Harga Impossible Cloud Network Token

Impossible Cloud Network Token adalah token asli dari Impossible Cloud Network (ICN), sebuah ekosistem cloud terbuka dan tanpa izin yang dirancang untuk menggantikan platform tradisional seperti AWS dengan layanan penyimpanan, komputasi, dan bandwidth tingkat enterprise yang terdesentralisasi. Diluncurkan pada tahun 2023, ICNT mendukung jaringan ICN, yang saat ini mendukung lebih dari 80PB penyimpanan terdesentralisasi aktif di Eropa dan AS, dengan 250PB+ dalam pipeline global. Per 2025-10-30, Impossible Cloud Network Token memiliki pasokan beredar sebanyak 187.6M ICNT token dari total pasokan 700M ICNT, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp575.91B. Proyek ini telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, menghasilkan lebih dari $7 juta pendapatan berulang tahunan dari 1.000+ klien perusahaan, mencerminkan peningkatan 2.000% year-over-year. Didukung oleh investor terkemuka seperti NGP Capital dan Protocol Labs, Impossible Cloud Network Token bertujuan untuk menetapkan standar infrastruktur Web3 yang dapat diskalakan, dengan 29.000+ node di 140 negara dan komunitas lebih dari 250.000 anggota.

Impossible Cloud Network Token diciptakan pada tahun 2018. Ini beroperasi di blockchain Ethereum dan terutama ditransaksikan di jaringan Base. Per 2025-10-30, Impossible Cloud Network Token memiliki pasokan beredar sebanyak 187.6M ICNT token ICNT, dengan total pasokan 700M ICNT ICNT. Proyek ini bertujuan untuk membangun infrastruktur cloud terdesentralisasi, menyediakan layanan penyimpanan, komputasi, dan bandwidth kelas enterprise. Dengan lebih dari 29.000 node di 140 negara, Impossible Cloud Network Token dengan cepat memperluas kehadirannya secara global dalam ruang infrastruktur Web3. Saat ini jaringan mendukung lebih dari 80PB penyimpanan terdesentralisasi aktif di Eropa dan AS, dengan rencana untuk memperluas hingga 250PB+ secara global. Ekosistem Impossible Cloud Network Token telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, melayani lebih dari 1.000 klien enterprise dan menghasilkan pendapatan berulang tahunan yang signifikan.

Pendiri Impossible Cloud Network Token adalah Dr. Kai Wawrzinek dan tim Impossible Cloud Network. Dr. Wawrzinek menjabat sebagai CEO dan Co-Founder Impossible Cloud, perusahaan di balik ICNT. Mereka meluncurkan Impossible Cloud Network Token pada tahun 2025 dengan tujuan merevolusi infrastruktur cloud melalui solusi penyimpanan, komputasi, dan bandwidth terdesentralisasi berkelas enterprise. Proyek ini bertujuan menciptakan ekosistem cloud terbuka dan tanpa izin untuk bersaing dengan platform terpusat tradisional. Didukung oleh investor terkemuka seperti NGP Capital, 1kx, dan Protocol Labs, Impossible Cloud Network Token telah dengan cepat mendapatkan daya tarik, mengoperasikan lebih dari 80PB penyimpanan terdesentralisasi aktif di seluruh Eropa dan AS per 2025-10-30.

Impossible Cloud Network Token beroperasi sebagai token asli dari Impossible Cloud Network (ICN), sebuah ekosistem cloud terbuka dan tanpa izin. Ini memanfaatkan teknologi blockchain untuk menyediakan layanan penyimpanan, komputasi, dan bandwidth tingkat perusahaan yang terdesentralisasi. Saat ini, jaringan mendukung lebih dari 80PB penyimpanan terdesentralisasi aktif di Eropa dan AS, dengan 250PB+ dalam pipa global. Impossible Cloud Network Token memfasilitasi transaksi dan memberikan insentif kepada operator node dalam ekosistem. Dengan lebih dari 250.000 anggota komunitas dan 29.000+ node di 140 negara, ICN sedang membangun infrastruktur Web3 yang dapat diskalakan. Token ini memiliki total pasokan 700M ICNT ICNT, dengan 187.6M ICNT ICNT dalam sirkulasi. Didukung oleh investor terkemuka seperti 1kx, Protocol Labs, dan NGP Capital, Impossible Cloud Network Token bertujuan untuk merevolusi layanan cloud dengan menawarkan alternatif terdesentralisasi untuk platform tradisional.

Impossible Cloud Network Token menggunakan arsitektur terdesentralisasi yang dibangun di atas teknologi blockchain. Kerangka teknisnya meliputi: 1. Token berbasis Ethereum: ICNT adalah token ERC-20 di blockchain Ethereum. 2. Penskalaan Layer 2: Transaksi utama terjadi di jaringan Base Layer 2 untuk meningkatkan kecepatan dan menurunkan biaya. 3. Jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN): Menghubungkan penyedia perangkat keras perusahaan dengan penyedia layanan cloud. 4. Jaringan node: Lebih dari 29.000 node di 140 negara menyediakan sumber daya penyimpanan dan komputasi terdesentralisasi. 5. Kontrak pintar: Mengelola ekonomi token, tata kelola, dan perjanjian tingkat layanan. 6. Node oracle: Memverifikasi kualitas layanan dan waktu aktif untuk jaringan. 7. Interoperabilitas: Dirancang untuk dapat dikomposisikan dengan protokol dan layanan Web3 lainnya. Arsitektur ini memungkinkan Impossible Cloud Network Token untuk menawarkan layanan penyimpanan, komputasi, dan bandwidth tingkat perusahaan yang terdesentralisasi sebagai alternatif dari platform cloud terpusat. Jaringan ini saat ini mendukung lebih dari 80PB penyimpanan terdesentralisasi aktif, dengan rencana untuk memperluas kapasitas secara signifikan.

Masa depan Impossible Cloud Network Token terlihat menjanjikan, dengan rencana pengembangan yang kuat yang berfokus pada perluasan ekosistem cloud terdesentralisasi. Hingga 2025-10-30, jaringan ini telah mencapai tonggak penting, termasuk lebih dari 80PB penyimpanan terdesentralisasi aktif di seluruh Eropa dan AS, dengan 250PB+ dalam pipeline global. Proyek ini bertujuan untuk melanjutkan pertumbuhan pesat, menargetkan peningkatan 2.000% year-over-year dalam pendapatan berulang tahunan. Elemen kunci dari rencana pengembangan ICNT meliputi: 1. Memperluas layanan penyimpanan, komputasi, dan bandwidth tingkat enterprise 2. Meningkatkan jumlah node secara global (saat ini 29.000+ di 140 negara) 3. Meningkatkan skalabilitas dan kinerja infrastruktur Web3 4. Membentuk kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi besar 5. Mengembangkan use case baru untuk layanan cloud terdesentralisasi Dengan dukungan dari investor top dan komunitas yang berkembang dengan lebih dari 250.000 anggota, Impossible Cloud Network Token berada dalam posisi untuk berpotensi mengganggu platform cloud tradisional. Valuasi fully-diluted proyek sebesar $470M pada putaran investasi terakhir menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan. Menjelang 2030, para ahli memprediksi ICNT bisa menjadi pemain utama dalam industri cloud computing, berpotensi mencapai harga Rp7,290.6. Namun, seperti halnya semua cryptocurrency, kinerja aktual mungkin bervariasi tergantung pada kondisi pasar dan kemajuan teknologi.