Belakangan ini, muncul metode penipuan baru di bidang pembayaran digital yang menarik perhatian berbagai pihak. Menurut laporan, para penipu menyamar sebagai pembeli, menggunakan layanan pelanggan dari platform pembayaran pihak ketiga yang dipalsukan, untuk membujuk penjual yang sebenarnya memasukkan kode verifikasi, sehingga mencuri dana.
Untuk menghadapi ancaman ini, beberapa perusahaan pembayaran pihak ketiga terkenal bekerja sama dengan departemen pengembangan digital untuk membentuk aliansi anti-penipuan. Anggota aliansi bersama-sama mengembangkan sistem pengendalian risiko yang dapat memindai dan menganalisis halaman web, nama domain, dan konten situs yang mencurigakan secara menyeluruh, serta secara efektif mengidentifikasi informasi layanan pelanggan palsu.
Perlu dicatat bahwa platform sosial baru Threads sejak membuka fungsi iklan telah menjadi target baru bagi para penipu. Sejak akhir September tahun lalu, pihak berwenang telah menerima hampir 1900 keluhan penipuan terkait Threads, di mana lebih dari 700 kasus telah dikonfirmasi sebagai benar. Mengingat hal ini, departemen pengembangan digital mengumumkan akan memasukkan Threads ke dalam ruang lingkup pengawasan sesuai dengan hukum.
Sementara itu, departemen pengembangan digital mengonfirmasi bahwa para eksekutif tingkat tinggi dari perusahaan Meta akan mengunjungi Taiwan pada bulan Juli, dan kedua belah pihak akan melakukan diskusi mendalam mengenai isu-isu seperti pemberantasan penipuan online. Langkah ini menunjukkan sikap proaktif dari pihak platform dan lembaga pengawas dalam menjaga keamanan siber.
Seiring dengan perkembangan pesat ekonomi digital, masalah keamanan transaksi online semakin menonjol. Sistem pencegahan penipuan yang dibangun bersama oleh semua pihak tidak hanya membantu melindungi hak-hak konsumen, tetapi juga akan memberikan dukungan kuat untuk perkembangan sehat industri pembayaran digital. Publik juga harus meningkatkan kewaspadaan saat melakukan transaksi online dan berhati-hati terhadap permintaan pembayaran dari saluran yang tidak dikenal, untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan transaksi online.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
19 Suka
Hadiah
19
5
Bagikan
Komentar
0/400
LeverageAddict
· 07-12 12:51
Berkecimpung dalam teknologi, memahami analisis, tidak ikut arus, selalu berpegang pada go long
Saya berpikir, apakah meta masih punya wajah untuk muncul?
Lihat AsliBalas0
rug_connoisseur
· 07-12 12:50
threads adalah untuk mengumpulkan uang, kan?
Lihat AsliBalas0
DAOplomacy
· 07-12 12:44
ah ya... kerangka regulasi sub-optimal lainnya yang menyamar sebagai kemajuan
Lihat AsliBalas0
HashBrownies
· 07-12 12:39
Melihatnya saja sudah takut
Lihat AsliBalas0
FUD_Whisperer
· 07-12 12:25
Lagi-lagi jebakan ini! Apakah regulasi bisa menyelesaikan masalah?
Belakangan ini, muncul metode penipuan baru di bidang pembayaran digital yang menarik perhatian berbagai pihak. Menurut laporan, para penipu menyamar sebagai pembeli, menggunakan layanan pelanggan dari platform pembayaran pihak ketiga yang dipalsukan, untuk membujuk penjual yang sebenarnya memasukkan kode verifikasi, sehingga mencuri dana.
Untuk menghadapi ancaman ini, beberapa perusahaan pembayaran pihak ketiga terkenal bekerja sama dengan departemen pengembangan digital untuk membentuk aliansi anti-penipuan. Anggota aliansi bersama-sama mengembangkan sistem pengendalian risiko yang dapat memindai dan menganalisis halaman web, nama domain, dan konten situs yang mencurigakan secara menyeluruh, serta secara efektif mengidentifikasi informasi layanan pelanggan palsu.
Perlu dicatat bahwa platform sosial baru Threads sejak membuka fungsi iklan telah menjadi target baru bagi para penipu. Sejak akhir September tahun lalu, pihak berwenang telah menerima hampir 1900 keluhan penipuan terkait Threads, di mana lebih dari 700 kasus telah dikonfirmasi sebagai benar. Mengingat hal ini, departemen pengembangan digital mengumumkan akan memasukkan Threads ke dalam ruang lingkup pengawasan sesuai dengan hukum.
Sementara itu, departemen pengembangan digital mengonfirmasi bahwa para eksekutif tingkat tinggi dari perusahaan Meta akan mengunjungi Taiwan pada bulan Juli, dan kedua belah pihak akan melakukan diskusi mendalam mengenai isu-isu seperti pemberantasan penipuan online. Langkah ini menunjukkan sikap proaktif dari pihak platform dan lembaga pengawas dalam menjaga keamanan siber.
Seiring dengan perkembangan pesat ekonomi digital, masalah keamanan transaksi online semakin menonjol. Sistem pencegahan penipuan yang dibangun bersama oleh semua pihak tidak hanya membantu melindungi hak-hak konsumen, tetapi juga akan memberikan dukungan kuat untuk perkembangan sehat industri pembayaran digital. Publik juga harus meningkatkan kewaspadaan saat melakukan transaksi online dan berhati-hati terhadap permintaan pembayaran dari saluran yang tidak dikenal, untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan transaksi online.
Saya berpikir, apakah meta masih punya wajah untuk muncul?