The Federal Reserve baru-baru ini melakukan penyesuaian yang cukup pragmatis—setelah pertemuan Desember, batas harian Standing Repo Facility (SRF) langsung dihapus. Sebelumnya dibatasi di angka 500 miliar dolar AS, sekarang bisa langsung dipenuhi selama lawan transaksi memberikan penawaran yang memenuhi syarat, meskipun batas per transaksi tetap di 40 miliar dolar AS, tetapi fleksibilitas secara keseluruhan meningkat cukup banyak.

Di balik perubahan ini sebenarnya sangat jelas. Pada akhir tahun, kondisi likuiditas cenderung ketat, cadangan bank menurun, rekening pemerintah juga sedang dikuras, pelonggaran kuantitatif masih berlangsung, pasar uang jangka pendek tidak terhindarkan akan mengalami fluktuasi. Menghapus batas harian sama saja dengan melakukan penataan awal, memberi sistem ruang buffer yang cukup. Tidak perlu menunggu krisis likuiditas benar-benar terjadi dan panik, melainkan membiarkan "katup darurat" ini selalu siap, kapan saja bisa melepaskan tekanan likuiditas.

Dari segi efek, indikator suku bunga jangka pendek seperti SOFR seharusnya akan menjadi lebih stabil, tidak mudah melonjak secara tiba-tiba di akhir bulan atau akhir kuartal. Untuk aset risiko yang lebih luas, jika lingkungan likuiditas tidak mengalami hambatan, suasana pasar juga tidak akan mudah berubah secara drastis. Ini bukan pelonggaran besar-besaran, tetapi jauh lebih realistis daripada menjaga batas keras—dapat mengatasi situasi darurat sekaligus tidak mengirim sinyal pelonggaran berlebihan.

Sejujurnya, pasar kripto sering kali didorong oleh emosi, sering kali membeli tinggi dan menjual rendah. Tapi sesekali melihat ke dalam penyesuaian kecil di sistem keuangan ini, justru bisa menemukan logika yang lebih aman. Memahami bagaimana likuiditas mengalir dan bagaimana bank sentral mengatur, membuat fluktuasi pasar tidak lagi mudah menakut-nakuti.