Jepang telah merilis data CPI-nya, dan hasilnya di bawah ekspektasi!
📊 Ekspektasi: 2,70% 📉 Aktual: 2,00%
Indeks Harga Konsumen nasional Jepang (CPI) untuk November 2025 awalnya diproyeksikan sebesar 2,9% secara keseluruhan dan 3,0% inti. Namun, data CPI Tokyo yang dirilis pada 26 Desember 2025 (sekitar hari ini), indikator utama tren nasional, menunjukkan perlambatan signifikan pada bulan Desember. CPI headline turun dari 2,7% menjadi 2,0%, sementara CPI inti (tidak termasuk makanan segar) turun dari 2,8% menjadi 2,3%. Ekspektasi untuk inti adalah 2,5%, yang berarti di bawah ekspektasi aktual (2,3% vs 2,5%). Perlambatan ini berasal dari kenaikan moderat dalam biaya makanan dan energi. Perkembangan ini mengirim sinyal campuran untuk Bank of Japan (BOJ). BOJ menaikkan suku bunga menjadi 0,75% pada pertengahan Desember, mencapai level tertinggi dalam 30 tahun, dan memantau inflasi untuk mempertahankan target 2% secara berkelanjutan. Data Tokyo menunjukkan inflasi melambat, tetapi tetap di atas 2% menjaga kemungkinan BOJ melanjutkan kenaikan suku bunga secara bertahap. Gubernur Kazuo Ueda menyatakan bahwa inflasi dasar mendekati target, sementara kelemahan yen menciptakan risiko dengan meningkatkan biaya impor. Reaksi pasar: Setelah rilis data, yen melemah terhadap dolar (mendekati level 156), sementara Nikkei naik sedikit. Analis meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga tertunda pada pertemuan BOJ Januari 2026, tetapi percaya bahwa normalisasi akan berlanjut dalam jangka panjang. CPI nasional bulan Desember akan dirilis pada 23 Januari 2026 dan akan mengonfirmasi tren Tokyo. Secara keseluruhan, perlambatan inflasi ini positif untuk pasar dalam jangka pendek (tekanan suku bunga lebih rendah), tetapi upaya BOJ untuk mempertahankan target 2% menciptakan ketidakpastian jangka panjang. Ekonomi Jepang terus didukung oleh kenaikan upah dan permintaan global. #BOJRateHikesBackontheTable
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Jepang telah merilis data CPI-nya, dan hasilnya di bawah ekspektasi!
📊 Ekspektasi: 2,70%
📉 Aktual: 2,00%
Indeks Harga Konsumen nasional Jepang (CPI) untuk November 2025 awalnya diproyeksikan sebesar 2,9% secara keseluruhan dan 3,0% inti. Namun, data CPI Tokyo yang dirilis pada 26 Desember 2025 (sekitar hari ini), indikator utama tren nasional, menunjukkan perlambatan signifikan pada bulan Desember. CPI headline turun dari 2,7% menjadi 2,0%, sementara CPI inti (tidak termasuk makanan segar) turun dari 2,8% menjadi 2,3%. Ekspektasi untuk inti adalah 2,5%, yang berarti di bawah ekspektasi aktual (2,3% vs 2,5%). Perlambatan ini berasal dari kenaikan moderat dalam biaya makanan dan energi. Perkembangan ini mengirim sinyal campuran untuk Bank of Japan (BOJ). BOJ menaikkan suku bunga menjadi 0,75% pada pertengahan Desember, mencapai level tertinggi dalam 30 tahun, dan memantau inflasi untuk mempertahankan target 2% secara berkelanjutan. Data Tokyo menunjukkan inflasi melambat, tetapi tetap di atas 2% menjaga kemungkinan BOJ melanjutkan kenaikan suku bunga secara bertahap. Gubernur Kazuo Ueda menyatakan bahwa inflasi dasar mendekati target, sementara kelemahan yen menciptakan risiko dengan meningkatkan biaya impor. Reaksi pasar: Setelah rilis data, yen melemah terhadap dolar (mendekati level 156), sementara Nikkei naik sedikit. Analis meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga tertunda pada pertemuan BOJ Januari 2026, tetapi percaya bahwa normalisasi akan berlanjut dalam jangka panjang. CPI nasional bulan Desember akan dirilis pada 23 Januari 2026 dan akan mengonfirmasi tren Tokyo. Secara keseluruhan, perlambatan inflasi ini positif untuk pasar dalam jangka pendek (tekanan suku bunga lebih rendah), tetapi upaya BOJ untuk mempertahankan target 2% menciptakan ketidakpastian jangka panjang. Ekonomi Jepang terus didukung oleh kenaikan upah dan permintaan global.
#BOJRateHikesBackontheTable