Melihat tren yang benar tetapi tetap mengalami margin call? Banyak trader di dunia kripto pernah menghadapi masalah ini, masalahnya sering kali bukan pada penilaian yang salah, tetapi pada cara eksekusi yang kacau.

Akar penyebab margin call di dunia kripto bukanlah keberuntungan, melainkan kurangnya disiplin dalam metode operasional. Saat kenaikan kecil langsung panik tutup posisi, saat turun buru-buru tambah posisi, saat rebound tidak tahan untuk menambah lagi—operasi yang sering ini hanya akan membuat akun semakin berantakan, kerugian pun semakin cepat bertambah. Mereka yang bertahan lama di pasar memiliki satu sistem logika rolling posisi: menjaga modal utama, menggunakan keuntungan untuk mengelola posisi, dan hanya mengambil tindakan tegas di titik-titik kunci.

**Tahap Percobaan Posisi: Verifikasi dengan biaya paling minimal**

Misalnya akun dengan dana 10.000U, saat yakin terhadap suatu arah jangan langsung all-in. Gunakan 5% dari posisi untuk percobaan, tetapkan leverage yang wajar, terapkan stop loss secara ketat, dan jangan menambah posisi sembarangan tanpa sinyal yang jelas. Tujuan dari tahap ini sangat sederhana: kerugian sedikit adalah kemenangan, dan mengumpulkan data untuk operasi selanjutnya.

**Tahap Penambahan Posisi dengan Keuntungan: Hanya gunakan uang yang diperoleh untuk memperbesar keuntungan**

Setelah mendapatkan keuntungan floating dari posisi percobaan, baru mulai menambah posisi. Jika keuntungan floating dari posisi pertama mencapai 50%, gunakan setengah dari keuntungan tersebut untuk menambah posisi kedua; jika pasar terus menembus level, gunakan sisa keuntungan untuk menambah posisi ketiga. Seluruh proses selalu menggunakan keuntungan untuk "bertempur", modal utama tetap utuh. Keuntungan dari metode ini adalah meskipun pasar berbalik secara mendadak, kerugian hanya terbatas pada bagian keuntungan, modal utama tetap terlindungi.

**Tahap Kelanjutan Tren: Amankan keuntungan, manfaatkan tren sepenuhnya**

Ketika keuntungan floating melebihi modal utama, pertimbangkan untuk melakukan hedging sebagian posisi guna mengamankan bantalan keamanan di dasar; saat tren mencapai ujungnya, gunakan posisi sangat kecil untuk menaruh "order hantu" dan mengambil bagian terakhir dari percepatan pasar. Tren yang mengikuti arah pasar paling takut bukanlah prediksi yang salah, tetapi kehilangan momentum seluruh tren.

Banyak trader menghabiskan waktu besar mempelajari indikator teknikal dan fundamental, tetapi mengabaikan faktor penentu akhir dari keuntungan dan kerugian—yaitu kemampuan mengatasi impuls emosional di saat-saat kritis dan membuat keputusan yang tepat dalam 3 menit. Tanpa mengubah kebiasaan menambah posisi sembarangan, berlari sembarangan, dan menambah posisi secara acak, bahkan penilaian yang sangat akurat pun akan sia-sia karena eksekusi yang buruk. Nilai dari sistem rolling posisi terletak di sini: ini bukan trik kekayaan instan, tetapi metodologi agar Anda tetap bertahan di pasar secara berkelanjutan. Mengarahkan ke arah yang benar tidaklah sulit, yang sulit adalah mengelola keuntungan sampai akhir trading.