## Sentimen dan Pembagian Dividen yang Berbeda: Dividen Saham dan Dividen Tunai, Mana yang Harus Dipilih?



Sebagai pemegang saham, ketika perusahaan yang terdaftar meraih laba tahunan atau kuartalan, biasanya perusahaan akan mengembalikan sebagian laba tersebut kepada investor. Tetapi, ada dua cara untuk memberikan pengembalian ini, satu langsung memasukkan uang ke akun Anda, yang lain memberi Anda saham tambahan secara gratis. Mana yang sebenarnya lebih baik? Mari kita bahas satu per satu.

### Apa perbedaan mendasar antara dividen saham dan dividen tunai?

Metode pembagian dividen terbagi menjadi dua kategori.

**Dividen Tunai** (juga disebut pembayaran dividen, distribusi dividen) adalah perusahaan langsung membayar uang. Perusahaan yang terdaftar menarik sebagian dari laba bersihnya sebagai kas, dan langsung memasukkannya ke akun dana investor. Ini memerlukan kondisi keuangan perusahaan yang baik, kas yang cukup di buku, dan setelah pembayaran dividen, perusahaan tetap dapat menjaga likuiditas yang normal.

**Dividen Saham** (juga disebut distribusi saham) adalah perusahaan secara gratis menerbitkan saham baru kepada pemegang saham. Jumlah saham Anda bertambah, tetapi saham baru ini langsung masuk ke akun kepemilikan saham Anda. Metode ini memiliki tekanan kas yang lebih kecil pada perusahaan, selama memenuhi syarat distribusi, tidak memerlukan cadangan kas yang besar.

Secara sederhana, dividen tunai menguji cadangan kas perusahaan, sedangkan dividen saham menguji kemampuan laba perusahaan.

### Kapan biasanya dividen dibagikan? Bagaimana prosesnya?

Sebagian besar perusahaan membagikan dividen sekali setahun, ada juga yang menggunakan sistem pembayaran setengah tahunan atau kuartalan. Biasanya, perusahaan yang terdaftar di Taiwan lebih sering membagikan dividen tahunan, sedangkan di pasar saham AS lebih banyak menggunakan sistem kuartalan. Waktu pembayaran dividen biasanya dilakukan beberapa bulan setelah laporan keuangan diumumkan.

Dari pengumuman hingga menerima uang, ada beberapa tanggal penting:

**Tanggal Pengumuman** — perusahaan mengumumkan rencana pembayaran dividen
**Tanggal Pendaftaran Hak Kepemilikan Saham** — menghitung dan mengonfirmasi pemegang saham yang berhak menerima dividen, selama memegang saham sebelum (termasuk hari ini) memenuhi syarat
**Tanggal Ex-Dividend / Ex-Right** — biasanya hari perdagangan berikutnya setelah tanggal pendaftaran, mulai hari ini membeli saham tidak lagi menikmati dividen periode ini
**Tanggal Pembayaran** — secara resmi membayar uang tunai atau saham

Ada satu detail kecil: bahkan jika Anda menjual saham pada hari ex-dividend/ex-right, itu tidak mempengaruhi hak Anda untuk menerima dividen periode ini.

### Bagaimana cara menghitung dividen saham? Contoh praktisnya

Misalnya Anda memegang 1000 saham dari sebuah perusahaan, dan perusahaan mengumumkan rencana dividen.

**Jika menggunakan dividen saham** (dengan rasio 10:1):
Jumlah saham yang didistribusikan = (1000 ÷ 10) × 1 = 100 saham
Jumlah saham akhir di akun Anda = 1000 + 100 = 1100 saham

**Jika menggunakan dividen tunai** (dengan pembayaran 5 yuan per saham):
Jumlah uang yang dibayarkan = 1000 × 5 = 5000 yuan
Setelah dipotong pajak penghasilan pribadi 5%, jumlah yang masuk ke rekening = 5000 × 0.95 = 4750 yuan

**Jika kombinasi** (memberikan saham dan uang):
Anda mungkin menerima (1000 ÷ 10) = 100 saham baru
Ditambah uang tunai 1000 × 3 = 3000 yuan
Total penghasilan akhir = 100 saham + 3000 yuan

### Pemula harus tahu: Mengapa harga saham turun setelah ex-dividend/ex-right?

Ini adalah hal yang paling membingungkan banyak investor pemula.

**Ex-dividend** terjadi saat pembayaran tunai. Total aset bersih perusahaan berkurang, dan nilai bersih per saham juga menurun, sehingga harga saham akan disesuaikan:
Harga ex-dividend = Harga penutupan hari pendaftaran hak + (dividen tunai per saham)

**Ex-right** terjadi saat distribusi saham. Total modal perusahaan bertambah, tetapi nilai pasar total tetap sama, sehingga nilai per saham menjadi lebih kecil, dan harga saham juga akan turun:
Harga ex-right = Harga penutupan hari pendaftaran hak ÷ (1 + rasio distribusi saham)

**Jika keduanya terjadi** (memberikan uang dan saham):
Harga ex-right/ex-dividend = (Harga penutupan hari pendaftaran hak - dividen tunai per saham) ÷ (1 + rasio distribusi saham)

Contoh: Harga penutupan hari pendaftaran hak perusahaan A adalah 66 yuan, rencana dividen adalah 1 saham untuk setiap 10 saham dan membayar 1 yuan tunai. Rasio distribusi saham 0,1, dan dividen tunai 1 yuan.
Harga ex-right/ex-dividend = (66 - 1) ÷ (1 + 0,1) = 59,09 yuan

Penurunan harga saham adalah hal matematis yang tidak berarti Anda rugi. Jumlah saham atau kas Anda bertambah, nilai pasar sebenarnya tidak berkurang, hanya dialokasikan ulang.

