Mengapa Oracle of Omaha masih menolak untuk menyentuh emas?

Sikap Buffett tetap sangat jelas — dia tidak akan mengalokasikan satu dolar pun untuk emas. Dan dia tidak sendirian dalam hal ini. Seorang ahli valuasi terkemuka baru-baru ini mengulangi sentimen yang sama, berargumen bahwa emas lebih berfungsi sebagai barang koleksi daripada aset produktif.

Alasannya? Berbeda dengan bisnis atau properti yang menghasilkan arus kas, emas hanya... diam di sana. Itu tidak membayar dividen. Tidak menghasilkan pendapatan. Nilainya sepenuhnya bergantung pada orang lain yang bersedia membayar lebih untuknya di kemudian hari.

Pandangan ini memicu debat menarik bagi siapa saja yang memikirkan aset penyimpan nilai. Apakah kelangkaan cukup? Atau apakah aset harus bekerja untuk Anda? Pandangan guru penilaian langsung menyinggung inti dari pertanyaan itu — jika aset tersebut tidak menghasilkan imbal hasil sendiri, dapatkah Anda benar-benar menyebutnya sebagai investasi?

Buffett telah konsisten dalam hal ini selama beberapa dekade. Dan di dunia di mana alokasi modal lebih penting dari sebelumnya, filosofinya masih bergema dengan banyak analis hari ini.