Perusahaan energi milik negara Argentina, YPF, sedang mengembangkan rencana untuk pengembangan gas alam cair (LNG) besar yang dapat mengubah lanskap energi di wilayah tersebut. Bekerja sama dengan Eni dari Italia dan XRG dari Abu Dhabi, YPF menargetkan waktu sekitar pertengahan 2026 untuk membuat keputusan investasi akhir pada inisiatif LNG $20 miliar, menurut laporan terbaru.
Struktur Proyek dan Rincian Kemitraan
Usaha ini mewakili kolaborasi penting di sektor energi, dengan masing-masing dari tiga mitra—YPF, Eni, dan XRG—diperkirakan memegang saham ekuitas sekitar sepertiga. Konfigurasi awal membayangkan fasilitas pencairan yang mampu memproduksi 12 juta metrik ton per tahun, menempatkannya sebagai pemain besar di pasar LNG global.
Namun, proyek ini telah mengalami restrukturisasi yang cukup besar. Output yang direncanakan dari fasilitas tersebut telah direvisi turun menjadi 6 juta metrik ton per tahun, mencerminkan penyesuaian terhadap ruang lingkup dan ekonomi proyek. Perubahan ini mendorong perusahaan minyak Inggris, Shell, untuk menarik diri dari fase awal pengembangan LNG Argentina, karena parameter proyek yang dimodifikasi tidak lagi sejalan dengan kepentingan strategis perusahaan.
Garis Waktu dan Proyeksi Ekspor
Kepemimpinan YPF memperkirakan bahwa keberhasilan penyelesaian proses FID pada pertengahan 2026 akan membuka jalan bagi fasilitas tersebut untuk mulai mengekspor LNG sekitar tahun 2030 atau 2031. Proyeksi perusahaan menunjukkan periode konstruksi dan peningkatan kapasitas selama empat tahun setelah persetujuan investasi.
Produsen energi Argentina ini kini fokus menyelesaikan pengaturan dengan Eni dan XRG dari ADNOC, setelah melewati diskusi yang melibatkan peserta potensial lainnya. Struktur kemitraan ini mencerminkan kepercayaan dalam mencapai komitmen modal yang diperlukan dan keahlian teknis untuk pelaksanaan inisiatif tersebut.
Signifikansi Strategis bagi Energi Regional
Proyek LNG ini menegaskan upaya Argentina untuk memonetisasi cadangan gas alam yang besar dan menegaskan dirinya sebagai pemasok gas cair yang andal. Keterlibatan Eni, perusahaan energi besar dari Eropa, dan XRG, yang mewakili modal dari Timur Tengah, menunjukkan kepercayaan internasional terhadap potensi hidrokarbon Argentina meskipun menghadapi tantangan ekonomi baru-baru ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Raksasa Energi Argentina Dorong Usaha LNG $20 Miliar Menuju Titik Keputusan 2026
Perusahaan energi milik negara Argentina, YPF, sedang mengembangkan rencana untuk pengembangan gas alam cair (LNG) besar yang dapat mengubah lanskap energi di wilayah tersebut. Bekerja sama dengan Eni dari Italia dan XRG dari Abu Dhabi, YPF menargetkan waktu sekitar pertengahan 2026 untuk membuat keputusan investasi akhir pada inisiatif LNG $20 miliar, menurut laporan terbaru.
Struktur Proyek dan Rincian Kemitraan
Usaha ini mewakili kolaborasi penting di sektor energi, dengan masing-masing dari tiga mitra—YPF, Eni, dan XRG—diperkirakan memegang saham ekuitas sekitar sepertiga. Konfigurasi awal membayangkan fasilitas pencairan yang mampu memproduksi 12 juta metrik ton per tahun, menempatkannya sebagai pemain besar di pasar LNG global.
Namun, proyek ini telah mengalami restrukturisasi yang cukup besar. Output yang direncanakan dari fasilitas tersebut telah direvisi turun menjadi 6 juta metrik ton per tahun, mencerminkan penyesuaian terhadap ruang lingkup dan ekonomi proyek. Perubahan ini mendorong perusahaan minyak Inggris, Shell, untuk menarik diri dari fase awal pengembangan LNG Argentina, karena parameter proyek yang dimodifikasi tidak lagi sejalan dengan kepentingan strategis perusahaan.
Garis Waktu dan Proyeksi Ekspor
Kepemimpinan YPF memperkirakan bahwa keberhasilan penyelesaian proses FID pada pertengahan 2026 akan membuka jalan bagi fasilitas tersebut untuk mulai mengekspor LNG sekitar tahun 2030 atau 2031. Proyeksi perusahaan menunjukkan periode konstruksi dan peningkatan kapasitas selama empat tahun setelah persetujuan investasi.
Produsen energi Argentina ini kini fokus menyelesaikan pengaturan dengan Eni dan XRG dari ADNOC, setelah melewati diskusi yang melibatkan peserta potensial lainnya. Struktur kemitraan ini mencerminkan kepercayaan dalam mencapai komitmen modal yang diperlukan dan keahlian teknis untuk pelaksanaan inisiatif tersebut.
Signifikansi Strategis bagi Energi Regional
Proyek LNG ini menegaskan upaya Argentina untuk memonetisasi cadangan gas alam yang besar dan menegaskan dirinya sebagai pemasok gas cair yang andal. Keterlibatan Eni, perusahaan energi besar dari Eropa, dan XRG, yang mewakili modal dari Timur Tengah, menunjukkan kepercayaan internasional terhadap potensi hidrokarbon Argentina meskipun menghadapi tantangan ekonomi baru-baru ini.