ETF SUI pertama di dunia disetujui! Produk leverage dua kali lipat 21Shares listing di Nasdaq

ETF penerbit 21Shares meluncurkan produk ETF pertama di dunia yang melacak harga Sui. 21Shares 2x SUI ETF (kode saham: TXXS) telah mendapatkan persetujuan untuk diperdagangkan di Bursa Nasdaq. Ini adalah produk leverage yang dirancang untuk memberikan 200% imbal hasil harian token Sui. TXXS adalah ETF kripto ke-74 yang diluncurkan tahun ini, dan ETF ke-128 secara keseluruhan.

Nasdaq Sambut ETF Leverage Sui Pertama di Dunia

(Sumber: 21Shares)

21Shares 2x SUI ETF (kode saham: TXXS) pada hari Kamis disetujui untuk diperdagangkan di Bursa Nasdaq, menandai tonggak penting bagi ekosistem Sui dalam memasuki pasar keuangan tradisional. Ini adalah produk leverage yang bertujuan memberikan imbal hasil harian Sui sebesar 200%. Artinya, jika Sui naik 1% pada hari itu, TXXS secara teoritis akan naik 2%; sebaliknya, jika Sui turun 1%, TXXS akan turun 2%.

CEO 21Shares Russell Barlow mengatakan: “Adopsi luas aset digital bergantung pada apakah pasar dapat menyediakan aplikasi teknologi yang sederhana kepada konsumen, sementara investor ingin menangkap produk yang bertujuan meningkatkan imbal hasil investasi. Peluncuran kali ini, 21Shares menjadi salah satu pemenang yang menangkap peluang, memimpin teknologi blockchain memasuki era berikutnya—era di mana kesederhanaan menjadi utama.”

Pernyataan ini mengungkapkan filosofi produk 21Shares: membungkus teknologi blockchain yang kompleks dengan alat keuangan tradisional, memungkinkan investor arus utama berpartisipasi tanpa harus memahami detail teknis Sui. Bagi investor tradisional yang tidak akrab dengan dompet kripto, manajemen private key, dan bursa terdesentralisasi, SUI ETF menyediakan saluran investasi yang familier dan aman.

Analis ETF senior Bloomberg, Eric Balchunas, menunjukkan bahwa sangat jarang ETF kripto pertama justru menggunakan produk leverage. Biasanya, pasar akan meluncurkan ETF spot terlebih dahulu untuk membangun likuiditas dan kesadaran investor, lalu memperkenalkan produk leverage, inverse, atau derivatif lainnya. Namun, kasus Sui justru sebaliknya, produk leverage menjadi ETF pertama yang listing.

Pilihan strategi ini mungkin didasari beberapa pertimbangan. Pertama, 21Shares mungkin menilai bahwa investor Sui mayoritas adalah trader kripto berisiko tinggi yang sangat membutuhkan produk leverage. Kedua, volume perdagangan ETF leverage biasanya lebih tinggi dibanding ETF spot, sehingga dapat memberikan pemasukan biaya pengelolaan yang lebih besar bagi penerbit. Ketiga, 21Shares mungkin mengalami keterlambatan dalam proses persetujuan Sui spot ETF dibanding penerbit lain, sehingga memilih meluncurkan produk leverage terlebih dahulu untuk merebut pangsa pasar.

Ekosistem Sui Meledak: Volume Transaksi 10 Miliar Dolar Dukung Valuasi

Sui adalah blockchain Layer-1 berbasis bahasa pemrograman Move, menggunakan mekanisme konsensus proof-of-stake, dengan transaksi secara peer-to-peer yang meningkatkan transparansi dan menghilangkan kebutuhan akan perantara. Token asli SUI digunakan untuk membayar biaya transaksi, tata kelola jaringan, dan staking. Sui dikembangkan oleh Mysten Labs, dengan tim inti berasal dari proyek Diem (sebelumnya Libra) milik Meta, yang memiliki latar belakang teknologi blockchain yang kuat.

