Sederhana, efektif, dan konsisten selalu mengalahkan yang rumit dan berbelit-belit.

Selama lebih dari sepuluh tahun berkelana di dunia koin, saya telah melihat banyak kisah kekayaan mendadak dalam semalam, dan juga menyaksikan banyak tragedi kerugian mendadak. Tapi yang paling berkesan bagi saya justru adalah mereka yang diam-diam menghasilkan uang secara stabil. Seorang investor berpengalaman berusia 36 tahun, mengubah modal 20 juta menjadi 800 juta dalam 8 tahun, bukan karena berita dalam, bukan karena kontrak leverage tinggi, dan sampai sekarang tetap menjalani hidup dengan rendah hati.

Setelah menanyakan rahasianya, saya baru mengerti bahwa inti sebenarnya adalah enam aturan trading yang sangat sederhana. Hari ini saya bagikan, semoga bisa membantu Anda menjaga modal di pasar yang bergejolak ini dan tumbuh secara stabil.

**Aturan 1: Kenaikan perlahan, penurunan cepat harus dilihat dengan jelas, jangan panik dan buru-buru beli**

Sebuah koin naik sedikit secara berturut-turut, di tengahnya muncul satu atau dua koreksi besar tapi kemudian rebound, banyak orang langsung menjualnya. Sebenarnya ini sebagian besar adalah kekuatan utama yang diam-diam mengumpulkan posisi, penurunan jangka pendek hanyalah untuk menakuti para investor kecil. Saya sudah melihat terlalu banyak trader ritel yang panik keluar saat koreksi, sehingga mereka melewatkan gelombang kenaikan utama. Tren penurunan yang sebenarnya biasanya seperti ini: setelah penurunan tajam, rebound lemah, itu saatnya waspada.

**Aturan 2: Rebound kecil setelah penurunan besar, 100% adalah jebakan**

Sebuah aset tiba-tiba jatuh, lalu beberapa hari kemudian rebound tapi sangat lemah, kenaikannya kurang dari beberapa persen. Ini adalah sinyal pelepasan. Rebound lemah yang tampaknya "menunjukkan dasar" seringkali adalah tipu muslihat untuk menipu pembeli. Tahun lalu saya lihat ada yang keras kepala, memaksakan beli di posisi "seperti sudah menyentuh dasar", akhirnya terjebak setengah tahun dan harus menjualnya. Ingat ini: dasar yang sebenarnya tidak akan berayun seperti ini.

**Aturan 3: Volume besar di puncak harus waspada**

Volume transaksi yang melonjak di posisi tinggi biasanya bukan sinyal baik. Kekuatan utama biasanya diam-diam mendistribusikan posisi saat volume besar di puncak, sementara trader ritel suka mengejar kenaikan di saat ini, dan akhirnya menjadi pembeli terakhir.

**Aturan 4: Volume di dasar menyusut, rebound lebih dapat dipercaya**

Di area dasar yang sebenarnya, volume transaksi akan sangat menyusut. Ketika Anda melihat volume transaksi beberapa hari berturut-turut sangat kecil, tapi harga mulai perlahan naik, itu adalah sinyal akumulasi yang nyata. Pola volume kecil dan harga naik ini sering menandakan potensi ledakan di masa depan.

**Aturan 5: Jangan terlalu sering ganti koin saat membeli dasar**

Beberapa orang mencari sensasi, suka berganti-ganti koin di posisi dasar. Ini adalah penyakit umum trader ritel. Daripada sering-sering melakukan transaksi, lebih baik pilih satu atau dua aset yang dipandang jangka panjang, dan tetap pegang meskipun ada koreksi jangka pendek. Saya sudah melihat terlalu banyak orang yang terlalu sering ganti koin, akhirnya tidak mendapatkan keuntungan apa-apa.

**Aturan 6: Jangan sentuh kontrak, dan jangan percaya rumor**

Ini yang paling penting. Leverage kontrak akan memperbesar fluktuasi psikologis Anda, satu kesalahan penilaian bisa membuat modal hilang seketika. Berita dalam juga sangat berbahaya. Kekayaan yang stabil berasal dari memegang dan menunggu, bukan dari transaksi yang sering setiap hari.

Enam aturan ini terlihat kuno, tapi justru karena konsistensi inilah orang bisa bertahan dan bahkan mendapatkan keuntungan di tengah gelombang pasar kripto yang bergejolak.