Kemarin melakukan dua kali operasi berlawanan secara berturut-turut, kepala agak lelah, hasilnya kualitas tidur sangat baik. Saya merenungkan kembali keuntungan dan kerugian dari kedua transaksi ini.
Seringkali, saat harga baru saja naik atau menembus ke bawah dengan cepat, reaksi pertama kita adalah segera mengamankan keuntungan. Tapi melakukan hal ini seringkali bermasalah — keuntungan sangat tertekan, dan mudah meninggalkan risiko tersembunyi untuk langkah berikutnya.
Cara yang benar sebenarnya sangat sederhana: tunggu hingga pasar memasuki fase percepatan lalu secara alami kembali, masuk ke dalam ritme yang relatif stabil dan berfluktuasi sempit, baru saat itu adalah titik keluar risiko rendah yang sebenarnya. Kenapa? Karena saat ini pasar sudah cukup mencerna informasi, level support dan resistance yang nyata juga akan menjadi lebih jelas.
Pada akhirnya, trading harus didasarkan pada alasan yang masuk akal. Tidak boleh hanya berdasarkan feeling, tidak boleh mengandalkan keberuntungan.
Strategi berikutnya adalah bersabar dan menunggu. Biarkan tren ini berkembang secara alami, sehingga bisa melihatnya dengan lebih jelas, lalu tentukan apakah perlu melakukan posisi berlawanan. Jangan buru-buru membangun kembali posisi, berikan pasar ruang untuk menunjukkan performa yang cukup.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenStorm
· 7jam yang lalu
Ini lagi-lagi teori yang sama... Saya sangat ingin bertanya, berapa kali "titik keluar risiko rendah dengan fluktuasi sempit" Anda mengalami false breakout langsung dipotong?
Lihat AsliBalas0
GasFeeSobber
· 12-27 03:55
Tidak ada yang salah, hanya saja sifat serakah ini memang harus dikendalikan. Beberapa hari yang lalu saya juga langsung ingin keluar saat harga naik, tapi akhirnya melewatkan tren besar berikutnya dan sekarang masih menyesal.
Lihat AsliBalas0
CryptoSourGrape
· 12-27 03:52
Ah ya, ini lagi teori yang sama, seharusnya kemarin tidak perlu buru-buru menutup posisi.
Lihat AsliBalas0
gas_fee_therapist
· 12-27 03:43
Benar sekali, keluar terlalu awal adalah awal kerugian, ambil keuntungan saat ada, akhirnya semua berakhir dengan kerugian.
Lihat AsliBalas0
ChainWanderingPoet
· 12-27 03:40
Intinya jangan serakah, jika harus pergi ya pergi, jangan tertipu oleh rebound jangka pendek.
Tunggu dulu, masalahnya adalah bagaimana menentukan dasar yang benar-benar nyata, rasanya mudah diucapkan tapi sulit dilakukan.
Tidur nyenyak karena mungkin tidak menahan posisi, haha.
Teori ini terdengar sangat masuk akal, tetapi saat pasar naik, otak jadi bingung, siapa yang benar-benar bisa melakukannya?
Risiko posisi kontra begitu besar, tapi masih berani melakukan dua kali trading berturut-turut, keberanian benar-benar besar.
Lihat AsliBalas0
SelfCustodyIssues
· 12-27 03:38
Refleksi ini cukup tulus, tapi jujur saja, keluar lebih awal kadang-kadang adalah cara bertahan, harga dari keserakahan seringkali lebih besar
Kemarin melakukan dua kali operasi berlawanan secara berturut-turut, kepala agak lelah, hasilnya kualitas tidur sangat baik. Saya merenungkan kembali keuntungan dan kerugian dari kedua transaksi ini.
Seringkali, saat harga baru saja naik atau menembus ke bawah dengan cepat, reaksi pertama kita adalah segera mengamankan keuntungan. Tapi melakukan hal ini seringkali bermasalah — keuntungan sangat tertekan, dan mudah meninggalkan risiko tersembunyi untuk langkah berikutnya.
Cara yang benar sebenarnya sangat sederhana: tunggu hingga pasar memasuki fase percepatan lalu secara alami kembali, masuk ke dalam ritme yang relatif stabil dan berfluktuasi sempit, baru saat itu adalah titik keluar risiko rendah yang sebenarnya. Kenapa? Karena saat ini pasar sudah cukup mencerna informasi, level support dan resistance yang nyata juga akan menjadi lebih jelas.
Pada akhirnya, trading harus didasarkan pada alasan yang masuk akal. Tidak boleh hanya berdasarkan feeling, tidak boleh mengandalkan keberuntungan.
Strategi berikutnya adalah bersabar dan menunggu. Biarkan tren ini berkembang secara alami, sehingga bisa melihatnya dengan lebih jelas, lalu tentukan apakah perlu melakukan posisi berlawanan. Jangan buru-buru membangun kembali posisi, berikan pasar ruang untuk menunjukkan performa yang cukup.