Apakah Bitcoin memerlukan ekosistem? Jawabanku adalah ya.

Tapi terus terang, dalam konsensus prioritas komunitas Bitcoin, membangun ekosistem Bitcoin dianggap sebagai hal yang penting tetapi tidak mendesak dibandingkan dengan ETF Bitcoin dan cadangan strategis Bitcoin dalam siklus ini. Namun, bagi pengembang dan VC, membangun ekosistem Bitcoin penting dan mendesak dalam siklus ini. Mereka sangat ingin memanfaatkan primitif teknologi baru seperti BitVM dan ZK, serta mendorong pengaktifan kembali opcode OP-Cat mainnet Bitcoin untuk mengatasi dua masalah dunia nyata "cawan suci" berikut:

Bagaimana Bitcoin bisa mendapatkan kembali kendali atas narasi kripto setelah 'visi Satoshi' dibatasi oleh posisi Bitcoin sebagai 'emas digital'?

Bagaimana cara menjaga tingkat anggaran konsensus Bitcoin setelah imbalan blok Bitcoin dikurangi separuh lagi?

Dalam persaingan sengit di antara proyek-proyek ekosistem Bitcoin untuk menyelesaikan dua masalah dunia nyata yang merupakan “sang grail” ini, tiga proyek utama telah muncul: Nubit, Babylon, dan Bitlayer, masing-masing mengklaim membawa keselamatan bagi Bitcoin.

Nubit, bersama para penambang dari era Satoshi, paus Bitcoin, dan BRC20 Domo, bersama-sama menginisiasi soft fork untuk mengatasi masalah skalabilitas Bitcoin. Babylon, di sisi lain, mempromosikan keamanan ekonomi Bitcoin di bawah bendera Bitcoin ReStaking. Bitlayer tertarik untuk membawa kemakmuran EVM ke ekosistem Bitcoin.

Pada permukaannya, ketiga proyek ini bertujuan untuk memecahkan masalah skalabilitas dan pemrograman Bitcoin, tetapi analisis yang lebih dalam mengungkapkan bahwa jalur teknis, mekanisme keamanan, dan sikap terhadap cita-cita asli Bitcoin benar-benar berbeda. Ini bukan hanya perselisihan teknis; ini adalah pertempuran filosofis atas Bitcoin.

Kekuatan Asli vs Dipinjam: Tiga Jalur Teknis yang Berbeda

Nubit memilih pendekatan Bitcoin murni. Bersama penambang OG, Bitcoin whales, dan BRC20 Domo, diluncurkan Bitcoin Thunderbolt pada 15 April. Bitcoin Thunderbolt dielu-elukan oleh HSBC dalam pengumuman resmi sebagai "upgrade teknis Bitcoin paling penting dalam satu dekade terakhir." Melalui soft fork, Bitcoin Thunderbolt memperkenalkan opcode OP_CAT dan mencapai UTXO Bundling, meningkatkan throughput rantai utama Bitcoin tanpa mengorbankan desentralisasi.

Sebaliknya, Babylon dan Bitlayer telah memilih pendekatan "kurva-saving". Babylon, mengandalkan ekosistem Cosmos, telah membangun sistem staking lintas-rantai yang memungkinkan pemegang BTC untuk mengunci aset mereka dan berpartisipasi dalam konsensus PoS. Bitlayer, di sisi lain, memilih untuk langsung menanamkan EVM Ethereum, berfokus pada menyediakan ekosistem Bitcoin dengan lingkungan pengembangan Solidity yang akrab.

Ketiga jalur tersebut mencerminkan pandangan filosofis yang berbeda: Nubit bersikeras pada "Bitcoin maximalism," yakin bahwa semua skalabilitas harus terjadi di rantai utama Bitcoin; Babylon mengambil rute kompromi, berupaya untuk menggabungkan Bitcoin dengan ekosistem Cosmos; Bitlayer sepenuhnya merangkul paradigma Ethereum, berharap dapat mengulang kesuksesan Ethereum.

Keamanan dan Desentralisasi: Siapa yang Lebih Dekat dengan Visi Satoshi?

