Mengapa Emas Layak untuk Diinvestasikan? Tanyakan 3 Pertanyaan Ini Terlebih Dahulu
Sebelum mendalami ETF emas, pastikan: mengapa harus berinvestasi emas?
Emas sebagai aset lindung nilai tradisional memiliki keunggulan ganda, yaitu melawan inflasi dan diversifikasi risiko. Bank sentral di seluruh dunia terus menambah cadangan emas, ditambah ketidakpastian ekonomi yang meningkat, semuanya mendukung performa harga emas. Faktanya, harga emas dari 2023 hingga 2024 telah mencapai rekor tertinggi, dan banyak lembaga pasar tetap memperkirakan harga emas akan terus naik.
Yang paling penting, ambang masuk untuk berinvestasi emas telah jauh berkurang. Emas fisik tradisional membutuhkan modal mulai dari puluhan juta rupiah, sedangkan ETF emas hanya perlu beberapa ratus rupiah untuk ikut berpartisipasi. Inilah mengapa ETF emas semakin menjadi pilihan utama bagi semakin banyak investor.
Apa Itu ETF Emas? 3 Jenis dengan Keunggulan Masing-Masing
ETF emas adalah jenis dana yang diperdagangkan di bursa, langsung mengikuti pergerakan harga emas. Dibandingkan ETF lain, ETF emas memiliki volatilitas yang relatif lebih rendah karena harga emas sendiri cukup stabil.
Berdasarkan prinsip operasinya, ETF emas dapat dibagi menjadi tiga kategori:
Jenis
ETF Emas Spot
ETF Emas Derivatif
ETF Saham Pertambangan Emas
Prinsip Kerja
Memegang langsung emas fisik, disimpan oleh lembaga kustodian profesional
Melalui investasi kontrak futures emas, kontrak selisih harga, dan derivatif lainnya
Mengikuti indeks industri tambang emas, memegang saham perusahaan tambang
Karakteristik Risiko
Rendah
Sedang
Tinggi
Memberikan Leverage
Tidak
Ada
Tidak
Target Investasi
SPDR Gold Shares (GLD)
ProShares Ultra Gold (UGL)
VanEck Gold Miners ETF (GDX)
Pemula disarankan memulai dari ETF emas spot, karena risikonya lebih terkendali.
4 Keunggulan ETF Emas Dibandingkan Cara Investasi Tradisional
Kemudahan Perdagangan Tak Tertandingi: Buka aplikasi sekuritas, klik beberapa kali, sudah bisa beli jual, sama mudahnya seperti trading saham. Tidak terbatas waktu dan tempat, kapan saja bisa transaksi.
Biaya Lebih Ringan: Biaya transaksi emas fisik 5%-10%, ditambah biaya penyimpanan. Investasi futures memerlukan margin besar. ETF emas hanya mengenakan biaya pengelolaan sekitar 0.2%-0.5%, jelas lebih hemat.
Stabilitas Portofolio: Emas memiliki korelasi rendah dengan saham dan obligasi, cocok sebagai alat diversifikasi aset. Penelitian menunjukkan, menambahkan 5%-10% emas ke portofolio dapat meningkatkan hasil dan mengurangi risiko secara efektif.
Transparansi Informasi, Investasi Tenang: ETF emas spot secara rutin mengumumkan cadangan emas fisik, jenis ETF lain juga mengungkapkan portofolio dan strategi trading, sehingga investor tahu persis asetnya.
Apakah Volatilitas ETF Emas Benar-Benar Sangat Rendah?
Volatilitas tergantung pada aset yang diikuti. Harga ETF emas spot sangat terkait dengan harga emas spot, sehingga volatilitasnya memang relatif rendah.
Namun, perlu diingat bahwa emas bukan tanpa risiko. Ketidakpastian ekonomi yang meningkat, penyesuaian kebijakan moneter, peristiwa geopolitik dapat memicu fluktuasi harga emas. Dari data historis, antara 2017 hingga 2022, volatilitas emas jauh lebih rendah dibandingkan minyak, tembaga, obligasi 10 tahun, dan indeks S&P 500.
Jika memilih ETF saham pertambangan emas (misalnya saham perusahaan tambang), volatilitasnya akan meningkat secara signifikan karena selain dipengaruhi harga emas, juga dipengaruhi fluktuasi pasar saham, kinerja perusahaan, biaya penambangan, dan faktor lainnya.
ETF Emas vs Kontrak Perbedaan Harga Emas: Mana yang Lebih Baik?
