Di Tiongkok, salah satu ciri utama orang tua biasa apa? Menganggap diri mereka tidak biasa, dan sangat suka memberi petunjuk tentang kehidupan dan karier anak-anak mereka. Memberikan berbagai saran, jika tidak didengarkan tidak apa-apa, terus-menerus menelepon, mengirim pesan suara, mengganggu melalui video. Banyak orang mengalami masalah seperti ini. Kamu di kota besar, hidup di sana, tidak bisa dibilang sangat baik, juga tidak terlalu buruk, pokoknya hidup seadanya. Melihat kamu sudah beberapa tahun di kota tapi belum mencapai sesuatu yang besar, mereka mulai berkata: pulanglah ke kampung halaman. Saat itu, apakah sebaiknya pulang? Saya ajarkan satu aturan penilaian. Bagaimana cara menilainya? Cukup lihat apakah orang tua kamu punya kemampuan.

Kalau orang tua kamu di kampung punya kemampuan: tinggal di vila, apartemen besar, mengemudi mobil puluhan juta, ratusan juta, maka langsung saja pulang, karena kamu pulang untuk mendapatkan sumber daya. Kamu tidak tahan dengan kerasnya hidup. Tapi jika orang tua kamu sangat biasa: tinggal di kompleks kecil yang kumuh, mengemudi mobil beberapa juta, ayahmu seharian keluar-masuk, juga tidak mendapatkan banyak uang, ibu mungkin adalah ibu rumah tangga penuh waktu.

Dalam situasi seperti ini, apa saran saya? Jaga jarak. Kenapa harus menjaga jarak? Karena orang tua kamu tidak bisa memberikan apa pun untukmu. Tidak bisa memberi sumber daya, peluang, saran yang baik, bahkan nilai emosional pun tidak bisa. Kamu pulang untuk apa? Mereka bisa mengatur apa untukmu? Mereka sendiri sudah menjalani hidup selama puluhan tahun, usia empat puluh lima puluh, lima puluh lebih, tapi belum berhasil.

Kalau kamu dengarkan mereka, sampai sejauh mana kamu bisa berhasil? Saya katakan secara jujur: kapan pun kamu kembali ke kampung dari kota besar, akhirnya kamu akan hidup seperti orang tua kamu. Karena orang tua kamu di sana adalah orang yang paling biasa. Kamu di kota besar, meskipun hidupmu buruk, paling buruk juga setara dengan orang tua kamu. Kalau kamu pulang ke kampung, hanya akan semakin cepat mencapai keadaan itu.

Tentu saja, saya tidak bermaksud agar kamu tidak mencintai orang tua sendiri, juga tidak bermaksud memutus hubungan. Melainkan: menjauh secara fisik, tetapi tetap dekat secara emosional. Bagaimana cara berinteraksi dengan orang tua? Cukup bicara tentang hal-hal sehari-hari: makan apa, minum apa, kesehatan bagaimana. Selain itu, jangan bicara apa-apa. Detail pekerjaan, bisnis, bertemu klien, menandatangani kontrak, jangan sebutkan satu kata pun. Kenapa? Karena jika kamu menyebutkan, mereka langsung mulai memberi petunjuk tentang hidupmu. Apa kekurangan terbesar orang tua biasa? Tidak menyadari bahwa mereka sendiri biasa, tetapi sangat suka memberi petunjuk tentang kehidupan anak-anak mereka. Orang tua yang sadar bahwa mereka biasa, dan tidak ikut campur dalam kehidupan anak-anak mereka, itu sudah tidak biasa lagi.