Valuasi Polymarket meningkat 10 kali lipat dalam empat bulan. Apa daya tarik dari prediction market?

Prediction market, sedang menjadi kesayangan baru di Wall Street.

Bulan ini, perusahaan induk Bursa Efek New York, Intercontinental Exchange (ICE), menginvestasikan 2 miliar dolar AS ke dalam pasar prediksi terdesentralisasi Polymarket, yang tidak hanya merupakan salah satu pendanaan swasta terbesar dalam sejarah kripto, tetapi juga membuat valuasi Polymarket meroket menjadi 9 miliar dolar AS. Baru-baru ini, pasar kembali mendengar kabar, Polymarket sedang melakukan percakapan awal dengan investor dan mencari pendanaan dengan valuasi antara 12 miliar hingga 15 miliar dolar AS.

Menariknya, empat bulan yang lalu, valuasi Polymarket hanya kurang dari sepuluh persen dari yang sekarang, jika kita kembali ke tahun 2022, Polymarket bahkan sempat dikejar oleh regulator.

Kenaikan valuasi Polymarket sangat mengagumkan, dan prediction market sekali lagi berada di bawah sorotan pasar.

Menyebut Polymarket, asosiasi pertama yang muncul di benak adalah prediction market. Apa itu prediction market? Meskipun istilahnya terdengar rumit, esensi dari prediction market hanyalah taruhan probabilitas, atau lebih jelasnya, varian dari perjudian. Tentu saja, cara ini tidak identik dengan spekulasi murni, karena taruhan itu sendiri bergantung pada penguasaan informasi dan prediksi probabilitas, lebih tepatnya dapat disebut sebagai “perang informasi”, dan menggunakan harga untuk membeli probabilitas jelas merupakan wadah yang paling objektif dalam mencerminkan arah informasi.

Dari asal-usulnya, pasar prediksi yang paling awal dapat ditelusuri kembali ke abad ke-16, ketika berbagai kasino dibuka di Roma, Italia, terkait pemilihan Paus. Pada abad ke-18, jangkauan taruhan semakin meluas, secara bertahap berkembang dari satu masalah menjadi “segala sesuatu dapat dipertaruhkan”. Setelah abad ke-19, pemilihan presiden AS, yang merupakan sorotan politik global, membangkitkan semangat pasar prediksi, dan pasar prediksi mulai berkembang pesat. Namun, dengan perbaikan metodologi prediksi yang berfokus pada “statistik”, karakteristik “irasional” yang dimiliki pasar prediksi membuatnya mundur. Meskipun demikian, percikan kecil dari pasar prediksi tidak padam. Proyek eksperimental nirlaba Iowa Electronic Markets yang dioperasikan oleh Universitas Iowa berhasil membuktikan potensi pasar prediksi dalam pemilihan presiden 1988, menjadi salah satu pasar prediksi yang paling awal dan terkenal. Selanjutnya, Hollywood Stock Exchange, Policy Analysis Market, Intrade, PredictIt terus bermunculan, dan pasar prediksi terus berkembang dari terpusat menuju desentralisasi, akhirnya membentuk pola perkembangan pasar prediksi saat ini.

Polymarket, adalah perwakilan dari prediction market yang terdesentralisasi. Perlu dicatat bahwa Polymarket bukanlah aplikasi prediction market terdesentralisasi yang pertama. Sejak tahun 2018, produk prediction terdesentralisasi Augur telah muncul di Ethereum, tetapi perkembangannya terjebak dalam pola tradisional dunia kripto, tidak hanya menggunakan token platform untuk bertaruh, tetapi juga lebih fokus pada tingkat penyelesaian kontrak pintar, bukan pada pengalaman pengguna, dan akhirnya berujung pada kegagalan.

Polymarket, yang belajar dari pengalaman sebelumnya, sangat memperhatikan pengalaman pengguna baik dari segi mekanisme maupun antarmuka. Polymarket awalnya dibangun di atas kontrak pintar Ethereum, kemudian berpindah ke sidechain Polygon yang lebih skalabel, pengguna hanya perlu menggunakan dompet untuk berpartisipasi, tanpa perlu verifikasi identitas, dan mata uang taruhan hanya mendukung USDC, menjamin stabilitas chip.

Dari segi arsitektur, Polymarket menggunakan kerangka token bersyarat yang dikembangkan oleh Gnosis (Conditional Token Framework, CTF), di mana pengguna melakukan taruhan dengan token untuk membeli token bersyarat yang mewakili hasil tertentu, dan memperkenalkan konsep kombinasi untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pembelian paket. Arah pasar didasarkan pada buku pesanan harga terbatas pusat yang lebih umum digunakan di pasar keuangan tradisional, membangun arsitektur hibrida pencocokan off-chain + penyelesaian on-chain, yang menjamin kelancaran pengalaman pengguna.

