Bank Sentral Mesir hari ini kembali menurunkan suku bunga—ini adalah yang kelima kalinya tahun ini. Suku bunga acuan diturunkan dari 21% secara langsung menjadi 20%, dengan penurunan sebesar 100 basis poin.
Mengapa melakukan ini? Ada data yang mendukungnya. Tingkat inflasi bulan November telah turun menjadi 12,3%, tekanan harga secara signifikan berkurang. Selain itu, Mesir telah mengalami banyak tantangan tahun ini—nilai tukar melemah di awal tahun, suku bunga tinggi menekan ekonomi, dan sekarang melalui peninjauan IMF, mereka juga mendapatkan bantuan dana sekitar 2,5 miliar dolar AS, sehingga likuiditas akhirnya memiliki dasar yang kuat.
Kejadian ini tampaknya sebagai contoh tunggal di Mesir, tetapi sebenarnya mencerminkan tren yang lebih besar: pasar negara berkembang di seluruh dunia sedang menyesuaikan arah. Dari kenaikan suku bunga yang agresif menuju pelonggaran yang moderat, ini sudah menjadi tren utama. Ketika bank sentral menurunkan suku bunga, daya tarik mata uang fiat pasti menurun, dan aset yang tidak terikat oleh kebijakan moneter tunggal—seperti ETH, ZBT, dan aset kripto lainnya—justru akan mendapatkan perhatian lebih karena kelebihan likuiditas.
Dari sudut pandang lain, seiring pelonggaran likuiditas di pasar keuangan tradisional, investor akan mulai meninjau kembali alokasi aset mereka. Karakter aset desentralisasi yang "keluar dari sistem mata uang fiat" pada saat ini justru menjadi alat lindung nilai. Bukan berarti aset kripto lebih aman, tetapi dalam konteks di mana bank sentral di seluruh dunia sedang "melonggarkan kebijakan", kelangkaan dan independensi mereka menjadi semakin berharga.
Bagaimana pandangan Anda tentang gelombang penurunan suku bunga global ini?
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenTherapist
· 11jam yang lalu
Gelombang penurunan suku bunga telah datang, mata uang fiat sedang melemah, kini independensi aset kripto menjadi semakin mencolok.
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 11jam yang lalu
Mesir kembali menurunkan suku bunga, ini memang dipaksa, uang dari IMF memang sangat berpengaruh
Lihat AsliBalas0
DancingCandles
· 11jam yang lalu
Operasi ini di Mesir benar-benar sedang membuka jalan bagi aset kripto, begitu bank sentral mengeluarkan likuiditas, koin langsung melambung, itu skenario lama.
Lihat AsliBalas0
quietly_staking
· 11jam yang lalu
Masalah pencetakan uang oleh bank sentral secara global, sebenarnya sudah saatnya terjadi. Mata uang fiat yang menjadi kertas, lebih baik mengamankan dengan aset langka.
Lihat AsliBalas0
ChainComedian
· 11jam yang lalu
Kebijakan bank sentral dalam menggelontorkan likuiditas sudah sering kita lihat. Intinya tetap pada arah aliran likuiditas, saat ini kita hanya bisa bertaruh bahwa aliran tersebut akan masuk.
Bank Sentral Mesir hari ini kembali menurunkan suku bunga—ini adalah yang kelima kalinya tahun ini. Suku bunga acuan diturunkan dari 21% secara langsung menjadi 20%, dengan penurunan sebesar 100 basis poin.
Mengapa melakukan ini? Ada data yang mendukungnya. Tingkat inflasi bulan November telah turun menjadi 12,3%, tekanan harga secara signifikan berkurang. Selain itu, Mesir telah mengalami banyak tantangan tahun ini—nilai tukar melemah di awal tahun, suku bunga tinggi menekan ekonomi, dan sekarang melalui peninjauan IMF, mereka juga mendapatkan bantuan dana sekitar 2,5 miliar dolar AS, sehingga likuiditas akhirnya memiliki dasar yang kuat.
Kejadian ini tampaknya sebagai contoh tunggal di Mesir, tetapi sebenarnya mencerminkan tren yang lebih besar: pasar negara berkembang di seluruh dunia sedang menyesuaikan arah. Dari kenaikan suku bunga yang agresif menuju pelonggaran yang moderat, ini sudah menjadi tren utama. Ketika bank sentral menurunkan suku bunga, daya tarik mata uang fiat pasti menurun, dan aset yang tidak terikat oleh kebijakan moneter tunggal—seperti ETH, ZBT, dan aset kripto lainnya—justru akan mendapatkan perhatian lebih karena kelebihan likuiditas.
Dari sudut pandang lain, seiring pelonggaran likuiditas di pasar keuangan tradisional, investor akan mulai meninjau kembali alokasi aset mereka. Karakter aset desentralisasi yang "keluar dari sistem mata uang fiat" pada saat ini justru menjadi alat lindung nilai. Bukan berarti aset kripto lebih aman, tetapi dalam konteks di mana bank sentral di seluruh dunia sedang "melonggarkan kebijakan", kelangkaan dan independensi mereka menjadi semakin berharga.
Bagaimana pandangan Anda tentang gelombang penurunan suku bunga global ini?