Item
ETF Emas
Kontrak Perbedaan Harga Emas (CFD)
Margin
Tidak
0.5%-100% (dengan leverage pilihan)
Biaya Perdagangan
Biaya transaksi
Bebas biaya transaksi
Biaya Kepemilikan
Biaya pengelolaan, penyimpanan
Biaya overnight
Batas Waktu
Tidak terbatas, bisa dipakai jangka panjang
Tidak ada batas waktu, tetapi ada biaya posisi terbuka
Pilihan Leverage
Tidak
Ada
Singkatnya: ingin berpartisipasi jangka panjang dan stabil di pasar emas → pilih ETF emas; ingin trading jangka pendek dan cepat menangkap volatilitas → pertimbangkan CFD emas (tapi hati-hati risiko leverage).
Bagaimana Membuat Rencana Investasi ETF Emas?
Opsi 1: Sesuaikan dengan Profil Risiko
Investor dengan profil risiko berbeda harus menyesuaikan portofolio:
Agresif: ETF indeks saham 50% + ETF emas 25% + reksa dana obligasi 20% + lainnya 5%
Seimbang: reksa dana obligasi 42% + ETF indeks saham 30% + ETF emas 25% + lainnya 3%
Konservatif: tabungan bank 40% + reksa dana obligasi 30% + ETF indeks saham 15% + ETF emas 15%
Opsi 2: Strategi Investasi Rutin (DCA)
Setiap bulan pada hari tertentu (misalnya hari gajian), investasikan jumlah tetap di ETF emas. Keuntungannya, biaya rata-rata menjadi lebih baik, beli lebih sedikit saat harga tinggi, lebih banyak saat harga rendah. Ingat: investasi ETF emas butuh konsistensi, disarankan jangka 3-5 tahun, jangan sering jual beli karena akan menambah biaya.
Opsi 3: Strategi Timing dan Tambah Posisi
Lebih maju dari DCA adalah aktif memilih: saat harga emas turun, tambah investasi; saat naik, kurangi. Membutuhkan kemampuan analisis tren emas, cocok untuk investor berpengalaman.
Terakhir, tetapkan target keuntungan yang realistis. Banyak investor menetapkan target 30%-50%, setelah tercapai, ambil keuntungan. Jika yakin dengan asetnya, bisa juga menjual secara bertahap atau menaikkan target.
Panduan Memilih ETF Emas di Pasar Taiwan vs AS
Pasar AS adalah tempat terbesar untuk perdagangan ETF emas. Dua ETF emas terbesar adalah GLD dari SPDR dan IAU dari iShares.
Gambaran ETF Emas di Pasar Taiwan
Nama ETF
Aset
Indeks Dasar
Imbal Hasil 5 Tahun
Biaya Pengelolaan
Likuiditas
Yuanta S&P Gold ETF
25,534 M USD
Indeks Keuntungan Lebih dari Harga Emas S&P-Gold
34.17%
1.15%
Tinggi
Yuanta S&P Gold 2x ETF
27,694 M USD
Indeks Keuntungan 2x dari Harga Emas
70.40%
1.15%
Sedang
Yuanta S&P Gold Inverse 1x ETF
13,78 M USD
Indeks Kebalikan 1x dari Harga Emas
-41.03%
1.15%
Sedang
Di pasar Taiwan, Yuanta S&P Gold ETF terbesar dan paling likuid, cocok untuk pemula. Produk leverage 2x dan inverse 1x lebih volatile, tidak disarankan untuk pemula.
Gambaran ETF Emas di Pasar AS
Kode ETF
Aset
Indeks Dasar
Imbal Hasil 5 Tahun
Biaya Pengelolaan
Likuiditas
GLD
56,075 M USD
Harga Emas Spot Internasional
62.50%
0.40%
Tinggi
IAU
26,683 M USD
Harga Emas Spot Internasional
63.69%
0.25%
Sedang
SGOL
2,83 M USD
Harga Emas Spot Internasional
64.36%
0.39%
Lebih rendah
Mana yang Lebih Baik?
Dari segi aset, likuiditas, imbal hasil kumulatif, dan drawdown terbesar, ETF emas di pasar AS secara umum lebih stabil. GLD adalah ETF emas terbesar di dunia, likuiditasnya sangat tinggi; IAU menawarkan biaya rendah (0.25%) menarik bagi investor sensitif biaya; SGOL menyediakan opsi penukaran fisik, risiko kerugian lebih rendah tapi likuiditasnya lebih rendah.
Indikator Apa yang Harus Dilihat Saat Memilih ETF Emas?
