Kite AI meluncurkan koin di Binance Alpha! Panduan lengkap untuk misi airdrop pasar AI Agent Web3 pertama

Kite AI adalah Layer 1 blockchain yang dibangun di ekosistem Avalanche, dengan tujuan untuk menjadi “pasar AI Agent pertama di dunia”. Dengan membangun jaringan Agent yang sepenuhnya desentralisasi, AI Agent dapat memiliki identitas enkripsi sendiri, hak pemrograman, dan kemampuan akses transaksi token.

Apa itu Kite AI? Toko Aplikasi AI Agent Desentralisasi

Meskipun jalur Agent Web3 baru-baru ini tampak sedikit mendingin di pasar, dengan harga yang lemah, tema AI Agents masih sangat hangat di Web2. Raksasa teknologi seperti OpenAI, Google, dan Meta sedang meluncurkan berbagai layanan AI asisten dan Agents, yang diperkirakan akan mulai dibuka untuk pengguna pada paruh kedua tahun ini. Rencana ini tidak hanya membuat “Agent” kembali menjadi fokus perhatian industri, tetapi juga dapat memicu gelombang baru aplikasi di masa depan, dan dapat diperkirakan akan ada gelombang dana yang mengalir dari Web 2 ke Web 3.

Visi Kite AI tidak hanya untuk menjadi platform teknologi, tetapi juga berusaha untuk menjadi infrastruktur penting dalam ekonomi AI masa depan. Saat ini, Kite AI mendukung kontrak pintar yang kompatibel dengan EVM, sehingga pengembang dapat membangun berbagai aplikasi desentralisasi yang didorong oleh AI di atasnya. Sebagai contoh, dalam waktu dekat, Agen AI akan seperti asisten digital bagi setiap orang, dapat secara otomatis memperpanjang langganan Netflix, membeli tiket konser, bahkan menganalisis data investasi, tanpa perlu melalui platform aliran uang terpusat atau basis data terpusat.

Dibandingkan dengan AI Blockchain lainnya seperti Bittensor atau Ocean Protocol, perbedaan terbesar Kite AI terletak pada fokusnya untuk membangun aplikasi bisnis AI yang matang, serta menyediakan arsitektur Subnets yang dapat dimodulasi untuk memenuhi kebutuhan industri yang berbeda. Kite AI resmi diluncurkan pada tahun 2024 dan saat ini masih dalam tahap pengujian, menurut statistik telah menarik lebih dari 1,95 juta dompet untuk berpartisipasi, dengan jumlah interaksi melebihi 115 juta kali, diperkirakan akan meluncurkan mainnet pada akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026.

Perlu dicatat bahwa proyek tokenisasi pertama dalam ekosistem Kite AI, Codatta, telah menjadi yang pertama meluncur di Binance Alpha, dengan valuasi penuh yang tereduksi (FDV) pernah melampaui 200 juta dolar AS, menunjukkan bahwa pasar memiliki perhatian yang cukup tinggi terhadap potensi aplikasi terkait. Codatta baru-baru ini mengumumkan kerja sama dengan Hugging Face untuk merilis kumpulan data besar bernama MM-Food-100K, yang dalam waktu enam minggu mengumpulkan lebih dari 87.000 kontributor dengan total 1,2 juta contoh gambar makanan yang telah terverifikasi. Model ini menunjukkan potensi ekosistem Kite AI dalam “AI + kolaborasi massa”, memungkinkan “ekonomi AI terdesentralisasi” untuk diwujudkan menjadi aplikasi yang benar-benar dapat menciptakan nilai.

Produk Inti dan Struktur Teknologi Kite AI

Inti ekosistem produk Kite AI berfokus pada tiga bagian besar: pasar AI Agents, mesin data desentralisasi, dan mekanisme reward otomatis. Ketiga elemen ini saling berkoordinasi, memungkinkan seluruh sistem bukan hanya sebuah rantai, tetapi lingkungan ekonomi AI yang lengkap. Kite AI menciptakan pasar agen eksklusif, konsepnya mirip dengan App Store, tetapi yang ditawarkan bukan aplikasi, melainkan berbagai jenis agen AI. Agen-agen ini memiliki identitas enkripsi (KitePass), dapat menjalankan tugas sendiri dan melakukan pembayaran. Untuk memastikan keamanan, agen akan melalui proses verifikasi sebelum diluncurkan, dan pengguna juga dapat mengatur batas pengeluaran dan aturan privasi.