Menurut data yang dirilis Kamis, volume transaksi DEX Sui dalam 30 hari terakhir telah melampaui 10 miliar dolar AS, dan untuk bulan keempat berturut-turut memproses lebih dari 180 miliar dolar AS volume transfer stablecoin. Angka-angka ini memberikan landasan fundamental yang kuat bagi peluncuran SUI ETF, karena membuktikan bahwa Sui bukan sekadar token spekulatif, melainkan ekosistem blockchain dengan aktivitas dan aplikasi nyata.

Data Kunci Ekosistem Sui

Volume DEX 30 hari: lebih dari 10 miliar dolar AS

Volume transfer stablecoin: lebih dari 180 miliar dolar AS selama empat bulan berturut-turut

Mekanisme konsensus: Proof-of-Stake (PoS)

Fitur teknis: Bahasa pemrograman Move, throughput tinggi dan latensi rendah

Volume DEX 10 miliar dolar AS menunjukkan ekosistem bursa terdesentralisasi di Sui sangat aktif. Sebagai perbandingan, banyak blockchain dengan kapitalisasi pasar lebih besar hanya memiliki volume DEX beberapa miliar dolar AS. Aktivitas perdagangan tinggi ini menunjukkan Sui menarik pengguna dan likuiditas nyata, bukan sekadar spekulasi.

Volume transfer stablecoin 180 miliar dolar AS bahkan lebih meyakinkan. Transfer stablecoin biasanya merepresentasikan aktivitas pembayaran dan penyelesaian nyata, bukan sekadar perdagangan spekulatif. Skala aktivitas stablecoin ini menunjukkan Sui menjadi infrastruktur untuk pembayaran lintas negara, DeFi lending, dan aplikasi keuangan lainnya. Bagi investor SUI ETF, data ini menjadi bukti nilai jangka panjang token.

Pada bulan Mei, 21Shares mengajukan pendaftaran Sui spot ETF ke SEC Amerika Serikat, dan juga mengumumkan “kemitraan strategis” dengan Sui untuk kolaborasi produk, riset, dan inisiatif lainnya. Kemitraan ini menunjukkan investasi 21Shares di Sui bukan hanya produk tunggal, melainkan pembangunan ekosistem jangka panjang. Meski aplikasi spot ETF belum disetujui, peluncurannya hanya tinggal menunggu waktu.

Peringatan Risiko ETF Leverage dan Garis Merah Regulasi

Karena penggunaan instrumen derivatif membawa risiko tinggi, ETF leverage biasanya menjadi pilihan trader berpengalaman untuk perdagangan jangka pendek. Faktanya, SEC baru-baru ini menghentikan penerbitan ETF leverage 3x dan 5x yang sedang dipersiapkan. Menurut laporan ETF.com, “Meski leverage 2x telah lama dianggap sebagai batas di bawah aturan 18f-4, beberapa penerbit menilai ada celah dalam redaksi aturan derivatif. Namun SEC menegaskan, interpretasi tersebut tidak dapat diterima.”

Latar belakang ini membuat keputusan 21Shares meluncurkan SUI ETF leverage 2x, bukan lebih tinggi, menjadi pilihan yang bijak. Leverage 2x adalah batas atas yang saat ini diizinkan SEC, dan produk di atas itu akan menghadapi hambatan regulasi. Bagi investor, memahami mekanisme kerja dan risiko ETF leverage sangat penting.

ETF leverage melakukan rebalancing harian untuk menjaga rasio leverage yang ditargetkan. Mekanisme ini di pasar sideways akan menyebabkan “leverage decay”: bahkan jika harga aset dasar stagnan dalam jangka panjang, nilai ETF leverage akan terus menurun akibat volatilitas harian. Misalnya, jika Sui hari ini naik 5% dan besok turun 5%, harga dua hari kemudian hampir kembali ke titik awal (99,75%), tapi ETF leverage 2x nilainya turun ke 99% (hari pertama naik 10% ke 110, hari kedua turun 10% ke 99).

Efek ini sangat terasa di pasar kripto yang volatilitasnya tinggi. Sebagai blockchain baru, volatilitas token Sui kemungkinan lebih tinggi daripada Bitcoin atau Ethereum. Karena itu, TXXS lebih cocok untuk trading harian atau jangka pendek, bukan untuk disimpan jangka panjang. Investor harus menyadari bahwa meski optimis jangka panjang terhadap Sui, kepemilikan ETF leverage bisa tetap rugi akibat efek decay.

