Apa sebenarnya rolling position? Banyak pemula yang mendengar istilah ini, langsung membayangkan leverage tinggi, margin call, dan kekayaan dalam semalam. Tapi orang yang benar-benar mahir trading tidak bermain dengan cara itu.
Logika rolling position sebenarnya sangat sederhana: menggunakan dana kecil untuk mencoba dan belajar dari kesalahan berulang kali, menunggu saat yang tepat untuk menentukan arah pasar, dan saat pasar benar-benar sesuai dengan prediksi sendiri, menggunakan leverage untuk memperbesar keuntungan secara berlipat ganda. Kedengarannya seperti judi? Maka kamu belum memahami inti sebenarnya.
Cara bermain rolling position yang sebenarnya didukung oleh tiga poin ini:
Pertama, manajemen risiko—posisi harus ringan, stop loss harus dipasang, jumlah percobaan harus dihitung dengan cermat. Bukan menambah leverage tanpa batas, tetapi mengontrol setiap transaksi secara teliti dalam batas kemampuan.
Kedua, kemampuan penilaian—arah harus benar, irama harus tepat. Ini bukan berdasarkan feeling, melainkan berdasarkan data pasar dan logika trading.
Ketiga, kemampuan eksekusi—setelah merencanakan, harus konsisten, tidak mengubah rencana sembarangan, dan tidak terikat emosi. Banyak orang gagal karena hal ini.
Dengan dana kecil, tidak harus langsung taruhan besar. Memahami irama pasar, mengendalikan risiko, dan menjalankan rencana secara disiplin justru bisa membuatmu mengungguli kebanyakan orang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeSobber
· 12-26 21:45
Singkatnya, jangan sembarangan melakukan all-in, harus ada strategi
Lihat AsliBalas0
GateUser-a180694b
· 12-26 21:40
Benar sekali, kemampuan eksekusi adalah benar-benar ambang batas yang sebenarnya, kebanyakan orang gagal karena emosi.
Lihat AsliBalas0
Gm_Gn_Merchant
· 12-26 21:39
Singkatnya, mengendalikan emosi dengan baik, mengelola risiko dengan benar, dan memiliki kemampuan eksekusi yang tepat, ketiganya adalah inti dari semuanya.
Kebanyakan orang gagal pada poin ketiga, rencana sama sekali tidak berguna, eksekusi sepenuhnya bergantung pada feeling.
Kedengarannya sederhana, tapi benar-benar menjalankannya membutuhkan kekuatan mental yang luar biasa.
Modal kecil memang bisa bangkit kembali, tapi syaratnya adalah kamu benar-benar memahami logika trading, bukan hanya mengandalkan keberuntungan.
Manajemen risiko memang dibahas dengan baik, tapi dalam kenyataannya, berapa banyak orang yang mampu melakukan kontrol yang sangat detail? Kebanyakan masih bermental taruhan besar.
Lihat AsliBalas0
RugDocScientist
· 12-26 21:25
Sejujurnya, teori ini terdengar bagus, tetapi kebanyakan orang sama sekali tidak mampu melakukan poin ketiga
Lihat AsliBalas0
UnluckyMiner
· 12-26 21:23
Benar sekali, tetapi kenyataannya 99% orang sama sekali tidak mampu melakukan poin ketiga
Apa sebenarnya rolling position? Banyak pemula yang mendengar istilah ini, langsung membayangkan leverage tinggi, margin call, dan kekayaan dalam semalam. Tapi orang yang benar-benar mahir trading tidak bermain dengan cara itu.
Logika rolling position sebenarnya sangat sederhana: menggunakan dana kecil untuk mencoba dan belajar dari kesalahan berulang kali, menunggu saat yang tepat untuk menentukan arah pasar, dan saat pasar benar-benar sesuai dengan prediksi sendiri, menggunakan leverage untuk memperbesar keuntungan secara berlipat ganda. Kedengarannya seperti judi? Maka kamu belum memahami inti sebenarnya.
Cara bermain rolling position yang sebenarnya didukung oleh tiga poin ini:
Pertama, manajemen risiko—posisi harus ringan, stop loss harus dipasang, jumlah percobaan harus dihitung dengan cermat. Bukan menambah leverage tanpa batas, tetapi mengontrol setiap transaksi secara teliti dalam batas kemampuan.
Kedua, kemampuan penilaian—arah harus benar, irama harus tepat. Ini bukan berdasarkan feeling, melainkan berdasarkan data pasar dan logika trading.
Ketiga, kemampuan eksekusi—setelah merencanakan, harus konsisten, tidak mengubah rencana sembarangan, dan tidak terikat emosi. Banyak orang gagal karena hal ini.
Dengan dana kecil, tidak harus langsung taruhan besar. Memahami irama pasar, mengendalikan risiko, dan menjalankan rencana secara disiplin justru bisa membuatmu mengungguli kebanyakan orang.