Dari perspektif keamanan, Nubit bergantung pada konsensus PoW Bitcoin di mainnet. Transaksi diverifikasi on-chain tanpa perlu pihak ketiga tepercaya eksternal, mewarisi fitur keamanan Bitcoin. Tim Nubit telah mempublikasikan lima makalah tentang OP_CAT dan UTXO Bundling di konferensi akademis terkemuka seperti S&P, Crypto, dan USENIX, dan keamanan solusi penskalaan Nubit telah diakui oleh komunitas akademis.

Babylon mengadopsi model keamanan stempel waktu PoS + BTC hibrida. Dengan memperkenalkan mekanisme BTC Staking dan Restaking untuk meningkatkan keamanan ekonomi dan menggunakan stempel waktu BTC untuk menjaga terhadap serangan jarak jauh, mainnet Babylon Genesis mencapai keamanan jauh melampaui rantai PoS lainnya sejak awal. Namun, karena kurangnya standar yang dapat diukur untuk mengukur nilai tambahan keamanan ekonomi ke jaringan blockchain, beberapa anggota komunitas kripto, selama perselisihan tata kelola Solana, mendukung pandangan bahwa "keamanan ekonomi adalah meme." Faktanya, dalam praktik EigenLayer, keamanan ekonomi yang dijual kembali oleh AVS hanya digunakan dalam aplikasi seperti jaringan oracle, ketersediaan data (DA), dan relayer jembatan lintas rantai, bukan untuk memastikan keamanan aset on-chain skala besar. Sangat mungkin bahwa BNS Babylon akan mereplikasi jalur pengembangan EigenLayer AVS.

Model keamanan Bitlayer lebih terpusat, bergantung pada konsorsium tanda tangan multi dan mekanisme PoS. Ini belum sepenuhnya mengintegrasikan keamanan mainnet Bitcoin. Lebih mengkhawatirkan lagi, 97% dari bentuk BTC-nya adalah WBTC terpusat, sangat bergantung pada penyimpanan pihak ketiga, yang jauh dari filosofi inti Bitcoin tentang "tanpa kepercayaan dan kedaulatan diri."

Bentuk Aset dan Kompatibilitas Ekosistem: Siapa yang Benar-benar Dapat Melayani Pengguna Bitcoin?

Dalam hal kompatibilitas aset, ketiga proyek tersebut menunjukkan perbedaan yang jelas. Nubit mendukung aset Bitcoin asli seperti inskripsi BRC20 dan rune untuk perdagangan langsung, tanpa perlu lintas-rantai atau pembungkusan. Ini berarti pengguna yang memiliki aset-aset ini dapat dengan lancar berpartisipasi dalam ekosistem Nubit tanpa menanggung risiko lintas-rantai.

Sebaliknya, baik Babylon maupun Bitlayer tidak mendukung aset jaringan Bitcoin asli. Pengguna harus terlebih dahulu menyeberangi atau melingkari BTC sebelum mereka dapat menggunakan platform-platform ini, yang tidak hanya meningkatkan kompleksitas operasional tetapi juga memperkenalkan risiko lintas-rantai tambahan.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki token BRC20 atau aset rune, Anda dapat langsung menggunakannya di Nubit; namun, di Babylon atau Bitlayer, Anda mungkin tidak dapat menggunakan aset ini sama sekali, atau Anda mungkin perlu melalui proses penghubung yang kompleks - mirip dengan memiliki Alipay dan WeChat, tetapi mengunjungi restoran lokal Hong Kong yang hanya menerima kartu Visa atau pembayaran Octopus.

Governansi Komunitas dan Transparansi: Desentralisasi atau Kontrol Modal?

Model tata kelola komunitas juga mencerminkan nilai inti dari proyek-proyek tersebut. Nubit mengadopsi pendekatan open-source dan transparan, dengan evolusi protokol didorong oleh berbagai pihak daripada satu entitas tunggal. Mekanisme distribusi adil Kode Peningkatan-nya memiliki ambang batas entri yang terbuka dan transparan, memperlakukan semua peserta secara adil. Beberapa proyek ekosistem dan kolam penambangan (seperti Kolam Penambangan Mining Squared) telah bergabung dalam fase pengujian, dengan atribut co-building yang jelas.

