Dalam tren jangka pendek, apakah akan melakukan posisi long atau short, ini benar-benar tergantung pada irama pasar saat ini.
Kadang-kadang pasar naik dengan tajam, mengikuti tren dan melakukan posisi long bisa mendapatkan banyak keuntungan; tetapi jika pasar sedang konsolidasi dan berfluktuasi, membuka posisi secara sering justru lebih berisiko terkena stop loss. Hal yang sama berlaku untuk posisi short, saat pasar lemah, melakukan short memiliki peluang; tetapi jika sedang rebound dan mengikuti tren short, harus berhati-hati agar tidak terjebak.
Kuncinya tetap memahami irama jangka pendek—di mana level support dan resistance, bagaimana volume transaksi, dan apa yang dilakukan oleh dana besar. Aspek teknikal dan sentimen harus diperhatikan secara bersamaan, jika tidak, bahkan arah yang paling baik pun bisa sia-sia.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEVSandwich
· 7jam yang lalu
Benar, rasa irama adalah yang paling penting, tidak memahami pasar berarti akan dipotong nasibnya
Lihat AsliBalas0
AllTalkLongTrader
· 12-29 11:55
Benar sekali, sering membuka posisi adalah mencari kematian.
Lihat AsliBalas0
GasFeeVictim
· 12-29 11:54
Benar sekali, tapi saya saat ini terjebak di ritme membaca, selalu terlambat menyadari.
Lihat AsliBalas0
just_another_wallet
· 12-29 11:54
Benar, irama adalah kunci utama, mereka yang ikut-ikutan akan cepat mati
Lihat AsliBalas0
ExpectationFarmer
· 12-29 11:51
Benar, irama adalah yang paling penting, jika tidak mengikuti akan dipotong
Dalam tren jangka pendek, apakah akan melakukan posisi long atau short, ini benar-benar tergantung pada irama pasar saat ini.
Kadang-kadang pasar naik dengan tajam, mengikuti tren dan melakukan posisi long bisa mendapatkan banyak keuntungan; tetapi jika pasar sedang konsolidasi dan berfluktuasi, membuka posisi secara sering justru lebih berisiko terkena stop loss. Hal yang sama berlaku untuk posisi short, saat pasar lemah, melakukan short memiliki peluang; tetapi jika sedang rebound dan mengikuti tren short, harus berhati-hati agar tidak terjebak.
Kuncinya tetap memahami irama jangka pendek—di mana level support dan resistance, bagaimana volume transaksi, dan apa yang dilakukan oleh dana besar. Aspek teknikal dan sentimen harus diperhatikan secara bersamaan, jika tidak, bahkan arah yang paling baik pun bisa sia-sia.