Penegak hukum Kanada telah menangkap konsultan kripto berusia 39 tahun, Akil Heywood, karena diduga menculik, mengancam, dan menyerang Aiden Pleterski, yang dikenal sebagai "Raja Kripto," pada bulan Desember 2022. Pleterski dituduh merancang skema penipuan investasi yang dilaporkan telah menipu investor lebih dari $40 juta, termasuk $740.000 dari Heywood sendiri.
Menurut pihak berwenang, Heywood adalah salah satu dari lima individu yang menghadapi tuduhan terkait insiden penculikan. Saat penyelidikan terus berkembang, pejabat Kanada telah membebaskan Heywood dengan jaminan sambil mengumpulkan bukti tambahan dan mengejar tersangka yang tersisa. 🔍
Dalam perkembangan terbaru, Pleterski muncul dalam sebuah video yang mengungkapkan penyesalan atas tindakannya dan berjanji untuk "hidup dengan kebutuhan minimum" untuk mengganti rugi kepada mereka yang terkena dampak dari dugaan penipuan. Namun, perwakilan hukumnya telah menantang pernyataan ini, menunjukkan bahwa video tersebut mungkin dibuat di bawah tekanan selama penculikan. Pleterski tetap mempertahankan ketidakbersalahannya terkait tuduhan skema investasi.
Kasus ini menyoroti semakin meningkatnya interseksi antara penipuan aset digital dan respons keadilan kriminal saat otoritas regulasi di seluruh dunia memperketat pengawasan terhadap skema investasi kripto. Insiden ini merupakan salah satu konsekuensi yang lebih dramatis dari ketegangan antara investor dan operator di pasar aset digital yang berkembang pesat. ⚖️
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Otoritas Kanada Menangkap Tersangka dalam Kasus Penculikan "Raja Kripto"
Penegak hukum Kanada telah menangkap konsultan kripto berusia 39 tahun, Akil Heywood, karena diduga menculik, mengancam, dan menyerang Aiden Pleterski, yang dikenal sebagai "Raja Kripto," pada bulan Desember 2022. Pleterski dituduh merancang skema penipuan investasi yang dilaporkan telah menipu investor lebih dari $40 juta, termasuk $740.000 dari Heywood sendiri.
Menurut pihak berwenang, Heywood adalah salah satu dari lima individu yang menghadapi tuduhan terkait insiden penculikan. Saat penyelidikan terus berkembang, pejabat Kanada telah membebaskan Heywood dengan jaminan sambil mengumpulkan bukti tambahan dan mengejar tersangka yang tersisa. 🔍
Dalam perkembangan terbaru, Pleterski muncul dalam sebuah video yang mengungkapkan penyesalan atas tindakannya dan berjanji untuk "hidup dengan kebutuhan minimum" untuk mengganti rugi kepada mereka yang terkena dampak dari dugaan penipuan. Namun, perwakilan hukumnya telah menantang pernyataan ini, menunjukkan bahwa video tersebut mungkin dibuat di bawah tekanan selama penculikan. Pleterski tetap mempertahankan ketidakbersalahannya terkait tuduhan skema investasi.
Kasus ini menyoroti semakin meningkatnya interseksi antara penipuan aset digital dan respons keadilan kriminal saat otoritas regulasi di seluruh dunia memperketat pengawasan terhadap skema investasi kripto. Insiden ini merupakan salah satu konsekuensi yang lebih dramatis dari ketegangan antara investor dan operator di pasar aset digital yang berkembang pesat. ⚖️