Sering orang bertanya, apa sebenarnya leverage itu? Sejujurnya, itu bukanlah sihir yang membuatmu kaya dalam semalam, melainkan stimulan yang memperbesar detak jantung dan keuntungan serta kerugianmu secara bersamaan 5 kali, 10 kali, bahkan 100 kali lipat.
Dengan penjelasan yang paling sederhana: kamu memulai dengan 1 rupiah modal, meminjam 4 rupiah dari platform, untuk melakukan transaksi dengan total harga 5 rupiah. Saat ini situasinya menjadi—
Untung? Menghitung keuntungan berdasarkan 5 rupiah, sangat menyenangkan. Tapi rugi? Juga dihitung berdasarkan 5 rupiah. Modal 1 rupiah milikmu bisa hilang dalam sekejap.
Terdengar seperti trading, padahal sebenarnya kamu sedang bertaruh dengan kecepatan "margin call" dan "daya tahan jantung". Jika pasar hanya bergoyang 1%, modalmu bisa menyusut 5%, 10%, bahkan langsung nol. Leverage tinggi adalah jalur cepat menuju margin call, tidak ada yang rumit.
Lalu, bagaimana dengan pemula? Ingat tiga poin ini saja:
Pertama, jangan sentuh leverage tinggi. 5 kali, 10 kali sudah cukup untuk merasakan efek perkalian, 100 kali bukan jalan menuju kekayaan, melainkan operasi bunuh diri.
Kedua, setiap order harus disertai stop loss. Seperti mengemudi harus memakai sabuk pengaman, tanpa stop loss, jika terjadi sesuatu, kamu langsung keluar.
Ketiga, jangan anggap leverage sebagai strategi. Itu hanyalah alat, bukan cara untuk menghasilkan uang. Keunggulan kompetitif utama kamu haruslah dalam menilai arah pasar, bukan dalam bertaruh dengan angka besar.
Ringkasnya: anggap leverage seperti pisau di tanganmu, bisa digunakan untuk memotong sayur, jangan digunakan untuk bermain api. Jika ingin bertahan lebih lama di pasar kontrak, utamakan risiko.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFT_Therapy
· 12-30 15:22
Leverage 100x adalah seperti bermain api, saya telah melihat terlalu banyak orang yang langsung mengalami margin call dan likuidasi, benar-benar tidak sepadan
Lihat AsliBalas0
SocialFiQueen
· 12-30 14:59
Leverage 100x adalah operasi bunuh diri, memang tidak salah. Saya telah melihat terlalu banyak orang yang akun mereka langsung nol dari beberapa ribu, hanya karena serakah dengan sedikit kali lipat tersebut.
Lihat AsliBalas0
hodl_therapist
· 12-30 14:59
Bilang banget, leverage 100x itu operasi bunuh diri, teman saya tahun lalu juga bermain seperti itu dan tidak selamat.
Lihat AsliBalas0
BearWhisperGod
· 12-30 14:58
Benar sekali, hanya saja para pemula itu tetap tidak belajar dari pengalaman, mereka harus mencoba 100 kali lipat baru merasa puas.
Lihat AsliBalas0
FortuneTeller42
· 12-30 14:55
Jantung ini benar-benar kuat, leverage 100 kali bukannya mencari mati, kan?
Lihat AsliBalas0
RugResistant
· 12-30 14:54
Leverage 100x benar-benar seperti bermain api, sudah banyak orang yang langsung kehilangan semuanya dalam satu malam, terdengar menyenangkan tapi sebenarnya itu perjudian.
Sering orang bertanya, apa sebenarnya leverage itu? Sejujurnya, itu bukanlah sihir yang membuatmu kaya dalam semalam, melainkan stimulan yang memperbesar detak jantung dan keuntungan serta kerugianmu secara bersamaan 5 kali, 10 kali, bahkan 100 kali lipat.
Dengan penjelasan yang paling sederhana: kamu memulai dengan 1 rupiah modal, meminjam 4 rupiah dari platform, untuk melakukan transaksi dengan total harga 5 rupiah. Saat ini situasinya menjadi—
Untung? Menghitung keuntungan berdasarkan 5 rupiah, sangat menyenangkan. Tapi rugi? Juga dihitung berdasarkan 5 rupiah. Modal 1 rupiah milikmu bisa hilang dalam sekejap.
Terdengar seperti trading, padahal sebenarnya kamu sedang bertaruh dengan kecepatan "margin call" dan "daya tahan jantung". Jika pasar hanya bergoyang 1%, modalmu bisa menyusut 5%, 10%, bahkan langsung nol. Leverage tinggi adalah jalur cepat menuju margin call, tidak ada yang rumit.
Lalu, bagaimana dengan pemula? Ingat tiga poin ini saja:
Pertama, jangan sentuh leverage tinggi. 5 kali, 10 kali sudah cukup untuk merasakan efek perkalian, 100 kali bukan jalan menuju kekayaan, melainkan operasi bunuh diri.
Kedua, setiap order harus disertai stop loss. Seperti mengemudi harus memakai sabuk pengaman, tanpa stop loss, jika terjadi sesuatu, kamu langsung keluar.
Ketiga, jangan anggap leverage sebagai strategi. Itu hanyalah alat, bukan cara untuk menghasilkan uang. Keunggulan kompetitif utama kamu haruslah dalam menilai arah pasar, bukan dalam bertaruh dengan angka besar.
Ringkasnya: anggap leverage seperti pisau di tanganmu, bisa digunakan untuk memotong sayur, jangan digunakan untuk bermain api. Jika ingin bertahan lebih lama di pasar kontrak, utamakan risiko.