Dalam dunia kripto selama lima tahun, saya telah melihat banyak kisah. Ada yang dalam semalam mendapatkan penghasilan sepuluh tahun, ada juga yang setengah jam kehilangan seluruh tabungannya. Hari ini kita akan membahas topik ini: trading kontrak, yang tampaknya adalah alat perdagangan, sebenarnya adalah pertarungan antara manusia dan sifat manusia.

**Leverage: Jembatan impian orang miskin dan mesin pemanggang kekayaan**

Matematikanya sangat sederhana: dengan 10.000 yuan dan leverage 100x, selama pasar naik 1%, akun langsung bertambah 10.000 yuan. Dengan perhitungan ini, gaji bulanan langsung tercapai. Masalahnya—kapan fluktuasi 1% ini akan terjadi? Mungkin kamu harus menunggu satu hari, mungkin seminggu, atau bahkan detik berikutnya pasar berbalik arah dan langsung membuatmu margin call.

Kondisi pasar bulan Desember tahun lalu masih segar di ingatan? Bitcoin jatuh 5,9% dalam satu hari, langsung menyebabkan 190.000 orang mengalami margin call, dengan kerugian mencapai 550 juta dolar AS. Trader yang membuka posisi long 10x, meskipun prediksi arah benar, jika tidak mampu menahan fluktuasi ini, akun mereka tetap akan nihil. Lebih gila lagi, beberapa platform menawarkan leverage hingga 125x, dan jika harga berfluktuasi 1%, langsung margin call—ini bukan lagi investasi, melainkan perjudian murni.

Mengapa masih ada yang tertarik? Bagi pemain dengan modal kecil, leverage adalah satu-satunya jalan untuk bangkit. Kerja selama sepuluh tahun menabung 100.000 yuan, kenaikan 10% di pasar spot hanya menghasilkan 10.000 yuan; tetapi dengan leverage 10x, fluktuasi yang sama bisa menghasilkan 100.000 yuan dalam satu kali transaksi. Di era ketimpangan kekayaan yang semakin melebar, banyak orang lebih memilih bertaruh besar daripada perlahan-lahan tenggelam oleh inflasi.

Bagaimana pemain modal besar bermain? Para ahli hanya menggunakan 5% dari posisi mereka dan membuka leverage 3 sampai 5x, dengan stop loss yang ketat, tidak mengejar keuntungan saat sudah profit, dan tidak keras kepala saat rugi. Tujuan mereka bukan untuk menjadi kaya mendadak, melainkan menggunakan leverage untuk melindungi risiko di pasar spot atau melakukan arbitrase.

**Kebenaran di balik kontrak: bukan tentang sensasi mendapatkan uang, tetapi tentang 'rasa kehilangan yang terkendali'**