Dalam dunia pasar kripto ini yang telah saya geluti selama bertahun-tahun, saya semakin yakin akan satu kebenaran: setiap perubahan tren yang benar-benar signifikan tidak bisa disembunyikan. Mereka pasti akan meninggalkan jejak di indikator teknikal. Perubahan lebar pita Bollinger adalah mikroskop terbaik yang saya miliki.

Di internet banyak tutorial yang mengatakan bahwa ketika lebar pita melebar berarti tren sedang datang, dan ketika menyempit berarti akan terjadi konsolidasi, tetapi itu hanya permukaannya saja. Yang benar-benar patut dipelajari adalah kisah volatilitas di balik pita Bollinger—yang dapat membantu kita lebih dulu menemukan titik balik pasar.

**Volatilitas adalah kuncinya**

Bagian tengah pita Bollinger adalah moving average, dan dua garis di atas dan bawah dihitung dari standar deviasi. Dalam keuangan tradisional, probabilitas harga berada dalam rentang dua kali standar deviasi adalah 95,4%. Tapi di pasar kripto? Hanya sekitar 85%. Ini bukan sekadar angka kecil, melainkan mencerminkan perbedaan esensial—volatilitas pasar kripto memang 3 sampai 5 kali lebih tinggi daripada pasar tradisional.

Karena volatilitas yang sangat tinggi ini, pita Bollinger memiliki kegunaan yang unik di sini. Ketika lebar pita melebar ke titik puncaknya, tren yang tampaknya gila sebenarnya sudah mendekati akhir kekuatannya. Uang pintar saat ini diam-diam mulai menarik diri.

**Saya sudah mencoba tiga sinyal titik balik**

Yang pertama disebut "kelemahan tren". Harga bergerak liar mengikuti garis atas atau bawah pita, lebar pita Bollinger membesar dua kali lipat dari biasanya, lalu tiba-tiba—garis atas berbalik ke bawah, garis bawah berbalik ke atas. Saat itu, alarm harus berbunyi. Orang yang benar-benar paham akan mulai menyesuaikan posisi mereka di saat ini.