Pada 21 November, Althea Spinozzi, kepala strategi pendapatan tetap di Saxo Bank, mengatakan bahwa kembalinya Trump ke Gedung Putih kemungkinan akan membentuk kembali pasar obligasi AS “secara mendalam”, dan lintasan imbal hasil Treasury AS akan naik karena pasar menyesuaikan diri dengan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi. Spinozzi memperkirakan imbal hasil Treasury 10-tahun AS masih memiliki potensi untuk menembus di atas angka 5%, tetapi tidak memberikan garis waktu tertentu, mencatat bahwa level ini bertindak sebagai “magnet” dalam lingkungan ekonomi saat ini. Spinozzi mengatakan pemilihan Trump juga akan membawa serta “hantu” Nilai Tukar Fluktuasi. Kekhawatiran tentang situasi fiskal AS, dikombinasikan dengan peningkatan pinjaman untuk mendanai pemotongan pajak dan pengeluaran, dapat meningkatkan kekhawatiran tentang dumping utang AS, seperti gejolak di Inggris pada tahun 2022. Status dolar sebagai mata uang cadangan dunia, serta Kedalaman pasar Treasury AS, memberikan tingkat fleksibilitas. Meski begitu, persistensi imbal hasil Treasury AS dapat membebani kekuatan dolar untuk waktu yang lama, terutama jika ekspektasi inflasi tidak terkendali atau investor global mulai mencari alternatif.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bank of China: Kembalinya Trump ke Gedung Putih akan Mengubah Pasar Obligasi AS, Obligasi 10 Tahun AS Berpotensi Mencapai Lebih dari 5%
Pada 21 November, Althea Spinozzi, kepala strategi pendapatan tetap di Saxo Bank, mengatakan bahwa kembalinya Trump ke Gedung Putih kemungkinan akan membentuk kembali pasar obligasi AS “secara mendalam”, dan lintasan imbal hasil Treasury AS akan naik karena pasar menyesuaikan diri dengan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi. Spinozzi memperkirakan imbal hasil Treasury 10-tahun AS masih memiliki potensi untuk menembus di atas angka 5%, tetapi tidak memberikan garis waktu tertentu, mencatat bahwa level ini bertindak sebagai “magnet” dalam lingkungan ekonomi saat ini. Spinozzi mengatakan pemilihan Trump juga akan membawa serta “hantu” Nilai Tukar Fluktuasi. Kekhawatiran tentang situasi fiskal AS, dikombinasikan dengan peningkatan pinjaman untuk mendanai pemotongan pajak dan pengeluaran, dapat meningkatkan kekhawatiran tentang dumping utang AS, seperti gejolak di Inggris pada tahun 2022. Status dolar sebagai mata uang cadangan dunia, serta Kedalaman pasar Treasury AS, memberikan tingkat fleksibilitas. Meski begitu, persistensi imbal hasil Treasury AS dapat membebani kekuatan dolar untuk waktu yang lama, terutama jika ekspektasi inflasi tidak terkendali atau investor global mulai mencari alternatif.