ETF Kripto ke-74 Saksikan Ekspansi Pasar yang Explosif

Menurut Bloomberg, TXXS adalah ETF kripto ke-74 yang diluncurkan tahun ini, dan ke-128 secara total. Eric Balchunas, analis ETF senior Bloomberg, menulis di X pada Kamis: “Kami memperkirakan 80 ETF baru akan muncul dalam 12 bulan ke depan.” Pertumbuhan pesat ini menunjukkan pasar ETF kripto berkembang sangat cepat dan semakin beragam.

Saat ETF spot Bitcoin disetujui awal 2024, pasar hanya memiliki sekitar 50 ETF kripto, sebagian besar berbasis futures Bitcoin. Dalam waktu satu setengah tahun, angka ini tumbuh lebih dari 150%. Yang lebih penting, jenis ETF juga semakin berkembang, dari Bitcoin dan Ethereum, kini mencakup Solana, XRP, Sui, bahkan memecoin seperti Dogecoin.

21Shares memainkan peran penting dalam gelombang ETF ini. Bulan lalu, perusahaan ini diakuisisi oleh FalconX, perusahaan trading kripto, dengan harga yang tidak dipublikasikan. Sekitar waktu yang sama, mereka meluncurkan ETF leverage Dogecoin. Inovasi produk yang cepat ini menunjukkan 21Shares mengambil strategi ekspansi pasar yang agresif, merebut peluang di setiap kategori aset kripto baru.

Prediksi 80 ETF baru dalam 12 bulan mendatang berarti pada akhir 2026, jumlah ETF kripto bisa melampaui 200. Ekspansi pesat ini berdampak ganda: positif karena memberi investor lebih banyak pilihan dan alat investasi yang presisi; negatif karena bisa menyebabkan pasar terlalu terfragmentasi sehingga likuiditas dan skala ETF tunggal tidak optimal.

Pertanyaan Umum FAQ

Apa itu SUI ETF?

SUI ETF adalah exchange traded fund yang melacak harga token asli blockchain Sui. Investor dapat membeli SUI ETF melalui akun broker konvensional tanpa harus memegang token Sui langsung atau mengelola dompet kripto. TXXS dari 21Shares adalah SUI ETF pertama dengan desain leverage 2x, memberikan 200% imbal hasil harian Sui.

Siapa yang cocok menggunakan SUI ETF leverage 2x?

Cocok untuk trader berpengalaman jangka pendek, tidak disarankan untuk disimpan jangka panjang. ETF leverage melakukan rebalancing harian yang menyebabkan efek “leverage decay”; di pasar sideways, meski harga Sui tidak berubah, nilai ETF cenderung menurun. Hanya cocok untuk trader profesional yang punya prediksi jelas terhadap tren jangka pendek Sui.

Mengapa Sui layak diluncurkan ETF-nya?

Volume transaksi DEX Sui dalam 30 hari melampaui 10 miliar dolar, dan selama empat bulan berturut-turut memproses lebih dari 180 miliar dolar transfer stablecoin, menunjukkan ekosistem yang sangat aktif. Sui menggunakan bahasa Move dan mekanisme konsensus inovatif, keunggulan teknisnya diakui pasar.

Mengapa 21Shares meluncurkan ETF leverage dulu, bukan ETF spot?

Mungkin karena proses persetujuan ETF leverage lebih cepat, atau menilai investor Sui sangat menyukai risiko dan membutuhkan produk leverage. 21Shares sudah mengajukan aplikasi ETF spot Sui pada bulan Mei, dan diperkirakan akan meluncurkan versi spot di masa mendatang.

Bagaimana cara membeli TXXS?

Lewat akun broker yang mendukung perdagangan di Nasdaq, masukkan kode saham “TXXS” untuk memesan, sama seperti proses pembelian saham. Disarankan mulai dengan nominal kecil untuk memahami karakteristik ETF leverage, serta menetapkan stop loss ketat untuk mengendalikan risiko.