Penerbit dan Ukuran Aset: Pilih produk dari penerbit terpercaya dan besar. Semakin besar asetnya, semakin likuid dan terpercaya, memudahkan transaksi.
Indeks dan Performa Historis: Pilih yang mengikuti harga emas spot internasional, lihat return dan drawdown 3-5 tahun untuk menilai risiko. Hindari produk dengan performa buruk kecuali memang undervalued dan prospeknya cerah, karena likuiditas bisa menjadi masalah.
Waktu Pembelian dan Biaya: Beli saat harga emas relatif rendah untuk menekan biaya rata-rata. Perhatikan juga biaya pengelolaan—lebih rendah 0.5% akan sangat membantu jangka panjang.
Kesimpulan
ETF emas menawarkan kemudahan, biaya rendah, dan diversifikasi risiko, menjadi alat yang sangat baik bagi investor umum. Pemula bisa mulai dari ETF emas Yuanta di Taiwan atau GLD, IAU di AS; investor yang lebih berpengalaman bisa menyesuaikan sesuai profil risiko dan jangka waktu.
Yang terpenting: berinvestasi ETF emas harus dengan mindset tenang, konsisten jangka panjang, rutin evaluasi, dan hindari trading terlalu sering. Menggunakan waktu untuk menumbuhkan nilai emas secara stabil adalah inti dari investasi ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ingin berinvestasi emas? Panduan pemula ETF emas dan daftar pilihan berkualitas di Taiwan dan AS
Mengapa Emas Layak untuk Diinvestasikan? Tanyakan 3 Pertanyaan Ini Terlebih Dahulu
Sebelum mendalami ETF emas, pastikan: mengapa harus berinvestasi emas?
Emas sebagai aset lindung nilai tradisional memiliki keunggulan ganda, yaitu melawan inflasi dan diversifikasi risiko. Bank sentral di seluruh dunia terus menambah cadangan emas, ditambah ketidakpastian ekonomi yang meningkat, semuanya mendukung performa harga emas. Faktanya, harga emas dari 2023 hingga 2024 telah mencapai rekor tertinggi, dan banyak lembaga pasar tetap memperkirakan harga emas akan terus naik.
Yang paling penting, ambang masuk untuk berinvestasi emas telah jauh berkurang. Emas fisik tradisional membutuhkan modal mulai dari puluhan juta rupiah, sedangkan ETF emas hanya perlu beberapa ratus rupiah untuk ikut berpartisipasi. Inilah mengapa ETF emas semakin menjadi pilihan utama bagi semakin banyak investor.
Apa Itu ETF Emas? 3 Jenis dengan Keunggulan Masing-Masing
ETF emas adalah jenis dana yang diperdagangkan di bursa, langsung mengikuti pergerakan harga emas. Dibandingkan ETF lain, ETF emas memiliki volatilitas yang relatif lebih rendah karena harga emas sendiri cukup stabil.
Berdasarkan prinsip operasinya, ETF emas dapat dibagi menjadi tiga kategori:
Pemula disarankan memulai dari ETF emas spot, karena risikonya lebih terkendali.
4 Keunggulan ETF Emas Dibandingkan Cara Investasi Tradisional
Kemudahan Perdagangan Tak Tertandingi: Buka aplikasi sekuritas, klik beberapa kali, sudah bisa beli jual, sama mudahnya seperti trading saham. Tidak terbatas waktu dan tempat, kapan saja bisa transaksi.
Biaya Lebih Ringan: Biaya transaksi emas fisik 5%-10%, ditambah biaya penyimpanan. Investasi futures memerlukan margin besar. ETF emas hanya mengenakan biaya pengelolaan sekitar 0.2%-0.5%, jelas lebih hemat.
Stabilitas Portofolio: Emas memiliki korelasi rendah dengan saham dan obligasi, cocok sebagai alat diversifikasi aset. Penelitian menunjukkan, menambahkan 5%-10% emas ke portofolio dapat meningkatkan hasil dan mengurangi risiko secara efektif.
Transparansi Informasi, Investasi Tenang: ETF emas spot secara rutin mengumumkan cadangan emas fisik, jenis ETF lain juga mengungkapkan portofolio dan strategi trading, sehingga investor tahu persis asetnya.
Apakah Volatilitas ETF Emas Benar-Benar Sangat Rendah?
Volatilitas tergantung pada aset yang diikuti. Harga ETF emas spot sangat terkait dengan harga emas spot, sehingga volatilitasnya memang relatif rendah.
