Likuidasi FTX sudah dekat, ketakutan para pedagang

Penulis: Andrew Thurman, blockworks Terjemahan: Shan Ouba, Golden Finance

Sebuah tweet di akun Twitter resmi FTX menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa pedagang setelah pengadilan mengajukan mosi untuk menunjuk seorang likuidator dan memberikan otorisasi penjualan diskresi mingguan senilai $100 juta.

Pada hari Rabu, akun resmi FTX yang jarang digunakan men-tweet bahwa grup tersebut “telah secara aktif menjembatani token” dari berbagai blockchain ke rantai aslinya, mungkin untuk mengurangi kerentanan yang terkait dengan bridging hacks. Selain itu, tweet tersebut menyebutkan penggabungan aset dengan kustodian Bitgo.

Analis di atas kertas telah lama mengkritik organisasi tersebut karena tidak efisien dalam mengelola sisa aset perusahaan dan simpanan pelanggan setelah keruntuhannya pada November 2022, dengan terkadang interaksi amatir dengan protokol DeFi pada akhirnya menyebabkan kerugian gabungan sebesar jutaan dolar.

Analisis on-chain menunjukkan bahwa alamat FTX yang diketahui memang telah menjembatani sejumlah besar aset kembali ke rantai aslinya selama seminggu terakhir. Menurut analisis pendiri Cielo Finance Matt Aaron, FTX mentransfer UNI senilai $1.7 juta dari Solana ke Ethereum. Selain itu, analisis Blockworks terhadap data Arkham menunjukkan bahwa alamat FTX juga menjembatani lebih dari $12 juta dalam ETH, serta sejumlah kecil aset seperti YFI, SUSHI, dan HXRO. Blockworks tidak dapat mengenali transfer apa pun ke Bitgo. Menurut ketentuan awal kerja sama, Bitgo, sebagai kustodian FTX yang memenuhi syarat, akan menerima pungutan sebesar US$5 juta dan remunerasi bulanan sebesar US$100.000. Meskipun berita dan datanya relatif kurang bagus, tweet tersebut masih memicu kecemasan di antara beberapa pedagang.

CMS Holdings Dan Matuszewski men-tweet GIF meteor yang menghantam Bumi sebagai tanggapan atas pernyataan asli FTX. Pedagang anonim populer Hsaka men-tweet gambar adegan "penjualan api" yang terkenal dari "Margin Call" pada tahun 2011.

Bagian dari kegelisahan ini dapat dikaitkan dengan proses pengadilan baru-baru ini, di mana pengacara FTX meminta pengadilan untuk mengesahkan perjanjian yang memungkinkan perusahaan manajemen cryptocurrency Galaxy untuk melikuidasi aset besar perusahaan.

Perjanjian tersebut akan membuat Galaxy menghasilkan penjualan mingguan hingga $100 juta, dengan opsi untuk meningkatkan batas hingga $200 juta per minggu. Galaxy juga akan ditugaskan untuk melakukan lindung nilai terhadap harga BTC dan ETH dalam upaya “mengurangi paparan debitur terhadap pergerakan harga yang merugikan sebelum menjual Bitcoin dan Ethereum.”

Sejauh ini, tidak ada bukti nyata bahwa penjualan skala besar telah dimulai.