Kedengarannya cukup rumit, tetapi dari sudut pandang pengguna, penggunaannya sangat sederhana, menggunakan stablecoin untuk melakukan taruhan, masalahnya sesuai dengan pasar, hanya ada dua pilihan biner “ya” dan “tidak”, jika prediksi benar maka akan mendapatkan 1 dolar, jika salah maka tidak ada, dan dalam kerangka CTF, harga mewakili probabilitas terjadinya suatu peristiwa. Misalnya, jika taruhan tersebut adalah 0,69 dolar, maka itu mewakili probabilitas terjadinya peristiwa taruhan sebesar 69%.

Dari pembangunan infrastruktur hingga pelaksanaan kontrak pintar, jelaslah bahwa Polymarket adalah aplikasi terdesentralisasi yang murni. Di pasar prediksi ini, platform bukanlah pihak lawan, dan Anda tidak perlu khawatir tentang potongan kasino, tidak ada pengarahan opini publik secara besar-besaran atau ledakan informasi, bahkan tidak ada yang tahu siapa Anda, Anda hanya perlu memasang taruhan berdasarkan kehendak pribadi.

Dengan keuntungan yang disebutkan di atas, Polymarket yang lahir pada tahun 2020 dengan cepat mengalami pertumbuhan yang pesat, dengan volume transaksi melebihi 1 miliar dolar AS pada tahun 2023, dan pada tahun 2024 berhasil menarik perhatian dengan prediksi yang sukses terkait pemilihan presiden Amerika, di mana volume transaksi tahun itu melonjak menjadi 8,6 miliar dolar AS, menjadikannya aplikasi terkemuka di pasar prediksi. Hanya dalam paruh pertama tahun ini, volume transaksi Polymarket mencapai 6 miliar dolar AS, dan hingga saat ini, total volume transaksi kumulatifnya telah melebihi 20 miliar dolar AS.

Jalan pengembangan yang tampaknya mulus, namun tidak tanpa liku-liku. Mekanisme Polymarket, dari segi regulasi, cukup sulit untuk didefinisikan, bisa dianggap sebagai perjudian, tetapi juga bisa dipandang sebagai swap opsi biner, karena berbeda dari perjudian tradisional, kontrak di Polymarket dapat diperdagangkan sebelum peristiwa berakhir. Sebagai contoh, jika pengguna membeli peristiwa “Trump memenangkan pemilihan” seharga 0,1 dolar, dan kemudian kontrak tersebut naik menjadi 0,4 dolar, pengguna dapat menjual kontrak tersebut untuk mengambil keuntungan, meskipun peristiwa tersebut belum berakhir. Mekanisme ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang sangat jelas, keuntungannya adalah benar-benar mengubah pasar prediksi dari mengejar hasil menjadi proses perdagangan, taruhan bisa sepenuhnya berubah secara dinamis berdasarkan latar belakang nyata, ada peluang arbitrase yang fluktuatif, dan taruhan juga lebih fleksibel, namun tidak bisa dihindari, telah mengubah kontrak taruhan menjadi instrumen derivatif keuangan yang dapat diinvestasikan.

Dalam konteks ini, pada tahun 2022 Polymarket dituduh oleh CFTC AS sebagai penyedia perdagangan ilegal di bursa yang tidak terdaftar, akhirnya Polymarket menyetujui penyelesaian dengan regulator dengan denda sebesar 1,4 juta dolar dan keluar dari pasar AS. Pada tahun 2024, setelah prediksi pemilihan menunjukkan Trump muncul dengan jelas di pasar perjudian, Polymarket bahkan mengalami pukulan serius dari pihak AS, pada bulan November, FBI menggeledah kediaman CEO Shayne Coplan, menyita perangkat elektronik miliknya, sementara penyelidikan oleh Departemen Kehakiman AS dan CFTC pun tiba, samar-samar memberikan sinyal bahwa pasar mencium aroma pembersihan politik.

