Awal tahun ini tampaknya tidak salah: kemungkinan Bitcoin menembus 80.000 dolar AS memang semakin meningkat. Jangan lihat saat ini harga masih di sekitar 87.000 dolar AS yang bertahan dengan susah payah, di bawahnya penuh dengan ranjau. Tingkat kelemahan pasar melebihi bayangan, sedikit saja ada gejolak bisa memicu kejatuhan.

**Kekeringan likuiditas adalah luka mematikan**

Pada akhir tahun semua lembaga sedang libur, volume perdagangan menurun drastis. Saat ini, Bitcoin yang bisa diproses dengan cepat di bursa hanya sekitar 18% dari total peredaran, sangat dangkal. Beberapa waktu lalu, pasangan perdagangan yang kurang populer di salah satu bursa terkemuka bisa tiba-tiba anjlok 70% (meskipun cepat pulih), penyebab utamanya adalah pesanan yang langka—sebuah pesanan besar cukup untuk menembus seluruh harga. Jangan katakan penjualan besar-besaran dari institusi, penutupan posisi kolektif dari retail saja sudah cukup memicu gelombang margin call. Gelombang penurunan besar pada awal Desember menghapus posisi leverage sebesar 1 miliar dolar AS, ini hanya angka di permukaan.

**Dana ETF institusi terus mengalir keluar**

Pada November, ETF Bitcoin mengalami arus keluar bersih sebesar 3,5 miliar dolar AS, di mana salah satu raksasa pengelola aset terkenal mencairkan 2,2 miliar dolar dalam sebulan. Lebih menyakitkan lagi, data menunjukkan setiap keluar 1 miliar dolar, harga koin bisa turun 3,4%. Sekarang, para pemain besar di AS melakukan penjualan dengan diskon untuk mencairkan dana, sinyal ini sangat jelas—institusi tidak membeli di dasar, malah memanfaatkan rebound untuk melarikan diri, ruang penurunan masih jauh dari selesai.

**Analisis teknikal sudah menjadi susunan sempurna untuk bearish**

Tiga kali gagal menembus 90.000 dolar AS, membentuk puncak besi. Melihat ke bawah, support di kisaran 80.000-84.000 terus terkikis. Banyak faktor yang saling bertumpuk, risiko penembusan ke bawah sedang terkumpul.