Pasar hari Senin tidak terlalu bersahabat—pasar saham AS dibuka melemah, logam mulia pun langsung jatuh.

Mengenai penurunan ini, Chicago Mercantile Exchange Group baru-baru ini meningkatkan margin requirement untuk kontrak berjangka emas, perak, platinum, dan palladium karena volatilitas pasar yang meningkat. Singkatnya: jika ingin terus bermain di instrumen ini, harus mengeluarkan modal lebih banyak. Langkah ini langsung menekan kontrak berjangka emas dan perak, keduanya bergerak turun secara bersamaan. Perlu diketahui, hari Jumat lalu, kedua instrumen ini baru saja mencatat rekor tertinggi sepanjang masa.

Melihat pasar saham AS, saham-saham teknologi besar seperti Oracle, Tesla, Nvidia memimpin penurunan, tetapi kembali lagi, indeks utama tidak jauh dari posisi tertinggi historisnya. Pada akhir tahun biasanya pasar saham cenderung naik—disebut pasar ini sebagai "Pasar Sinterklas", dan koreksi saat ini mungkin hanya berupa koreksi teknikal.

Di bidang energi, ada hal lain yang menarik. Negosiasi gencatan senjata antara AS dengan Ukraina dan Rusia belum membuahkan hasil, sehingga kontrak berjangka minyak mentah pun menguat. Ditambah lagi, ketegangan hubungan AS dan China kembali meningkat, sehingga harga minyak pun terdorong lebih tinggi.

Melihat ke depan, laporan keuangan perusahaan dan data ekonomi minggu ini tidak banyak. Yang benar-benar patut diperhatikan adalah rilis Minutes rapat Federal Reserve bulan Desember hari Selasa—saat ini semua orang ingin tahu bagaimana pandangan internal Federal Reserve terhadap arah suku bunga tahun depan.