Desentralisasi data engine memungkinkan penyedia data untuk mempertahankan kendali, sambil memberikan cara akses yang cepat dan aman bagi pengembang. Dalam model tradisional, data sebagian besar dikuasai oleh beberapa perusahaan besar, membuat kontributor sulit untuk benar-benar memiliki kepemilikan. Desain ini tidak hanya melindungi hak data, tetapi juga mempermudah pengembang untuk menemukan data berkualitas tinggi, mempercepat kecepatan penerapan AI.

Mekanisme hadiah otomatis menyediakan “sistem hadiah yang dapat diprogram”, memungkinkan pengembang untuk merancang aturan untuk berbagai skenario dan secara otomatis mendistribusikan hadiah kepada peserta. Misalnya, dalam skenario permainan, jika data perilaku yang diberikan pemain dapat membantu AI melatih NPC permainan, sistem akan secara otomatis memberikan Token atau item permainan sebagai imbalan. Mekanisme hadiah otomatis seperti ini dapat mengurangi kontroversi dan biaya perantara, serta membuat distribusi kontribusi dan keuntungan menjadi lebih transparan.

Proof of AI mekanisme konsensus dan arsitektur subnet

PoAI adalah inovasi inti dari Kite AI, yang akan memverifikasi kontribusi AI di blockchain, seperti input data, pelatihan model, atau tugas agen, dan mendistribusikan hadiah berdasarkan besar kontribusi. Sebagai contoh, jika seseorang memberikan data medis yang bersih dan berguna, ia akan mendapatkan hadiah, atau jika AI yang dilatih oleh seorang pengembang model menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam efisiensi atau akurasi, ia akan mendapatkan lebih banyak hadiah. Ini berbeda dari PoW Bitcoin atau PoS Ethereum, karena PoAI tidak menilai daya komputasi atau jumlah koin yang dimiliki, tetapi nilai nyata dari kontribusi AI.

Kite AI dibangun di atas arsitektur multichain Avalanche, yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan subnet (Subnets) dan merancang aturan yang disesuaikan untuk berbagai industri. Sebagai contoh, di subnet medis, penyedia data dan pengembang model berbagi pendapatan dan mematuhi peraturan privasi seperti GDPR, subnet keuangan berfokus pada perdagangan cepat dan membangun aturan kepatuhan khusus, dan subnet permainan mengaitkan perilaku pemain dengan kontribusi model AI untuk membentuk ekonomi penghargaan dalam permainan. Arsitektur ini seperti balok, pengembang dapat dengan cepat merakit aplikasi AI yang sesuai dengan kebutuhan.

Blockchain tradisional memiliki efisiensi terbatas dalam menangani model AI besar, tetapi lapisan eksekusi Kite AI dioptimalkan untuk komputasi AI, mendukung inferensi, fine-tuning, dan pelatihan. Dulu, untuk menjalankan model AI, pengembang mungkin perlu bergantung pada layanan cloud seperti AWS atau Google Cloud, tetapi di Kite AI, mereka dapat menyelesaikan tugas-tugas ini langsung di rantai, sambil memastikan data transparan dan dapat diverifikasi. Sistem memori desentralisasi Kite AI dapat melacak miliaran catatan interaksi AI dan mempertahankan sumber yang dapat diverifikasi, seperti dalam aplikasi medis, data pribadi pasien akan diproses dengan enkripsi dan hanya dapat berpartisipasi dalam pelatihan model dengan cara “bukti yang dapat diverifikasi”.

Latar Belakang Tim Inti dan Pendanaan Institusi

Berdasarkan informasi publik yang disediakan oleh Kite AI, anggota inti tim berasal dari bidang teknologi dan keuangan, memiliki latar belakang yang kuat dalam AI dan Blockchain. Chi Zhang (co-founder dan CEO) juga merupakan co-founder dan CEO ZettaBlock, yang fokus pada membangun infrastruktur data kunci untuk Web3. Memiliki gelar doktor statistik dan gelar master ekonomi dari UC Berkeley, pernah memimpin pengembangan produk rekayasa data di Databricks, dan menjabat sebagai pemimpin ilmu data pendiri di dotData, fokus pada teknologi AutoML.

Scott Shi (Co-Founder dan CTO) juga merupakan Co-Founder dan CTO ZettaBlock, serta menjabat sebagai Chief Technology Officer di Kite AI. Ia lulus dari Universitas Illinois di Urbana-Champaign (UIUC) dan pernah menjabat sebagai Tech Lead/Staff Software Engineer di Uber, mengumpulkan pengalaman bertahun-tahun dalam sistem terdistribusi besar dan infrastruktur data. Anggota lainnya berasal dari institusi terkenal seperti Google, BlackRock, Deutsche Bank, McKinsey, eBay, dan NEAR Foundation.

