Hakim memutuskan bahwa Martin Shkreli harus menyerahkan salinan elektronik album Wu-Tang Clan yang dimiliki oleh PleasrDAO

Dalam perselisihan hukum dengan PleasrDAO, “Pharma Bro” Martin Shkreli diminta untuk menyerahkan semua versi elektronik album Wu-Tang Clan. PleasrDAO telah memiliki album fisik ini sejak 2021, saat itu dibeli dari Departemen Kehakiman dengan harga $4,75 juta, setelah Departemen Kehakiman menyita album ini dari tangan Shkreli setelah dia dinyatakan bersalah atas penipuan sekuritas pada tahun 2018. DAO menjual pemilik fraksional melalui token non-fungible, tetapi Shkreli mengklaim mempertahankan salinan digital album ini dan mengajukan gugatan pada bulan Juni. Pada 26 Agustus, seorang hakim federal New York memerintahkan Shkreli untuk “memberikan semua salinan albumnya dalam bentuk apa pun” kepada pengacaranya dan menandatangani pernyataan yang menyatakan bahwa ia tidak lagi memiliki salinan sampai 30 Agustus. Shkreli juga harus menyerahkan daftar salinan album sebelum 30 September, termasuk informasi tentang orang-orang yang berbagi album dengannya, serta manfaat ekonomi apa pun yang diterimanya dari penerbitan atau pemutaran album. (Cointelegraph) Pada bulan Juni sebelumnya, PleasrDAO menggugat Martin Shkreli atas kepemilikan album Wu-Tang Clan senilai 475 juta dolar.