Arthur Hayes: Inovator dan Penantang di Industri Aset Kripto
Arthur Hayes lahir di Detroit, Amerika Serikat pada tahun 1985, menerima pendidikan elit sejak kecil, yang meletakkan dasar yang baik untuk pengembangan karirnya di masa depan. Pada tahun 2007, Hayes lulus dari Wharton School Universitas Pennsylvania dan memilih untuk mengembangkan karirnya di Hong Kong. Ia bekerja sebagai trader derivatif di Deutsche Bank dan Citibank, mengumpulkan pengalaman trading keuangan yang kaya.
Pada tahun 2013, Hayes mulai mengenal Bitcoin dan menemukan potensi besar di pasar Aset Kripto. Pada tahun 2014, Hayes yang berusia 28 tahun bersama mitranya mendirikan bursa BitMEX, yang fokus pada perdagangan derivatif Aset Kripto. BitMEX meluncurkan produk kontrak berkelanjutan yang inovatif dan menawarkan leverage hingga 100 kali, dengan cepat menjadi platform perdagangan terkemuka di industri.
Dalam periode 2016-2020, BitMEX sempat menjadi raja perdagangan derivatif Aset Kripto. Namun, gaya flamboyan Hayes juga menarik perhatian otoritas regulasi. Pada tahun 2020, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS menyelidiki BitMEX, dan Hayes kemudian mengundurkan diri dari jabatan CEO. Pada tahun 2022, ia dijatuhi hukuman enam bulan penjara rumah dan denda karena melanggar undang-undang kerahasiaan bank.
Meskipun menghadapi rintangan, Hayes tidak berhenti melangkah dalam inovasi. Pada tahun 2023, ia berpartisipasi dalam pendirian proyek Ethena, yang bertujuan untuk mengembangkan stablecoin algoritma generasi baru USDe. Proyek ini menggabungkan keunggulan bursa terpusat, berusaha mencari keseimbangan antara desentralisasi dan efisiensi, dan menciptakan perhatian luas di industri.
Sebagai pelopor dalam industri Aset Kripto, Hayes terus menjelajahi mekanisme inovatif untuk mendorong perkembangan industri. Pengalamannya mencerminkan perubahan cepat dalam industri ini, sekaligus menunjukkan peluang dan tantangan yang dihadapi oleh para inovator. Terlepas dari bagaimana masa depan, kontribusi Hayes di bidang derivatif Aset Kripto dan stablecoin akan meninggalkan jejak penting dalam sejarah perkembangan industri.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
12 Suka
Hadiah
12
6
Bagikan
Komentar
0/400
TokenSleuth
· 1jam yang lalu
Dewa Abadi Selamanya
Lihat AsliBalas0
SnapshotBot
· 16jam yang lalu
hayes benar-benar hebat
Lihat AsliBalas0
ProposalManiac
· 17jam yang lalu
Dari contoh penegakan hukum melihat kontrol risiko pengelolaan
Lihat AsliBalas0
TaxEvader
· 17jam yang lalu
Kaki besar, serang dia
Lihat AsliBalas0
GateUser-5854de8b
· 17jam yang lalu
Orang yang berani menghadapi regulasi
Lihat AsliBalas0
StableNomad
· 17jam yang lalu
sejujurnya, stable algo lainnya... membuatku teringat PTSD Mei 2022 saat ini
Arthur Hayes: Dari BitMEX ke Ethena dalam perjalanan inovasi enkripsi
Arthur Hayes: Inovator dan Penantang di Industri Aset Kripto
Arthur Hayes lahir di Detroit, Amerika Serikat pada tahun 1985, menerima pendidikan elit sejak kecil, yang meletakkan dasar yang baik untuk pengembangan karirnya di masa depan. Pada tahun 2007, Hayes lulus dari Wharton School Universitas Pennsylvania dan memilih untuk mengembangkan karirnya di Hong Kong. Ia bekerja sebagai trader derivatif di Deutsche Bank dan Citibank, mengumpulkan pengalaman trading keuangan yang kaya.
Pada tahun 2013, Hayes mulai mengenal Bitcoin dan menemukan potensi besar di pasar Aset Kripto. Pada tahun 2014, Hayes yang berusia 28 tahun bersama mitranya mendirikan bursa BitMEX, yang fokus pada perdagangan derivatif Aset Kripto. BitMEX meluncurkan produk kontrak berkelanjutan yang inovatif dan menawarkan leverage hingga 100 kali, dengan cepat menjadi platform perdagangan terkemuka di industri.
Dalam periode 2016-2020, BitMEX sempat menjadi raja perdagangan derivatif Aset Kripto. Namun, gaya flamboyan Hayes juga menarik perhatian otoritas regulasi. Pada tahun 2020, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS menyelidiki BitMEX, dan Hayes kemudian mengundurkan diri dari jabatan CEO. Pada tahun 2022, ia dijatuhi hukuman enam bulan penjara rumah dan denda karena melanggar undang-undang kerahasiaan bank.
Meskipun menghadapi rintangan, Hayes tidak berhenti melangkah dalam inovasi. Pada tahun 2023, ia berpartisipasi dalam pendirian proyek Ethena, yang bertujuan untuk mengembangkan stablecoin algoritma generasi baru USDe. Proyek ini menggabungkan keunggulan bursa terpusat, berusaha mencari keseimbangan antara desentralisasi dan efisiensi, dan menciptakan perhatian luas di industri.
Sebagai pelopor dalam industri Aset Kripto, Hayes terus menjelajahi mekanisme inovatif untuk mendorong perkembangan industri. Pengalamannya mencerminkan perubahan cepat dalam industri ini, sekaligus menunjukkan peluang dan tantangan yang dihadapi oleh para inovator. Terlepas dari bagaimana masa depan, kontribusi Hayes di bidang derivatif Aset Kripto dan stablecoin akan meninggalkan jejak penting dalam sejarah perkembangan industri.