Dalam hal pendanaan, kabarnya Kite AI telah mendapatkan dukungan dari institusi seperti Hashed, Samsung Next, dan General Catalyst, dengan dana lebih dari 33 juta USD. Meskipun jumlah spesifik belum sepenuhnya dipublikasikan, namun dari susunan tersebut dapat dilihat bahwa ada pengakuan dari pasar modal. Dukungan dari perusahaan seperti PayPal dan Coinbase semakin memperkuat dukungan institusi untuk proyek ini.

Detail Peluncuran dan Airdrop Launchpool Binance Alpha

KITE Token akan diluncurkan pada 3 November 2025 pukul 13:00 UTC di Binance Alpha. Dari 1 hingga 2 November, Binance akan menyelenggarakan acara Launchpool, di mana pengguna dapat mempertaruhkan BNB, FDUSD, atau USDC untuk mendapatkan hadiah airdrop sebanyak 150 juta KITE Token. Total pasokan proyek ini adalah 10 miliar token, dengan estimasi awal sekitar 200 juta hingga 250 juta dolar AS (FDV).

Model Launchpool ini tidak asing bagi pengguna Binance, tetapi Kite AI sebagai proyek perwakilan dari jalur AI Agent, waktu peluncurannya kebetulan tumpang tindih dengan raksasa teknologi Web2 yang meluncurkan layanan asisten AI, yang mungkin memicu aliran dana dari Web2 ke Web3. Perlu dicatat bahwa Kite AI memilih untuk meluncurkan di bagian Alpha Binance dan bukan di papan utama, menunjukkan bahwa proyek ini masih berada di tahap awal, tetapi juga memberikan kesempatan pertumbuhan tinggi yang potensial bagi peserta awal.

Cara Berpartisipasi di Launchpool Binance

Waktu: 1 hingga 2 November 2025 (48 jam)

Opsi Staking: Pilih satu dari BNB, FDUSD, atau USDC

Total Hadiah: 150 juta KITE Token

Waktu Peluncuran: 3 November 2025 13:00 (UTC)

Estimasi Awal: 200 juta hingga 250 juta dolar AS (FDV)

Mekanisme staking Launchpool memungkinkan pengguna untuk mendapatkan token baru tanpa menjual aset yang ada, cara perolehan “tanpa biaya” ini secara signifikan mengurangi ambang partisipasi. Berdasarkan pengalaman Launchpool sebelumnya di Binance, semakin besar jumlah stake dan semakin awal waktu staking, semakin tinggi proporsi distribusi token yang didapat.

Panduan Lengkap Tugas Airdrop Jaringan Uji Coba

Kite AI saat ini belum mengeluarkan Token asli, tetapi menurut dokumen resmi, diharapkan akan meluncurkan Token setelah jaringan utama diluncurkan, sebagai alat penghargaan dan tata kelola ekosistem. Pada tahap jaringan uji Ozone saat ini, pengguna dapat memperoleh poin (XP) dengan berinteraksi dengan AI Agents atau menyelesaikan tugas komunitas, dengan batas maksimum 200 XP per hari. Pihak resmi pernah mengisyaratkan bahwa poin ini akan ditukar dengan Token setelah jaringan utama diluncurkan, tetapi rasio penukaran yang spesifik belum diumumkan.

Setelah memasuki halaman pengujian dan berhasil menghubungkan dompet, Anda dapat mendapatkan poin dengan menjawab pertanyaan sesuai pilihan yang benar. Klik kolom Quiz di bagian bawah untuk menjawab pertanyaan terkait proyek yang dapat dilakukan setiap 24 jam; jawaban yang benar akan mendapatkan poin. Berbicara dengan berbagai jenis AI Agents juga dapat memberikan poin. Saat ini, jaringan pengujian telah meluncurkan jenis Agents seperti Professor dan Sherlock, yang pertama dapat menjawab pertanyaan pengetahuan, sedangkan yang kedua membantu dalam pencarian dan investigasi.

Data partisipasi di testnet sangat mencolok, dengan 1,95 juta dompet dan 115 juta interaksi menunjukkan tingkat aktivitas komunitas yang sangat tinggi. Mengingat bahwa mainnet diperkirakan akan diluncurkan pada akhir 2025 atau awal 2026, pengguna yang saat ini berpartisipasi dalam testnet kemungkinan besar akan menjadi penerima manfaat dari airdrop pertama. Berdasarkan pengalaman sejarah airdrop cryptocurrency, peserta awal di testnet biasanya dapat memperoleh hadiah yang paling besar.