Obligasi AS memulihkan sebagian kerugian minggu lalu, pasar bertaruh bahwa pemulihan data akan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga.

Golden Finance melaporkan, di tengah penguatan obligasi pemerintah Inggris, obligasi pemerintah AS berhasil memulihkan sebagian kerugian dari minggu lalu. Meskipun pasar obligasi perusahaan mengalami kemunduran awal di awal minggu ini — Amazon mengeluarkan obligasi senilai 12 miliar dolar AS (ini adalah penerbitan obligasi dolar pertamanya sejak 2022) — rebound obligasi pemerintah tetap terjaga. Pada hari Senin yang sama, indikator yang mengukur aktivitas pabrik di negara bagian New York secara mengejutkan meningkat, mencapai level tertinggi dalam setahun. Meskipun demikian, sebagian besar imbal hasil obligasi pemerintah masih turun 1 hingga 3 poin dasar. Sebelumnya, ada prediksi bahwa, setelah berakhirnya penutupan pemerintah AS selama enam minggu yang berakhir minggu lalu, pemulihan akhir data ekonomi federal akan menghidupkan kembali prospek penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) bulan depan. Strategi suku bunga Morgan Stanley memperkirakan bahwa pada pertengahan 2026, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun akan turun menjadi 3,75%, dan dalam kasus paling bullish, bahkan mungkin mencapai 2,40%. Meskipun nasib beberapa laporan ekonomi AS yang tidak dipublikasikan selama periode penutupan belum jelas, Biro Statistik Tenaga Kerja menyatakan bahwa mereka akan merilis data bulan September yang seharusnya dirilis pada 3 Oktober pada 20 November. The Federal Reserve (FED) telah menurunkan suku bunga masing-masing sebesar 0,25 poin persentase pada bulan September dan Oktober untuk menghadapi tanda-tanda melemahnya permintaan tenaga kerja, meskipun inflasi masih melebihi target 2%.