Deutsche Lufthansa AG telah memenangkan kontrak besar untuk memasok dua pesawat Boeing 747-8i ke Angkatan Udara AS di bawah program angkutan udara kepresidenan, menandai peningkatan signifikan bagi operasi raksasa dirgantara tersebut. Kesepakatan ini, bernilai sekitar $400 juta, merupakan salah satu pesanan besar terbaru untuk jet wide-body ikonik ini.
Garis Waktu Pengiriman dan Pentingnya Strategis
Pesawat Boeing pertama dijadwalkan untuk dikirim pada awal 2026, dengan pesawat kedua diperkirakan akan tiba sebelum akhir tahun tersebut. Pendekatan pengiriman bertahap ini menegaskan perencanaan matang Angkatan Udara dalam mengintegrasikan pesawat ini ke dalam operasi armada yang ada.
Angkatan Udara berencana menggunakan kedua pesawat ini terutama untuk pelatihan pilot dan sebagai sumber suku cadang yang penting. Unit pendukung ini akan memperkuat operasi pemeliharaan untuk dua 747-8i lainnya yang saat ini menjalani modifikasi besar-besaran untuk menjadi generasi berikutnya dari Air Force One, pesawat angkut kepresidenan.
Mengapa Pesawat Pelatihan Penting untuk Operasi Boeing 747-8i
Angkatan Udara AS menekankan alasan strategis di balik keputusan ini: “Karena Boeing 747-8i telah berhenti diproduksi secara standar dan mewakili platform yang secara fundamental berbeda dibandingkan varian 747-200 sebelumnya, membangun strategi pelatihan dan pemeliharaan yang komprehensif sangat penting untuk keberlanjutan jangka panjang armada 747-8i Angkatan Udara.”
Akuisisi ini menyoroti kebutuhan khusus dalam mengoperasikan salah satu pesawat paling kompleks di dunia, terutama saat mengubahnya untuk penggunaan pemerintah. Armada pelatihan ini akan memungkinkan pilot dan kru pemeliharaan mengembangkan keahlian pada sistem yang spesifik untuk 747-8i sebelum beralih ke varian kepresidenan.
Reaksi Pasar
Saham Lufthansa merespons positif terhadap pengumuman ini, diperdagangkan di $10.10 di OTC Markets dengan kenaikan 1,41 persen, mencerminkan kepercayaan investor terhadap kapasitas maskapai dalam mengeksekusi kontrak pemerintah besar dan mempertahankan kemitraannya dengan Boeing.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tantangan Berikutnya Boeing: Lufthansa akan Mengirimkan Dua Pesawat 747-8i ke Angkatan Udara AS pada Akhir Tahun 2026
Deutsche Lufthansa AG telah memenangkan kontrak besar untuk memasok dua pesawat Boeing 747-8i ke Angkatan Udara AS di bawah program angkutan udara kepresidenan, menandai peningkatan signifikan bagi operasi raksasa dirgantara tersebut. Kesepakatan ini, bernilai sekitar $400 juta, merupakan salah satu pesanan besar terbaru untuk jet wide-body ikonik ini.
Garis Waktu Pengiriman dan Pentingnya Strategis
Pesawat Boeing pertama dijadwalkan untuk dikirim pada awal 2026, dengan pesawat kedua diperkirakan akan tiba sebelum akhir tahun tersebut. Pendekatan pengiriman bertahap ini menegaskan perencanaan matang Angkatan Udara dalam mengintegrasikan pesawat ini ke dalam operasi armada yang ada.
Angkatan Udara berencana menggunakan kedua pesawat ini terutama untuk pelatihan pilot dan sebagai sumber suku cadang yang penting. Unit pendukung ini akan memperkuat operasi pemeliharaan untuk dua 747-8i lainnya yang saat ini menjalani modifikasi besar-besaran untuk menjadi generasi berikutnya dari Air Force One, pesawat angkut kepresidenan.
Mengapa Pesawat Pelatihan Penting untuk Operasi Boeing 747-8i
Angkatan Udara AS menekankan alasan strategis di balik keputusan ini: “Karena Boeing 747-8i telah berhenti diproduksi secara standar dan mewakili platform yang secara fundamental berbeda dibandingkan varian 747-200 sebelumnya, membangun strategi pelatihan dan pemeliharaan yang komprehensif sangat penting untuk keberlanjutan jangka panjang armada 747-8i Angkatan Udara.”
Akuisisi ini menyoroti kebutuhan khusus dalam mengoperasikan salah satu pesawat paling kompleks di dunia, terutama saat mengubahnya untuk penggunaan pemerintah. Armada pelatihan ini akan memungkinkan pilot dan kru pemeliharaan mengembangkan keahlian pada sistem yang spesifik untuk 747-8i sebelum beralih ke varian kepresidenan.
Reaksi Pasar
Saham Lufthansa merespons positif terhadap pengumuman ini, diperdagangkan di $10.10 di OTC Markets dengan kenaikan 1,41 persen, mencerminkan kepercayaan investor terhadap kapasitas maskapai dalam mengeksekusi kontrak pemerintah besar dan mempertahankan kemitraannya dengan Boeing.