Jujur saja, performa Bitcoin akhir-akhir ini agak membingungkan. Para bulls dan bears saling tarik-menarik di kisaran $78.000 hingga $92.200, tidak ada yang benar-benar mampu mengungguli yang lain.

Menurut saya, level $92.200 adalah titik kunci yang paling penting. Di sini terkumpul banyak stop-loss dari posisi short, likuiditas cukup melimpah. Jika berhasil ditembus ke atas, kemungkinan besar akan menjadi awal dari short squeeze, dan momentum kenaikan akan sangat kuat. Di bawahnya, jangan abaikan level $78.000, ini adalah posisi Moving Average 200 hari, juga merupakan level psikologis. Jika benar-benar ditembus, kemungkinan besar pasar akan turun lebih dalam, menuju sekitar $70.000.

**Bagaimana cara beroperasi dalam jangka pendek?**

Karena masih dalam kisaran sideways, kita harus belajar berpikir kontra arah. Melakukan transaksi di dekat level support dan resistance, dengan tingkat keberhasilan sekitar 55%-65%.

Secara spesifik, jika harga rebound ke area $88.500-$90.000 dan menunjukkan tanda-tanda stagnasi, seperti candle dengan upper shadow panjang, bisa coba short secara hati-hati. Stop-loss ditempatkan di atas $90.500, dan target di $85.000. Sebaliknya, jika harga kembali ke support di $80.000-$82.000 dan stabil, bisa mulai posisi long dengan stop-loss ketat di bawah $78.000, dan target di $86.000.

**Strategi jangka menengah dan panjang**

Jangan coba tebak bottom, biarkan pasar yang memberi tahu arah. Tunggu konfirmasi breakout yang nyata, tingkat keberhasilannya bisa mencapai 65%-75%.

Jika benar-benar terjadi volume besar dan berhasil menembus serta bertahan di atas $92.200, ini menandakan perubahan sentimen jangka pendek. Saat itu, bisa masuk posisi buy, targetnya di $100.000. Sebaliknya, jika harga turun dan menembus $78.000 (dengan penutupan harian di bawah level ini), itu berarti koreksi semakin dalam. Saatnya keluar dari pasar, lalu tunggu sinyal stabil di sekitar $70.000 untuk mulai membangun posisi secara bertahap.

**Risiko selalu nomor satu**

Dengan volatilitas yang sangat tinggi saat ini, jangan pernah menempatkan posisi tunggal lebih dari 5% dari total dana. Harus selalu pasang stop-loss, dan batasi kerugian per posisi dalam 1-2% dari total dana. Ini adalah syarat utama agar tetap bisa bertahan dan terus trading.