Sebaliknya, tata kelola Babylon relatif terpusat, dengan modal memiliki kendali lebih besar. Jalur pengembangan tertutup, logika off-chain yang tidak transparan, dan hambatan masuk komunitas yang tinggi membuatnya lebih seperti proyek yang dipimpin oleh VC daripada protokol yang benar-benar didorong oleh komunitas.

Sebagai Bitlayer, struktur pengelolaan konsorsiumnya dan keterlibatan komunitas yang terbatas, bersama dengan jembatan multi-tanda tangan yang tidak diungkapkan dan aliran aset yang tidak transparan, menimbulkan keraguan tentang tingkat desentralisasinya. Proyek ini tampaknya lebih fokus pada meniru ekosistem EVM daripada benar-benar melayani basis pengguna Bitcoin.

Lintasan perkembangan dan prospek masa depan

Dilihat dari lintasan pengembangan saat ini, Nubit bersama-sama mempromosikan dan mendukung Bitcoin Thunderbolt dengan para penambang OG, para 'whale' Bitcoin, dan Domo. Ini menekankan metode untuk menyelesaikan masalah perluasan secara alami di rantai utama Bitcoin, yang sangat konsisten dengan visi Satoshi Nakamoto.

Babylon lebih merupakan proyek yang dipimpin oleh VC, dan telah ada pertanyaan dalam komunitas tentang orientasi mencari keuntungan, terutama pada masalah seperti Idle TVL dan divestasi besar setelah airdrop. Meskipun model staking lintas-rantai-nya inovatif, integrasi aslinya dengan Bitcoin terbatas.

Bitlayer lebih mirip mencoba memanfaatkan popularitas BTC untuk membangun proyek EVM. Komunitasnya terutama terdiri dari “pesta yang menegangkan” dan jauh dari narasi fundamental Bitcoin. Meskipun kompatibilitas EVM-nya mungkin menarik bagi pengembang Ethereum, kontribusi nyata pendekatan ini terhadap ekosistem Bitcoin masih harus dibuktikan.

Kesimpulan: Persimpangan Evolusi Teknologi Bitcoin

Di persimpangan evolusi teknologi Bitcoin, kami melihat tiga jalur yang berbeda: Nubit mewakili skalabilitas asli dan ketaatan terhadap nilai-nilai Bitcoin; Babilon mencerminkan integrasi lintas-rantai dan pengejaran efisiensi modal; Bitlayer menampilkan pilihan pragmatis untuk menyalin model-model sukses.

Bagi investor kripto profesional, ini bukan hanya keputusan teknis tetapi juga pilihan nilai. Apakah Anda percaya bahwa Bitcoin harus tetap setia pada ideal aslinya, atau apakah Anda menganggap integrasi lintas rantai adalah masa depan? Apakah Anda memprioritaskan keamanan asli, atau apakah Anda bersedia menerima kompromi untuk mendapatkan lebih banyak fungsionalitas?

Orang-orang suci fokus pada prinsip, sementara orang biasa fokus pada hasil. Pilihan yang berbeda akan menghasilkan hasil yang berbeda. Kita harus berjalan dengan hati-hati, memastikan kita berdiri di pihak keadilan historis crypto.

Penafian:

1. Artikel ini direproduksi dari [NingNing], hak cipta adalah milik penulis asli [NingNing], jika Anda memiliki keberatan terhadap cetak ulang, silakan hubungi Gate Belajartim, dan tim akan menanganinya sesegera mungkin sesuai dengan prosedur yang relevan.

2. Penafian: Pandangan dan opini yang terdapat dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan tidak merupakan saran investasi apa pun.

3. Versi bahasa lain dari artikel diterjemahkan oleh tim Gate Learn dan tidak disebutkan dalam Gate.io, artikel terjemahan tidak boleh direproduksi, didistribusikan, atau diplagiatkan.