Sederhana adalah kekuatan, kestabilan adalah kunci untuk menghasilkan uang.

Berbicara jujur, setiap kali saya melihat komunitas perdagangan, pola yang sama selalu muncul—ada yang melewatkan peluang, ada yang membeli saat harga jatuh. Para saudara ini benar-benar menginvestasikan uang mereka, tetapi selalu mengulangi kesalahan yang sama. Melihatnya saja sudah membuat saya khawatir.

Saya telah berjuang di pasar ini selama lebih dari lima tahun, dari awal yang penuh kehebohan dan jual beli berdasarkan emosi, hingga sekarang bisa stabil dalam mengambil posisi, bukan karena rahasia atau prediksi super akurat. Mungkin Anda tidak percaya—itu hanya enam metode sederhana "cara bodoh" yang paling dasar. Hari ini saya akan mengungkap semuanya, semoga bisa membantu kalian mengurangi biaya belajar.

**Aturan 1: Pilih koin yang aktif, jangan sentuh yang tidak populer**

Hal pertama saat pasar dibuka, saya tidak melihat pergerakan harga, melainkan volume perdagangan dan popularitasnya. Memilih koin seperti memilih ikan—harus mencari yang aktif dan lincah di air, jangan yang sudah mati.

Kriteria penyaringan spesifiknya seperti ini—saya fokus pada dua kategori: satu adalah yang memiliki pola fluktuasi yang teratur, bukan yang melompat-lompat secara acak; yang lain adalah yang volume perdagangannya baru saja meningkat secara signifikan, tetapi harganya belum melambung. Untuk koin yang sudah stagnan selama setengah tahun dan volume perdagangannya sangat kecil, langsung skip. Kalau tidak ada dana yang tertarik, itu seperti restoran yang sepi pengunjung—Anda tidak akan mendapatkan pelanggan dalam setahun, jadi tidak perlu membuang waktu di situ.

Ada satu aturan keras yang harus diingat: arus dana akan menuju ke mana ada peluang. Saya juga akan melihat indeks ketakutan dan keserakahan, serta aliran dana di blockchain, untuk merasakan suhu dan ritme pasar.

**Aturan 2: Grafik bulanan adalah hakimnya, jangan terbuai oleh noise harian**

Lubang paling umum yang dibuat pemula adalah terlalu fokus pada kenaikan dan penurunan setiap menit. Saat harga naik, mereka menjadi terlalu bersemangat dan membeli di puncak; saat harga turun, mereka ketakutan dan melakukan stop loss. Ini sepenuhnya dipengaruhi oleh fluktuasi jangka pendek pasar. Anda perlu belajar untuk melihat gambaran besar—di depan grafik bulanan, lonjakan harian sebenarnya hanyalah noise.