Tentu saja, setelah Trump mengambil alih, lingkungan secara cepat berubah, hampir semua musuh selama masa Biden diperlakukan dengan hormat oleh Trump. Pada bulan Juli tahun ini, Departemen Kehakiman AS dan CFTC menghentikan penyelidikan terhadap Polymarket. Tak lama setelah itu, Polymarket mengumumkan investasi sebesar 112 juta dolar untuk mengakuisisi QCX LLC dan lembaga penyelesaiannya QC Clearing LLC, yang merupakan bursa derivatif kecil yang memiliki lisensi CFTC. Strategi Polymarket jelas terlihat, berencana untuk kembali ke pasar AS melalui akuisisi, pada bulan September tahun ini, QCX menerima surat tanpa keberatan dari CFTC, secara resmi menghilangkan hambatan utama bagi kembalinya Polymarket ke pasar AS.

Setelah menyelesaikan teka-teki kepatuhan, para investor juga berbondong-bondong datang. Pada bulan Januari, Polymarket menyelesaikan pendanaan sebesar 150 juta dolar AS yang dipimpin oleh Founders Fund dan Dragonfly, dengan valuasi 1,2 miliar dolar AS. Pada bulan Oktober, Polymarket mendapatkan pendanaan sebesar 2 miliar dolar AS dari ICE yang merupakan anak perusahaan NYSE, dengan valuasi 9 miliar dolar AS. Baru-baru ini, pasar juga mendengar bahwa Polymarket akan melakukan putaran pendanaan berikutnya dengan valuasi 12 miliar dolar AS. Menariknya, dana modal ventura 1789 capital yang berada di bawah Donald Trump juga tercatat dalam daftar pemegang sahamnya, yang secara tidak langsung membuktikan legitimasi Polymarket.

Saat ini, Polymarket telah melompat menjadi salah satu raksasa di pasar kripto, dengan volume perdagangan hampir mencapai angka menakutkan 1 miliar USD dalam seminggu terakhir. Ketika berbicara tentang prediction market, Polymarket jelas merupakan topik yang tidak bisa dihindari. Bagi pengguna, bagaimana platform beroperasi tidak terlalu penting, yang terpenting adalah keuntungan pribadi. Perlu dicatat bahwa CEO Polymarket pernah mengisyaratkan tentang penerbitan token, yang membuat pasar sangat menantikan, tetapi dari investasi yang telah masuk saat ini, mungkin peluncuran saham lebih sesuai dengan posisi pasar mereka.

Di sisi lain, meskipun jalannya cerah, Polymarket juga memiliki masalah yang tersirat. Pertama, mekanisme teknis memiliki celah. Polymarket menggunakan protokol UMA sebagai solusi oracle terdesentralisasi, yang bertanggung jawab untuk menulis hasil peristiwa dunia nyata ke dalam blockchain dengan andal, bergantung pada oracle UMA untuk menentukan hasil, tetapi oracle terdesentralisasi tidak selalu dapat memastikan jawaban yang benar. Proses umum penentuan oracle adalah setelah peristiwa terjadi, jika tidak ada keberatan, maka hasilnya langsung dipublikasikan; jika ada keberatan, maka masuk ke periode pemungutan suara sengketa, pada saat ini, pengguna yang memegang token UMA dapat memberikan suara pada sengketa, dan hasil akhirnya yang akan diambil sebagai acuan. Meskipun tampak sebagai solusi yang adil, namun memiliki cacat fatal, dalam situasi ini, pemegang token UMA yang besar memiliki pengaruh yang cukup tinggi, bahkan bisa “memalsukan kebenaran”. Pada bulan Maret tahun ini, mengenai peristiwa “Apakah Ukraina akan mencapai kesepakatan perdagangan tanah jarang dengan Trump sebelum April”, hasil nyata adalah tidak, tetapi hasil yang ditentukan oleh oracle akhirnya adalah “ya”, alasannya adalah karena para pemegang besar mengubah hasil dengan memanipulasi oracle. Selain itu, bahkan jika masalah oracle diabaikan, subjektivitas pemungutan suara terdesentralisasi juga akan mempengaruhi penilaian nyata, ketika dihadapkan pada jawaban yang samar, kurangnya penilaian yang adil dapat menyebabkan sengketa.

Kedua, masih ada ketidakpastian dalam regulasi. Meskipun pemerintah AS saat ini telah sangat melonggarkan regulasi pasar kripto, regulasi perjudian belum sepenuhnya dicabut, dan masalah manipulasi pasar serta perdagangan orang dalam yang ada di Polymarket juga belum terpecahkan, terdapat ketidakjelasan di tingkat regulasi.

