Belakangan teringat sebuah film animasi berjudul "Robot Dreams", sangat menyentuh hati.
Cerita sangat sederhana: seekor anjing tinggal di New York tahun 80-an, di sekitarnya ramai dan meriah, tetapi keramaian itu sama sekali tidak ada hubungannya dengannya. Kehidupan sehari-harinya dibagi menjadi blok waktu yang standar—bekerja, pulang, makan, tidur, seperti jalur produksi tanpa cabang, berulang terus-menerus.
Hingga akhirnya dia membeli sebuah robot.
Mereka menari, berjalan-jalan, menonton TV. Bicara soal ini, semua itu adalah hal yang sangat biasa, tidak ada yang istimewa. Tapi poin utamanya adalah—ada yang menemani kamu menghabiskan waktu. Bukan untuk mencapai tujuan tertentu, bukan untuk hasil tertentu, melainkan sekadar kebersamaan itu sendiri.
Ini membuat saya teringat pada logika dasar komunitas Web3. Teknologi blockchain sangat penting, tetapi yang benar-benar membuat orang bertahan bukanlah teknologi itu sendiri. Melainkan perasaan dilihat, dipahami, dan didampingi. Di depan layar yang gelap, tahu bahwa ada ribuan orang asing di seluruh dunia yang melihat data yang sama, memikirkan masalah yang sama, dan berkontribusi untuk visi yang sama.
Mungkin inilah makna sebenarnya dari desentralisasi—bukan untuk menghapus pusat, tetapi agar setiap orang dapat menemukan pendampingnya sendiri, membentuk komunitas kecil yang organik, spontan, dan tak terstruktur.
Kesepian bukanlah masalah. Tidak ada yang menemani kamu berjalan, itu yang sebenarnya masalah.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFTRegretful
· 14jam yang lalu
Wah, analogi ini keren banget, menemani > teknologi, poin ini benar-benar bikin saya mengerti.
Lihat AsliBalas0
AirDropMissed
· 14jam yang lalu
Mampus, kalimat ini menyentuh poinnya, memang. Saat seseorang di depan layar menatap chart, hal yang paling dibutuhkan adalah ini
Lihat AsliBalas0
RektHunter
· 14jam yang lalu
Harus dikatakan, perumpamaan ini luar biasa. Kita di blockchain seperti anjing itu, mencari teman di antara sekumpulan data.
Dilihat lebih berharga daripada teknologi itu sendiri.
Kesepian bukan masalah, kalimat ini harus saya tato di tubuh.
Benar, menemani adalah yang paling langka.
Itulah sebabnya saya setiap hari di sini, sebenarnya sedang mencari seseorang yang mengerti.
Lihat AsliBalas0
MetaReckt
· 14jam yang lalu
Bro, analogi ini luar biasa. Singkatnya, web3 adalah sekelompok orang yang saling menemani di depan layar, teknologi hanyalah kedok
Yang penting orang mengerti kamu, yang lain itu omong kosong.
Saya juga sudah menonton film ini, ending-nya benar-benar... agak menyakitkan
Menemani sendiri adalah nilai sebenarnya, lebih berharga daripada harga koin apa pun
Sebenarnya hanya ingin mendapatkan suasana komunitas, entah di chain atau offline
Seperti pengalaman saya, saat seseorang mempelajari kode sendiri memang sangat membosankan
Masalah kesepian bukan pada kesepian itu sendiri, tetapi karena tidak ada yang mengerti kamu
Inilah esensi dari desentralisasi, bukan masalah teknologi, tetapi masalah manusia
Belakangan teringat sebuah film animasi berjudul "Robot Dreams", sangat menyentuh hati.
Cerita sangat sederhana: seekor anjing tinggal di New York tahun 80-an, di sekitarnya ramai dan meriah, tetapi keramaian itu sama sekali tidak ada hubungannya dengannya. Kehidupan sehari-harinya dibagi menjadi blok waktu yang standar—bekerja, pulang, makan, tidur, seperti jalur produksi tanpa cabang, berulang terus-menerus.
Hingga akhirnya dia membeli sebuah robot.
Mereka menari, berjalan-jalan, menonton TV. Bicara soal ini, semua itu adalah hal yang sangat biasa, tidak ada yang istimewa. Tapi poin utamanya adalah—ada yang menemani kamu menghabiskan waktu. Bukan untuk mencapai tujuan tertentu, bukan untuk hasil tertentu, melainkan sekadar kebersamaan itu sendiri.
Ini membuat saya teringat pada logika dasar komunitas Web3. Teknologi blockchain sangat penting, tetapi yang benar-benar membuat orang bertahan bukanlah teknologi itu sendiri. Melainkan perasaan dilihat, dipahami, dan didampingi. Di depan layar yang gelap, tahu bahwa ada ribuan orang asing di seluruh dunia yang melihat data yang sama, memikirkan masalah yang sama, dan berkontribusi untuk visi yang sama.
Mungkin inilah makna sebenarnya dari desentralisasi—bukan untuk menghapus pusat, tetapi agar setiap orang dapat menemukan pendampingnya sendiri, membentuk komunitas kecil yang organik, spontan, dan tak terstruktur.
Kesepian bukanlah masalah. Tidak ada yang menemani kamu berjalan, itu yang sebenarnya masalah.