Seorang ekonom terkenal Jim Rickards baru-baru ini mengeluarkan prediksi berani—emas diperkirakan akan menembus USD 10.000 per ons pada tahun 2026, sementara perak mungkin mencapai USD 200. Ini bukan sekadar sensasi, ada logika mendalam yang mendukungnya.



Bagaimana kondisi pasar saat ini? Perak spot telah menembus USD 73 per ons, mencatat rekor tertinggi baru. Rasio emas terhadap perak tahun ini turun lebih dari 32%, kembali ke level terendah sejak Februari 2014.

Mengapa bisa begitu? Jim berpendapat, faktor pendorong jangka panjang masih berperan—bank sentral terus membeli, pasokan relatif tertinggal. Lebih penting lagi, permintaan dari dana kekayaan negara dan berbagai investor institusional sedang meningkat.

Ada logika menarik di sini: Jika Anda adalah negara seperti Arab Saudi, Jepang, Brasil yang memegang banyak obligasi AS, tiba-tiba memikirkan satu pertanyaan—bagaimana jika AS tidak setuju dengan kebijakan tertentu dan tidak memuaskan saya? Pilihan terbaik adalah mendiversifikasi investasi ke emas. Pertimbangan geopolitik ini sedang mendorong tren alokasi emas secara global.

Jim mengatakan secara langsung: 「Hingga akhir 2026, tidak aneh jika harga emas menembus USD 10.000, itu akan terjadi. Perak juga akan mengikuti kenaikan, dan saat itu harga perak akan mengincar USD 200.」

Dari sudut pandang alokasi aset, emas dan perak semakin menjadi pilihan banyak institusi untuk menghindari risiko. Tren ini belum berakhir.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 6
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
ColdWalletAnxietyvip
· 11jam yang lalu
WTF, perak 73 sudah tembus? Saya masih di atas 60-an dan belum berani masuk, sekarang ritmenya agak menakutkan nih
Lihat AsliBalas0
OldLeekMastervip
· 11jam yang lalu
Perak naik ke 73, rasio emas perak jatuh 32%... Saya percaya dengan logika ini, bank sentral membeli secara gila-gilaan, geopolitik adalah katalisator terbaiknya
Lihat AsliBalas0
DoomCanistervip
· 11jam yang lalu
Perak sudah mencapai 73, tunggu dua tahun lagi untuk mencapai 200? Logika ini harus saya pikirkan... Membeli emas secara gila-gilaan oleh bank sentral ini memang masuk akal, tapi bagaimana jika obligasi AS runtuh dan tidak secepat itu?
Lihat AsliBalas0
TradingNightmarevip
· 11jam yang lalu
Perak 73 pun masih saja ragu? Kalau tidak mampu beli emas, simpan saja perak dulu, toh lembaga besar semua sedang menimbun, kita ikut-ikutan menumpuk debu juga tidak rugi, kan?
Lihat AsliBalas0
AlwaysQuestioningvip
· 11jam yang lalu
Perak 73 sudah tembus semua? Astaga, kenapa aku nggak ikut naik? Kalau tahu dari tahun lalu, aku harus all in, teman-teman
Lihat AsliBalas0
GasSavingMastervip
· 12jam yang lalu
Perak 73 sudah ditembus semuanya, gelombang ini memang belum selesai... Singkatnya, ini adalah bom utang AS yang memaksa semua orang berlari ke logam mulia, mereka di Arab Saudi sudah lama melihatnya dengan jelas
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)