Sumber: DigitalToday
Judul Asli: Bitcoin, menembus batas 92.000 dolar… Apakah kemungkinan reli akhir tahun?
Tautan Asli: https://www.digitaltoday.co.kr/news/articleView.html?idxno=611612
Indikator hash ribbon Bitcoin(BTC) telah mengirimkan sinyal ‘beli’ kelima untuk tahun 2025.
Menurut analisis blockchain, indikator yang dilacak oleh platform analisis kripto ini secara historis telah secara akurat menangkap titik dasar harga dan berfungsi sebagai sinyal kenaikan jangka panjang. Namun, baru-baru ini harga Bitcoin sempat anjlok tajam dari 126.000 dolar ke 80.500 dolar sehingga meningkatkan kekhawatiran pasar.
Hash ribbon menunjukkan bahwa para penambang(penambang Bitcoin) telah memasuki fase penjualan paksa, yang biasanya disertai dengan penurunan harga tajam dan peluang beli jangka panjang. Faktanya, tekanan jual dari para penambang Bitcoin telah meningkat sejak awal Oktober, dan tercatat saldo di dompet penambang yang diketahui(akun milik penambang) telah berkurang sebanyak 5.000 BTC.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran 92.600 dolar dan telah menembus level resistance awal di 92.000 dolar. Untuk sepenuhnya beralih ke tren naik, Bitcoin perlu mengamankan kisaran harga saat ini sebagai level support dan naik ke atas rata-rata pergerakan sederhana 200 hari(SMA).
Pada akhirnya, kunci utamanya adalah apakah Bitcoin dapat mempertahankan tren naik saat ini dan naik di atas rata-rata pergerakan sederhana 200 hari. Perhatian tertuju pada apakah sinyal beli hash ribbon kali ini dapat menjadi awal dari reli kenaikan akhir tahun yang lebih besar, melampaui sekadar rebound teknikal.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bitcoin menembus batas 92.000 dolar… Apakah kemungkinan reli akhir tahun?
Sumber: DigitalToday Judul Asli: Bitcoin, menembus batas 92.000 dolar… Apakah kemungkinan reli akhir tahun? Tautan Asli: https://www.digitaltoday.co.kr/news/articleView.html?idxno=611612
Indikator hash ribbon Bitcoin(BTC) telah mengirimkan sinyal ‘beli’ kelima untuk tahun 2025.
Menurut analisis blockchain, indikator yang dilacak oleh platform analisis kripto ini secara historis telah secara akurat menangkap titik dasar harga dan berfungsi sebagai sinyal kenaikan jangka panjang. Namun, baru-baru ini harga Bitcoin sempat anjlok tajam dari 126.000 dolar ke 80.500 dolar sehingga meningkatkan kekhawatiran pasar.
Hash ribbon menunjukkan bahwa para penambang(penambang Bitcoin) telah memasuki fase penjualan paksa, yang biasanya disertai dengan penurunan harga tajam dan peluang beli jangka panjang. Faktanya, tekanan jual dari para penambang Bitcoin telah meningkat sejak awal Oktober, dan tercatat saldo di dompet penambang yang diketahui(akun milik penambang) telah berkurang sebanyak 5.000 BTC.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran 92.600 dolar dan telah menembus level resistance awal di 92.000 dolar. Untuk sepenuhnya beralih ke tren naik, Bitcoin perlu mengamankan kisaran harga saat ini sebagai level support dan naik ke atas rata-rata pergerakan sederhana 200 hari(SMA).
Pada akhirnya, kunci utamanya adalah apakah Bitcoin dapat mempertahankan tren naik saat ini dan naik di atas rata-rata pergerakan sederhana 200 hari. Perhatian tertuju pada apakah sinyal beli hash ribbon kali ini dapat menjadi awal dari reli kenaikan akhir tahun yang lebih besar, melampaui sekadar rebound teknikal.