Penutupan pemerintah AS ini benar-benar berbeda – bukan hanya lelucon politik, tetapi risiko pasar yang dapat berdampak langsung pada aset Anda. Sebagai pengamat jangka panjang pasar kripto, dikombinasikan dengan data saat ini dan sinyal on-chain, saya akan membongkar efek riak keuangan di balik ini.

Penutupan telah berlangsung lebih dari 35 hari, mencetak rekor baru. Kedua partai berada di jalan buntu dalam subsidi dan anggaran perawatan kesehatan, dan RUU alokasi sementara telah ditolak 14 kali berturut-turut. Ini bukan hanya masalah politik - mata pencaharian masyarakat telah runtuh secara langsung. Sekitar 13.000 pengontrol lalu lintas udara bekerja tanpa gaji, dan ketidakhadiran kontrol lalu lintas udara di bandara New York mendekati 90%, dan penundaan penerbangan adalah norma. Pada saat yang sama, bantuan pangan untuk lebih dari 40 juta orang berpenghasilan rendah telah terganggu, dan beberapa negara bagian menghadapi tekanan hidup yang nyata.

Biaya bagi ekonomi adalah nyata: penutupan mingguan menyeret pertumbuhan PDB AS sebesar 0,1-0,2 poin persentase. Jika berlanjut hingga musim konsumsi Thanksgiving, pertumbuhan ekonomi dapat langsung terhenti.

Tetapi yang memiliki dampak terbesar pada pasar sebenarnya adalah "lubang hitam likuiditas" dari sistem fiskal. Selama penutupan pemerintah, dana dari pajak dan penerbitan obligasi dikunci di rekening Treasury TGA, menguras hampir $700 miliar likuiditas dari pasar dalam waktu 20 hari — setara dengan dampak beberapa putaran kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Suku bunga pinjaman semalam SOFR pernah naik menjadi 4,22%, dan biaya dana naik pesat.

Ini adalah sinyal yang perlu diwaspadai oleh pasar kripto.