Odaily Planet Daily Hong Kong, beberapa bank di antara delapan Bank Digital sedang menjelajahi pendirian kantor cabang fisik di wilayah tersebut, termasuk WeLab Bank, ZA Bank, dan Mox Bank, sementara Livi Bank tidak memiliki rencana untuk membuka kantor cabang fisik.
Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) merilis aturan baru pada bulan Oktober tahun lalu, yang memungkinkan bank-bank ini untuk membuka cabang fisik dalam batasan tertentu dan menggunakan istilah Bank Digital Berlisensi untuk menggantikan istilah bank virtual, guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan-perusahaan ini.
“Mengingat umpan balik dari industri, Otoritas Moneter Hong Kong percaya bahwa memberikan fleksibilitas kepada Bank Digital untuk melakukan bisnis melalui saluran non-elektronik secara terbatas akan membantu meningkatkan proses transaksi dan meningkatkan pengalaman pelanggan,” kata juru bicara Otoritas Moneter Hong Kong, “Otoritas Moneter Hong Kong akan mempertimbangkan dengan seksama alasan dan dasar Bank Digital dalam mengajukan aplikasi untuk membuka cabang fisik.” (South China Morning Post)
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
6 Suka
Hadiah
6
2
Bagikan
Komentar
0/400
RarityTrends
· 01-14 12:57
WAGMI 💪
Balas0
Gango
· 01-14 12:13
Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi mereka yang masih tidak percaya pada sistem kripto
Setelah otoritas moneter Hong Kong mengeluarkan peraturan baru, banyak Bank Digital mempertimbangkan untuk membuka cabang fisik
Odaily Planet Daily Hong Kong, beberapa bank di antara delapan Bank Digital sedang menjelajahi pendirian kantor cabang fisik di wilayah tersebut, termasuk WeLab Bank, ZA Bank, dan Mox Bank, sementara Livi Bank tidak memiliki rencana untuk membuka kantor cabang fisik.
Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) merilis aturan baru pada bulan Oktober tahun lalu, yang memungkinkan bank-bank ini untuk membuka cabang fisik dalam batasan tertentu dan menggunakan istilah Bank Digital Berlisensi untuk menggantikan istilah bank virtual, guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan-perusahaan ini. “Mengingat umpan balik dari industri, Otoritas Moneter Hong Kong percaya bahwa memberikan fleksibilitas kepada Bank Digital untuk melakukan bisnis melalui saluran non-elektronik secara terbatas akan membantu meningkatkan proses transaksi dan meningkatkan pengalaman pelanggan,” kata juru bicara Otoritas Moneter Hong Kong, “Otoritas Moneter Hong Kong akan mempertimbangkan dengan seksama alasan dan dasar Bank Digital dalam mengajukan aplikasi untuk membuka cabang fisik.” (South China Morning Post)