Pergerakan tajam pada perak sedang mengirimkan sebuah sinyal—kegagalan aset lindung nilai tradisional. Ketika pasar logam mulia mengalami krisis likuiditas, para investor yang mencari alokasi aset mulai mencari tempat baru, dan pasar cryptocurrency sedang menjadi penerima utama dalam migrasi dana ini.
Lihat saja bagaimana pergerakan pasar baru-baru ini terjadi. Setelah leverage dalam futures dan ETF perak mengalami pukulan keras dan mulai keluar, sebagian besar dana dengan preferensi risiko tinggi ini mulai beralih ke pasar crypto untuk mencari peluang lindung nilai. Sementara itu, kepercayaan terhadap perak sebagai aset lindung nilai tradisional mulai melemah—meskipun emas masih menjadi favorit, semakin banyak orang yang mulai melirik "emas digital" Bitcoin. Kekhawatiran yang lebih dalam berasal dari sistem keuangan itu sendiri, rumor tentang likuiditas bank membuat orang menjadi waspada terhadap keuangan terpusat, dan sebagian dana bahkan beralih ke aset kripto yang terdesentralisasi.
Namun, perlu ditegaskan di sini: aliran dana ini bukanlah kontrak asuransi satu arah. Pasar cryptocurrency saat ini masih tetap dikenai label "aset risiko", dan jika pasar keuangan global benar-benar mengalami gejolak besar, reaksi pertama investor tetaplah "uang tunai adalah raja", dan aset kripto mungkin justru akan turun bersama aset risiko lainnya, bukan menjadi pilihan utama untuk lindung nilai. Faktanya, performa cryptocurrency hingga tahun 2025 tetap tidak terlalu panas, dan suasana pasar secara keseluruhan juga tidak begitu optimis.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DogeBachelor
· 2jam yang lalu
Perak turun begitu dalam masih menunggu penyelamatan pasar? Bangunlah semuanya, perlindungan risiko tradisional sama sekali tidak bisa diandalkan
Sejujurnya, tren pasar kali ini membuat saya agak speechless, dana leverage yang melarikan diri dari logam mulia dan mengarah ke dunia kripto, apakah benar-benar mengira btc bisa menyelamatkan?
Pasar tahun 2025 ini sangat rapuh, jangan anggap kripto sebagai asuransi
Lihat AsliBalas0
AirdropHunter420
· 12jam yang lalu
Haha sudah, jangan pamer lagi. Perak turun, crypto naik? Kenapa aku nggak lihat?
Lihat AsliBalas0
SilentAlpha
· 12jam yang lalu
Perak bergoyang sebentar, semua orang mulai berpikir apakah BTC bisa menggantikan emas, itu benar-benar terlalu berlebihan.
Lihat AsliBalas0
MEVHunterX
· 12jam yang lalu
Perak turun begitu dalam, masih ada orang yang ingin membeli di harga rendah, tapi jujur saja, pergeseran ke crypto ini cuma buat hiburan semata, risiko sebenarnya tetap harus menggunakan uang tunai sebagai raja
Lihat AsliBalas0
NFTragedy
· 13jam yang lalu
Perak jatuh benar-benar bisa menyelamatkan dunia koin? Jujur saja, saya kurang percaya dengan logika ini
---
Uang dari margin yang meledak masuk ke pasar koin? Bangunlah, saat bahaya mereka adalah orang pertama yang lari
---
Bitcoin sebagai emas digital, terdengar keren, tapi coba lihat saat global mengalami kerugian besar
---
Migrasi dana memang migrasi, tapi jangan terlalu dibanggakan seperti penyelamat dunia, aset risiko tetap aset risiko
---
Ketika bank berbuat sesuatu, langsung teringat crypto, saya sudah melihat skenario ini berkali-kali
---
Pasar yang tidak terlalu panas masih memberi harapan, makanya 2025 jadi sangat buruk
---
Gagalnya perlindungan risiko tradisional = kenaikan melawan tren di crypto? Logika ini sangat cacat sampai bisa membuka excavator
---
Melihat margin call pada futures perak seperti menyelamatkan pasar koin, imajinasi boleh saja
---
Dalam krisis likuiditas, uang tunai adalah raja, crypto mengikuti tren turun, ini adalah kenyataan, bukan?
---
Yang percaya bahwa desentralisasi bisa menghindari krisis keuangan, mungkin belum mengalami 2008
Lihat AsliBalas0
GateUser-c802f0e8
· 13jam yang lalu
Kebangkitan perak≈pelarian dana besar, tapi jangan terlalu cepat senang, saat benar-benar crash, kripto juga akan ikut menjadi korban bersama
Pergerakan tajam pada perak sedang mengirimkan sebuah sinyal—kegagalan aset lindung nilai tradisional. Ketika pasar logam mulia mengalami krisis likuiditas, para investor yang mencari alokasi aset mulai mencari tempat baru, dan pasar cryptocurrency sedang menjadi penerima utama dalam migrasi dana ini.
Lihat saja bagaimana pergerakan pasar baru-baru ini terjadi. Setelah leverage dalam futures dan ETF perak mengalami pukulan keras dan mulai keluar, sebagian besar dana dengan preferensi risiko tinggi ini mulai beralih ke pasar crypto untuk mencari peluang lindung nilai. Sementara itu, kepercayaan terhadap perak sebagai aset lindung nilai tradisional mulai melemah—meskipun emas masih menjadi favorit, semakin banyak orang yang mulai melirik "emas digital" Bitcoin. Kekhawatiran yang lebih dalam berasal dari sistem keuangan itu sendiri, rumor tentang likuiditas bank membuat orang menjadi waspada terhadap keuangan terpusat, dan sebagian dana bahkan beralih ke aset kripto yang terdesentralisasi.
Namun, perlu ditegaskan di sini: aliran dana ini bukanlah kontrak asuransi satu arah. Pasar cryptocurrency saat ini masih tetap dikenai label "aset risiko", dan jika pasar keuangan global benar-benar mengalami gejolak besar, reaksi pertama investor tetaplah "uang tunai adalah raja", dan aset kripto mungkin justru akan turun bersama aset risiko lainnya, bukan menjadi pilihan utama untuk lindung nilai. Faktanya, performa cryptocurrency hingga tahun 2025 tetap tidak terlalu panas, dan suasana pasar secara keseluruhan juga tidak begitu optimis.