"十分钟搞定越南芽庄的酒店预订，用的是USDT。"Kalimat ini berasal dari pengguna nyata dan baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di dunia perjalanan dan kripto. Versi internasional dari salah satu platform perjalanan online terkemuka meluncurkan opsi pembayaran dengan stablecoin USDT dan USDC, yang membuat ide "keluar rumah dengan stablecoin" menjadi kenyataan. Masalahnya, bagi orang yang sering bepergian ke luar negeri, apakah ini benar-benar bisa menyelesaikan semua masalah pembayaran lintas negara yang menyebalkan itu? Apakah stablecoin akan menjadi standar pembayaran saat berwisata ke luar negeri?

Berbicara tentang masalah pembayaran saat bepergian ke luar negeri, satu kata—macet. Tukar uang tunai terlebih dahulu, akan terjebak dengan kurs bank dan biaya yang tidak sedikit; pakai kartu kredit internasional, satu kali tidak hati-hati bisa langsung diblokir oleh sistem risiko, dan harus bayar biaya konversi mata uang 1%-3%. Jika satu perjalanan melibatkan beberapa negara, biaya konversi berkali-kali ini akan semakin membengkak seperti bola salju. Kehadiran pembayaran dengan stablecoin kali ini tepat menyasar masalah-masalah tersebut. Data pengujian nyata cukup berbicara: menggunakan USDT untuk membeli tiket pesawat bisa menghemat 18%, memesan hotel hemat 2.35%, bagi mereka yang memperhatikan efisiensi dan nilai saat bepergian, keuntungan ini cukup jelas.

Selain menghemat uang, efisiensi dan keamanan juga meningkat ke level yang lebih tinggi. Dari pengamatan di Vietnam, seluruh proses pemesanan hingga pembayaran hanya memakan waktu sepuluh menit, jauh lebih cepat daripada pembayaran lintas negara tradisional yang harus menunggu berhari-hari. Hal ini karena stablecoin didukung oleh blockchain, transaksi tidak perlu bolak-balik melalui banyak bank, dan hampir instan. Selain itu, menggunakan USDT untuk memesan hotel juga meningkatkan perlindungan privasi.