#去中心化金融体系 Melihat Figure yang menerbitkan saham secara asli di Solana dan disetujui oleh SEC, hal ini memang patut dipikirkan. Tapi saya harus mengatakan—jangan sampai terjebak oleh kata-kata seperti "decentralized" dan "self-custody".

Logika ini sudah saya lihat berkali-kali. Di masa lalu ada yang memuji "transaksi di chain bebas" dan "tidak dikendalikan oleh institusi", lalu apa hasilnya? Proyeknya kabur, likuiditas mengering, dan di "dompet mandiri" kamu tinggal sisa koin yang tidak berharga. Decentralized terdengar indah, tapi juga berarti tidak ada yang menjamin, jika terjadi apa-apa siapa yang bertanggung jawab?

Kasus Figure menarik karena—ini menjembatani antara keuangan tradisional dan on-chain. SEC mengakui, memiliki latar belakang resmi, dan bisa digunakan untuk DeFi collateral lending. Semua ini nilai tambah. Tapi karena itu, risiko pun tersembunyi.

Masalahnya adalah: ketika saham bisa diperdagangkan bebas di ATS dan digunakan untuk pinjaman, volatilitas akan membesar tanpa batas. Arbitrase leverage, serangan flash loan, manipulasi harga—permainan lama di chain ini tetap akan muncul, hanya saja dengan tampilan berbeda.

Saran saya sangat sederhana: jika kamu benar-benar tertarik dengan produk semacam ini, tanyakan tiga hal pada diri sendiri. Pertama, apakah kamu benar-benar memahami fundamental dari Figure itu sendiri? Kedua, bisakah kamu menanggung risiko saham ini dihancurkan secara cepat di chain? Ketiga, apakah kedalaman dan likuiditas platform ATS cukup, atau akan menjadi skenario berikutnya untuk menipu para investor?

Decentralized tidak sama dengan tanpa risiko, hanya saja risiko dipindahkan dari institusi ke peserta sendiri. Mereka yang bertahan lama bukanlah yang paling agresif.