Dalam dunia kripto yang telah saya geluti selama bertahun-tahun, saya ingin berbagi sebuah pengamatan: daripada mengejar proyek-proyek yang mengobral konsep AI, lebih baik memusatkan perhatian pada jalur penyimpanan terdesentralisasi yang selama ini diremehkan. FIL sebagai infrastruktur utama di bidang ini, memiliki akumulasi teknologi yang mendalam dan ekspansi ekosistem yang stabil, namun pengenalan pasar terhadapnya masih dingin—yang mungkin justru menyembunyikan peluang kekayaan terbesar di tahun 2026.

**Kemajuan signifikan di tingkat teknologi**

Tiga peningkatan inti yang diselesaikan Filecoin pada tahun 2025 dapat dikatakan sangat penting. Perbaikan paling langsung adalah waktu konfirmasi transaksi yang dipercepat dari 7 jam menjadi 5 menit, apa arti angka ini? Penyimpanan terdesentralisasi akhirnya mampu bersaing dengan layanan cloud tradisional seperti AWS dari segi pengalaman pengguna. Secara bersamaan, juga dilakukan pengoptimalan biaya Gas, yang menurunkan biaya sebesar 50%, secara langsung menurunkan ambang partisipasi bagi penambang dan pengguna.

Yang lebih patut diperhatikan adalah peluncuran Mainnet Onchain Cloud yang akan datang (Januari 2026), menandai peningkatan posisi Filecoin—dari sekadar jaringan penyimpanan menjadi platform layanan cloud berbasis blockchain. Performa selama fase pengujian sudah menunjukkan hal ini: terintegrasi dengan lebih dari seratus proyek seperti ENS, Monad, dan lainnya, dengan biaya penyimpanan per TB hanya $5.99, hampir 70% lebih murah dibandingkan solusi terpusat.

**Efek pengganda dari ekspansi ekosistem**

Kematangan ekosistem FVM virtual machine secara signifikan memperluas skenario penggunaan FIL. Dari fungsi pembayaran penyimpanan yang awalnya tunggal, berkembang menjadi berbagai skenario seperti pinjaman DeFi, jaminan NFT, dan tata kelola data. Peningkatan volume staking dalam ekosistem akan semakin menekan pasokan yang beredar, membentuk keseimbangan yang halus dalam hubungan penawaran dan permintaan.