### Apakah setelah distribusi saham disebut fill-up atau cut-off? Bagaimana pergerakan harga saham setelah pembayaran dividen?

Apa yang terjadi setelah ex-right/ex-dividend menentukan penghasilan nyata investor.

Jika harga saham naik kembali ke level sebelum pembayaran dividen, ini disebut "**fill-up**" atau "**fill**", dan kekayaan investor bertambah. Sebaliknya, jika harga terus turun, ini disebut "**cut-off**" atau "**cut**".

Pembayaran dividen sendiri memberi sinyal positif, menunjukkan kondisi operasi perusahaan yang baik. Tetapi apakah harga saham bisa kembali ke level sebelumnya tergantung pada optimisme pasar terhadap prospek perusahaan dan kondisi pasar secara keseluruhan.

### Dividen tunai vs dividen saham: mana yang harus dipilih investor?

**Makna praktis bagi investor:**

Keuntungan dividen tunai sangat jelas. Uang di tangan, Anda bebas memilih bagaimana menggunakannya, bisa diinvestasikan ke instrumen lain atau disimpan sebagai kas. Selain itu, pembayaran tunai tidak akan menerbitkan saham baru, sehingga porsi kepemilikan Anda tidak terdilusi. Tapi kekurangannya, Anda harus membayar pajak, dan tarif pajaknya tergantung pada lamanya Anda memegang saham.

Dividen saham berbeda. Dalam jangka pendek, jumlah saham bertambah tetapi harga saham akan turun, kekayaan nyata tidak bertambah. Tetapi jika perusahaan berkembang dengan baik dalam jangka panjang, saham baru yang diperoleh akan naik nilainya, dan pengembalian yang diperoleh bisa jauh melebihi dividen tunai. Ini cocok untuk investor yang percaya prospek perusahaan dan berencana memegang saham jangka panjang.

**Pertimbangan untuk perusahaan:**

Pembayaran dividen tunai membutuhkan laba yang cukup dan cadangan kas yang memadai. Setelah membayar dividen, arus kas yang tersedia untuk perusahaan berkurang, likuiditas terbatas, dan tidak bisa digunakan untuk investasi proyek baru atau menghadapi kebutuhan mendadak. Beberapa perusahaan yang kekurangan kas bahkan bisa mengalami kesulitan likuiditas karena terlalu banyak membayar dividen.

Distribusi saham memerlukan syarat yang lebih rendah, selama memenuhi syarat distribusi, tidak banyak mempengaruhi kas perusahaan.

**Kesimpulan praktis:**

Dalam jangka pendek, mayoritas investor lebih suka dividen tunai karena merasa aman. Tetapi dalam jangka panjang, jika memilih perusahaan yang tepat, efek bunga majemuk dari dividen saham seringkali lebih menguntungkan.

### Bagaimana cara memeriksa rencana pembayaran dividen perusahaan?

**Metode 1: Kunjungi situs resmi perusahaan**
Perusahaan yang terdaftar akan mengumumkan pengumuman saat membagikan dividen. Banyak perusahaan besar (seperti TSMC) menyediakan catatan distribusi dividen tahunan di situs resmi mereka, memudahkan investor untuk memeriksa.

**Metode 2: Melalui bursa saham**
Di Taiwan, misalnya, Anda dapat memeriksa pengumuman dan perkiraan distribusi dividen di bagian "Pengumuman Pasar" di situs Bursa Efek Taiwan. Laporan ini mencakup catatan distribusi dividen dari Mei 2003, dan informasinya cukup lengkap.

### Pembayaran dividen bukan satu-satunya cara mendapatkan pengembalian

Selain dividen, perusahaan juga memiliki cara lain untuk mengembalikan keuntungan kepada pemegang saham.

**Split saham**: Membagi 1 saham menjadi beberapa saham, total nilai pasar dan proporsi kepemilikan tetap sama, tetapi harga saham akan turun, yang mungkin menarik lebih banyak pembeli dan secara tidak langsung mendorong harga saham naik.

**Pembelian kembali saham**: Perusahaan membeli kembali sahamnya sendiri dan membatalkannya, mengurangi jumlah saham beredar, sehingga nilai aset bersih per saham meningkat, dan memberi sinyal bahwa saham sedang undervalued, meningkatkan kepercayaan investor.

Apapun metode yang dipilih, logika dasarnya sama—mengirim sinyal positif, meningkatkan ekspektasi pasar terhadap perusahaan, dan mendorong kenaikan harga saham. Bagi investor jangka panjang, kenaikan harga saham perusahaan yang baik seringkali merupakan pengembalian terbesar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas