Analisis Skala Aset di Jalur RWA dan Prospek Investasi

Skala total aset RWA

Hingga 1 Desember, total skala aset RWA dalam arti ketat mencapai 1,355 juta USD, yang mencakup kredit swasta, obligasi AS, komoditas, dana alternatif institusi, obligasi non-AS, obligasi perusahaan, dan saham. Jika aset dari proyek stablecoin juga dihitung, total skala aset di seluruh jalur RWA akan mencapai 20,633 juta USD, telah mencapai 20% dari target satu triliun USD.

Perubahan Distribusi Aset

Dalam dua tahun terakhir, pola pasar di jalur RWA telah berubah secara signifikan. Perkembangan cepat di bidang kredit swasta, terutama dengan masuknya Figure Markets, telah membuat ukuran segmen pasar ini mencapai 940 juta dolar AS, melampaui pasar tokenisasi utang AS yang pernah dominan (260 juta dolar AS).

Situasi Penerbitan 2024

Tiga bidang dengan skala penerbitan aset RWA terbesar tahun ini adalah stablecoin, tokenisasi utang AS, dan kredit swasta. Ketiga sub-sektor ini mungkin merupakan arah investasi yang paling berpotensi tumbuh di jalur RWA.

Distribusi Blockchain

Ethereum mendominasi dengan pangsa pasar 76,51% dalam aset RWA. Stellar, Polygon, dan Solana masing-masing menempati posisi kedua, ketiga, dan keempat. Perlu dicatat bahwa meskipun Avalanche menunjukkan kinerja positif di bidang RWA, terbatas oleh pengembangan jaringan itu sendiri, ukuran totalnya hanya 97,87 juta dolar.

Saran Investasi

Investor dapat memperhatikan dua jenis aset berikut:

1. Target Beta: Proyek-proyek terkemuka di masing-masing sub-lapangan, seperti SKY dan Ondo Finance di bidang tokenisasi utang AS, Figure Markets di bidang kredit pribadi, Spiko di bidang tokenisasi utang non-AS, serta Securitize di bidang dana institusi.

2. Alpha aset: proyek dengan potensi inovasi atau pertumbuhan cepat, seperti proyek stablecoin terdesentralisasi Elixir yang menerbitkan stablecoin berbasis tokenized US Treasury bekerja sama dengan lembaga keuangan besar, pasar penetapan harga stablecoin RWA Curve, serta Goldfish yang sedang pulih di bidang kredit swasta.

Saat memilih aset Alpha, perhatian harus diberikan pada proyek-proyek yang memiliki potensi "inovasi disruptif" atau "pertumbuhan eksponensial".