Dalam pasar ini sudah hampir sepuluh tahun, dari akun yang nol hingga bangkit kembali, satu pemahaman terbesar yang saya miliki hanyalah satu—bertahan hidup adalah yang utama.

Bisa bertahan sampai sekarang, sama sekali bukan karena meramalkan banyak hal, tetapi karena memegang teguh beberapa aturan yang tidak mencolok. Aturan-aturan ini terdengar membosankan, tetapi mereka seperti tali pengaman, membuatmu tidak pernah benar-benar jatuh.

**Jangan menyebar posisi secara sembarangan.** Saat modal kecil, fokus pada tiga sampai lima aset malah lebih tenang daripada memegang dua puluh. Konsentrasi memungkinkanmu melihat dengan jelas, penyebaran hanya akan membuatmu cemas. Pengendalian risiko yang sesungguhnya bukan dari penyebaran, tetapi dari tidak kehilangan kendali.

**Saat pasar naik, lakukan aksi tegas; saat pasar lemah, cepat kurangi posisi.** Ini bukan serakah, ini mengikuti irama pasar. Ketika tren utama masih naik, berani untuk bertindak; saat pertahanan ditembus, berbalik arah lebih penting daripada menunggu.

**Hanya mengikuti tren, jangan tebak pembalikan.** Saya pernah melihat terlalu banyak orang mati karena berkata "Saya rasa akan rebound." Rebound seringkali jebakan, peluang sesungguhnya tersembunyi di titik-titik jatuh saat pasar turun. Setiap kali ada koreksi dalam tren naik, itu adalah peluang nyata untuk masuk. Pasar selalu benar, orang yang melawannya akhirnya hanya membayar biaya pelajaran.

**Pergerakan tanpa volume adalah noise.** Volume adalah jejak dana. Tanpa uang nyata yang masuk, bahkan candlestick yang paling indah pun tidak bisa diandalkan. Tunggu sampai emosi dan dana beresonansi sebelum bertindak, di lain waktu cukup diam di posisi. Kamu akan menyadari, sebagian besar waktu pasar bergerak sideways dan berfluktuasi, lebih baik bersabar menunggu.

**Stop loss harus alami seperti bernafas.** Sebelum masuk posisi, pikirkan berapa kerugian maksimal yang bisa ditanggung, begitu sudah di posisi langsung potong, jangan berdebat dengan diri sendiri. Saat profit, boleh sedikit longgar, biarkan keuntungan berjalan; saat rugi, harus langsung potong. Saya pernah melihat terlalu banyak orang kehilangan semuanya karena tidak rela kehilangan beberapa persen.

**Keluar dari posisi membutuhkan keberanian lebih dari masuk.** Melihat peluang tapi ragu-ragu akan kehilangan, tetapi melihat risiko yang terus menggerogoti adalah bunuh diri. Begitu risiko muncul, harus segera bereaksi.

**Tanya diri sendiri satu pertanyaan sebelum menambah posisi: Jika saat ini saya tidak memegang posisi, apakah saya akan membeli ini?** Jika jawabannya "tidak", jangan gunakan penambahan posisi untuk memperbaiki kesalahan sebelumnya. Ini adalah bagian paling mudah untuk menipu diri sendiri.

**Kurangi bermain di timeframe pendek.** Sepuluh kali transaksi dalam sehari akan mengikis mental dan modal. Trader yang benar-benar membedakan dirinya adalah mereka yang mampu bertahan memegang tren besar, bukan yang setiap hari mengejar kenaikan dan menjual saat turun.

**Membeli dasar adalah kuburan orang pintar.** Penurunan besar tidak sama dengan aman. Kebanyakan cerita margin call dimulai dari penilaian "Saya rasa dasar sudah dekat." Dasar terbentuk dari proses, dan baru diketahui setelah terbentuk, bukan dari tebak-tebakan sebelumnya.

Hal-hal ini terlihat sangat dasar, tetapi mereka bukan untuk menentukan berapa banyak yang akan didapat, melainkan bagaimana cara bertahan hidup. Ketika kamu memandang "tidak rugi" lebih penting daripada "cepat untung", kamu akan menyadari bahwa pasar perlahan mulai bersikap lebih lembut padamu.