pengguna Eropa, menawarkan peluang perdagangan "Token" saham dari perusahaan unicorn teratas yang belum terdaftar seperti OpenAI dan SpaceX. Robinhood bahkan melakukan "Airdrop" sejumlah kecil Token OpenAI dan SpaceX kepada pengguna baru yang memenuhi syarat sebagai menarik perhatian.
Namun, tindakan ini segera ditentang oleh OpenAI. OpenAI secara resmi mengeluarkan pernyataan di X untuk menjelaskan bahwa "Token OpenAI ini tidak mewakili kepemilikan saham OpenAI, kami tidak memiliki hubungan kerja sama dengan Robinhood." Di bawah pesan ini, Elon Musk tidak secara langsung mengomentari Token Robinhood, tetapi ia转发评论 pernyataan OpenAI, menyindir bahwa "kepemilikan saham kalian sendiri adalah palsu."

Penulis: Bybit Research
Sorotan Utama:
Laporan kuartalan terbaru kami menunjukkan adanya penyimpangan yang jelas dari siklus sejarah pasar cryptocurrency: Bitcoin terus mendominasi, meskipun titik tertinggi sejarah muncul beberapa kali, namun tidak memicu musim sepi tradisional.
Setelah rebound sebelumnya pasca pengurangan setengah, karena para trader mencari eksposur Beta yang lebih tinggi, dana biasanya telah dipindahkan ke koin lain. Namun, dalam siklus saat ini, dominasi BTC masih dalam keadaan meningkat, sementara koin alternatif juga sulit untuk menunjukkan kinerja yang signifikan. Perubahan ini terutama disebabkan oleh pengaruh yang semakin meningkat dari investor institusi. Dengan masuknya ETF, dana perusahaan, dan pengelola aset ke dalam bidang ini, Bitcoin telah menjadi alat pilihan untuk eksposur yang diatur.
Musim altcoin akan segera tiba? Jika ini terjadi, maka akan ditunda.
Gambar 1. ETH sebelum dan sesudah peristiwa setengahnya yang bersejarah (tidak termasuk tahun 2012)

Artikel ini membahas bahwa dalam bidang Aset Kripto, keberhasilan tidak hanya bergantung pada perdagangan, tetapi juga harus menemukan keunggulan dan keterampilan inti sendiri. Penulis menyarankan untuk mengidentifikasi dan meningkatkan bidang yang dikuasai secara pribadi, seperti komunikasi, penelitian, dan sebagainya, serta menambahkan keterampilan baru di atasnya untuk meningkatkan daya saing. Menekankan pentingnya tindakan, membangun reputasi melalui pekerjaan gratis dan berbagi wawasan, serta mendorong nilai jangka panjang, bukan keuntungan jangka pendek. Tujuan akhir adalah menjadi peserta pasar yang tidak tergantikan.

Ditulis oleh: Level
Disusun oleh: AididiaoJP, Foresight News
Stablecoin sedang membentuk kembali infrastruktur dasar sistem keuangan global. Sebagai aset digital baru, nilai inti dari stablecoin terletak pada tiga dimensi: kemampuan pemrograman di tingkat teknologi memungkinkan untuk diintegrasikan dalam kontrak pintar yang dieksekusi secara otomatis; sifat tanpa batas di tingkat geografis memecahkan hambatan wilayah dalam keuangan tradisional; dan efisiensi yang tinggi mengurangi waktu penyelesaian dari T+1 atau bahkan T+3 dalam keuangan tradisional menjadi hampir real-time.
Namun, selain fungsi pembayaran, stablecoin juga secara diam-diam meningkatkan kecepatan sirkulasi uang: mengubah frekuensi penggunaan setiap dolar, arah aliran, dan mempercepat aktivitas ekonomi. Dampak stablecoin terhadap kecepatan sirkulasi uang menunjukkan efek "double helix" yang unik: di satu sisi, likuidasi otomatis yang dilakukan melalui kontrak pintar melepaskan margin penyelesaian yang terpendam dalam keuangan tradisional; di sisi lain, 7×24

Penulis: Ignas
Kompilasi: Shenchao TechFlow
Sekarang adalah tahun 2032:
Pagi hari, Anda bangun di Hotel Four Seasons, sedikit merasa lelah. Dua gelas Negroni yang Anda minum semalam masih membuat kepala Anda pusing.
Sebuah pemberitahuan muncul: Buka dompet Rabby di iPhone 23 XXL, dan temukan BTC turun 3% di malam hari. Ini lagi-lagi disebabkan oleh strategi Sailor yang memicu FUD.
Namun, BTC masih diperdagangkan di level tinggi 1,2 juta dolar. Kamu tersenyum, Udi yang gila itu ternyata benar!
Mengingat kembali tahun-tahun itu, kamu di Hyperliquid

Tulis oleh: Andy, epochChain
Evolusi dan perubahan sistem keuangan global
Latar Belakang
Zaman Penjelajahan Besar: Kelahiran Sumber Keuangan (Abad ke-15 - ke-17)
Era Penjelajahan Besar meletakkan dasar bagi perkembangan sistem keuangan. Perusahaan Hindia Timur Belanda secara inovatif menerbitkan saham untuk memenuhi kebutuhan dana besar dalam perdagangan laut, menetapkan harga dan membagi "hak atas hasil perdagangan", yang memungkinkan "aset dapat diperdagangkan", sehingga masyarakat umum dapat berpartisipasi dalam investasi perdagangan laut dan berbagi keuntungan. Pada saat yang sama, asuransi laut muncul, di mana pemilik kapal komersial memindahkan risiko transportasi dengan membayar premi, dan premi dari banyak pemilik kapal membentuk kumpulan dana untuk diversifikasi risiko, menjadi model awal "diversifikasi risiko dan penetapan harga". Dalam perdagangan internasional, emas dan perak, dengan kelangkaan dan nilai yang diakui, menjadi alat penyelesaian utama, menyelesaikan masalah kepercayaan pertukaran antar sistem mata uang. Pada saat ini, sistem keuangan mulai memiliki keuntungan.