Namun, perlu diingat bahwa emas bukan tanpa risiko. Ketidakpastian ekonomi yang meningkat, penyesuaian kebijakan moneter, peristiwa geopolitik dapat memicu fluktuasi harga emas. Dari data historis, antara 2017 hingga 2022, volatilitas emas jauh lebih rendah dibandingkan minyak, tembaga, obligasi 10 tahun, dan indeks S&P 500.
Jika memilih ETF saham pertambangan emas (misalnya saham perusahaan tambang), volatilitasnya akan meningkat secara signifikan karena selain dipengaruhi harga emas, juga dipengaruhi fluktuasi pasar saham, kinerja perusahaan, biaya penambangan, dan faktor lainnya.
ETF Emas vs Kontrak Perbedaan Harga Emas: Mana yang Lebih Baik?
Singkatnya: ingin berpartisipasi jangka panjang dan stabil di pasar emas → pilih ETF emas; ingin trading jangka pendek dan cepat menangkap volatilitas → pertimbangkan CFD emas (tapi hati-hati risiko leverage).
Bagaimana Membuat Rencana Investasi ETF Emas?
Opsi 1: Sesuaikan dengan Profil Risiko
Investor dengan profil risiko berbeda harus menyesuaikan portofolio:
Opsi 2: Strategi Investasi Rutin (DCA)
Setiap bulan pada hari tertentu (misalnya hari gajian), investasikan jumlah tetap di ETF emas. Keuntungannya, biaya rata-rata menjadi lebih baik, beli lebih sedikit saat harga tinggi, lebih banyak saat harga rendah. Ingat: investasi ETF emas butuh konsistensi, disarankan jangka 3-5 tahun, jangan sering jual beli karena akan menambah biaya.
Opsi 3: Strategi Timing dan Tambah Posisi
Lebih maju dari DCA adalah aktif memilih: saat harga emas turun, tambah investasi; saat naik, kurangi. Membutuhkan kemampuan analisis tren emas, cocok untuk investor berpengalaman.
Terakhir, tetapkan target keuntungan yang realistis. Banyak investor menetapkan target 30%-50%, setelah tercapai, ambil keuntungan. Jika yakin dengan asetnya, bisa juga menjual secara bertahap atau menaikkan target.
Panduan Memilih ETF Emas di Pasar Taiwan vs AS
Pasar AS adalah tempat terbesar untuk perdagangan ETF emas. Dua ETF emas terbesar adalah GLD dari SPDR dan IAU dari iShares.
Gambaran ETF Emas di Pasar Taiwan
Di pasar Taiwan, Yuanta S&P Gold ETF terbesar dan paling likuid, cocok untuk pemula. Produk leverage 2x dan inverse 1x lebih volatile, tidak disarankan untuk pemula.
Gambaran ETF Emas di Pasar AS
Mana yang Lebih Baik?
Dari segi aset, likuiditas, imbal hasil kumulatif, dan drawdown terbesar, ETF emas di pasar AS secara umum lebih stabil. GLD adalah ETF emas terbesar di dunia, likuiditasnya sangat tinggi; IAU menawarkan biaya rendah (0.25%) menarik bagi investor sensitif biaya; SGOL menyediakan opsi penukaran fisik, risiko kerugian lebih rendah tapi likuiditasnya lebih rendah.
Indikator Apa yang Harus Dilihat Saat Memilih ETF Emas?
Penerbit dan Ukuran Aset: Pilih produk dari penerbit terpercaya dan besar. Semakin besar asetnya, semakin likuid dan terpercaya, memudahkan transaksi.
Indeks dan Performa Historis: Pilih yang mengikuti harga emas spot internasional, lihat return dan drawdown 3-5 tahun untuk menilai risiko. Hindari produk dengan performa buruk kecuali memang undervalued dan prospeknya cerah, karena likuiditas bisa menjadi masalah.
Waktu Pembelian dan Biaya: Beli saat harga emas relatif rendah untuk menekan biaya rata-rata. Perhatikan juga biaya pengelolaan—lebih rendah 0.5% akan sangat membantu jangka panjang.
Kesimpulan
ETF emas menawarkan kemudahan, biaya rendah, dan diversifikasi risiko, menjadi alat yang sangat baik bagi investor umum. Pemula bisa mulai dari ETF emas Yuanta di Taiwan atau GLD, IAU di AS; investor yang lebih berpengalaman bisa menyesuaikan sesuai profil risiko dan jangka waktu.
Yang terpenting: berinvestasi ETF emas harus dengan mindset tenang, konsisten jangka panjang, rutin evaluasi, dan hindari trading terlalu sering. Menggunakan waktu untuk menumbuhkan nilai emas secara stabil adalah inti dari investasi ini.