Setelah masalah tersebut, tantangan pasar juga muncul bertubi-tubi. Di pasar prediksi, Polymarket dan Kalshi menunjukkan perlawanan yang seimbang. Dari segi diferensiasi, yang pertama memiliki cara bermain yang lebih asli, menekankan desentralisasi, dan mencakup domain prediksi yang lebih luas, termasuk politik, ekonomi, olahraga, dan hiburan, sementara yang terakhir bersaing dengan kepatuhan, menjadi bursa yang mendapatkan persetujuan CFTC AS, yang lebih menarik bagi pengguna institusi dan orang-orang dari luar lingkaran. Meskipun saat ini dalam hal volume perdagangan dan suara merek, Polymarket memimpin dengan keunggulan mutlak, namun Kalshi menunjukkan tanda-tanda bisa mengejar. Melalui platform Dune, pangsa pasar Kalshi berdasarkan volume perdagangan nominal mingguan meningkat dari 8% pada Januari 2025 menjadi 66% pada September 2025, meskipun kini turun menjadi 46,6%, tetapi momentum pertumbuhannya masih sangat cepat. Bahkan dalam pembiayaan baru-baru ini, Kalshi juga tidak ketinggalan, ada kabar bahwa Kalshi menerima tawaran pembiayaan dari lembaga modal ventura, dengan kisaran valuasi antara 10 miliar hingga 12 miliar dolar.

Persaingan semakin ketat, tetapi dari investasi besar modal juga dapat dilihat bahwa pasar prediksi sedang bangkit dengan cepat dengan kekuatan yang luar biasa, baik Polymarket maupun Kalshi hanyalah salah satu objek taruhan dalam konteks besar ini. Mengenai mengapa pasar prediksi begitu penting, kuncinya terletak pada penetapan harga informasi yang mendasarinya. Probabilitas adalah representasi informasi, dan informasi tersebut diwujudkan melalui harga, cara pengambilan keputusan penetapan harga ini benar-benar mendorong pengambilan keputusan dari “reaksi tepat waktu” menjadi “prediksi informasi”.

Di sini, kita dapat membuat analogi dengan media tradisional. Media sangat diperhatikan dalam bidang keuangan karena sifat penyampaian informasi yang dimilikinya dan kemungkinan reaksi pasar yang dapat ditimbulkan. Namun, seiring media semakin mendekat ke kelompok keuangan dan politik, media juga semakin menjauh dari independensi dan keadilan asalnya, mulai menyampaikan kecenderungan tertentu, bahkan dikuasai oleh segelintir elit. Dalam konteks ini, munculnya pasar prediksi menjadi pelengkap yang baik. Dengan bertaruh pada harga, emosi dan sinyal internal yang tercermin menjadi lebih akurat dan jelas, umpan balik dari fluktuasi harga juga lebih real-time. Dengan kata lain, pasar prediksi sedang menjadi media informasi baru. Media ini melepaskan kekuasaan penetapan harga informasi yang sebelumnya terpusat pada elit kepada publik, mewujudkan umpan balik data yang dipicu oleh peristiwa secara tepat waktu dalam fluktuasi. Ini tidak hanya mewakili taruhan prediksi yang sederhana, tetapi lebih pada perubahan paradigma dalam sistem penemuan harga yang mendalam, dan nilai yang terkandung di dalamnya, tidak perlu diragukan lagi.

Misalnya, beberapa media tidak menganggap penting peristiwa yang tidak diperhatikan, yang kemungkinan besar akan sangat diperhatikan di pasar prediksi, dan perhatian ini adalah sumber dari harga. Bagi perusahaan publik, ini jauh lebih berharga dibandingkan laporan keuangan dan iklan pemasaran tahunan. Ini mungkin juga menjadi salah satu alasan mengapa NYSE berinvestasi di Polymarket, untuk melengkapi penentuan harga ekspektasi dan perhatian ke dalam sistem penentuan harga aset tradisional, yang merupakan cerminan dari tren objektif. Diketahui bahwa ICE melalui investasi ini mendapatkan hak distribusi global untuk data yang didorong oleh peristiwa Polymarket, dan berencana untuk menerapkannya pada proyek tokenisasi generasi berikutnya.

Meskipun prospeknya bagus, masih ada masalah etika. Segala sesuatu dapat dipertaruhkan, yang juga berarti finansialisasi dari segala sesuatu, bahkan dalam arti tertentu, segala sesuatu dapat dijadikan hiburan. Namun selalu ada peristiwa yang tidak dapat dijadikan hiburan, saat dua benturan terjadi, bagaimana masa depan pasar prediksi akan dihadapi?

Tentu saja, sekarang masih terlalu awal untuk membahasnya, sebelum itu, pasar prediksi masih memiliki jalan panjang yang harus dilalui.