Apakah nilai tukar dolar Australia dapat menembus 0,70? Ekspektasi kenaikan suku bunga bank sentral memicu kenaikan pada tahun 2026

央行政策转向,市场集中看好澳元升值

Market terhadap kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA) sedang mengalami perubahan kunci. Seiring dengan pengumuman data ekonomi terbaru, para investor mulai meningkatkan taruhan mereka terhadap kemungkinan RBA memulai siklus kenaikan suku bunga pada tahun 2026 secara signifikan. Berdasarkan probabilitas implisit di pasar valuta asing, setelah data pengeluaran rumah tangga yang melebihi ekspektasi diumumkan, optimisme trader terhadap kenaikan suku bunga pada Mei 2026 melonjak dari 18% menjadi 55%—perubahan pandangan jangka pendek ini mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek ekonomi Australia.

Permintaan domestik yang kuat dorong ekspektasi inflasi

Pertumbuhan ekonomi Australia tetap cukup kuat, yang menjadi dilema kebijakan bagi bank sentral. Data pengeluaran rumah tangga untuk bulan Oktober yang dirilis pada 4 Desember mengejutkan pasar: pertumbuhan bulanan mencapai 1,3%, jauh melampaui perkiraan ekonom sebesar 0,6%; pertumbuhan tahunan pun melonjak ke 5,6%, melebihi perkiraan 4,6%. Data kuat ini langsung mendorong hasil obligasi pemerintah 3 tahun Australia menembus angka 4%, mencapai level tertinggi sejak Januari tahun ini.

Yang lebih penting, tekanan inflasi tidak seperti yang diharapkan pasar akan mereda. Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Oktober menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 3,8%, melebihi ekspektasi pasar, menunjukkan bahwa momentum kenaikan harga tetap keras kepala. Analis macro dari Keppel Investment, Abhijit Surya, secara tegas menyatakan bahwa lonjakan pengeluaran rumah tangga di Australia “menghilangkan kemungkinan bank sentral menurunkan suku bunga,” bahkan “bank sentral mungkin segera dipaksa untuk memperketat kebijakan.”

Mekanisme nilai tukar diaktifkan, prospek AUD cerah

RBA dijadwalkan mengumumkan keputusan suku bunga terbaru pada 9 Desember. Meskipun telah melakukan tiga kali penurunan suku bunga tahun ini, tekanan inflasi yang tinggi membuat suku bunga diperkirakan tetap di 3,6%. Perubahan utama adalah pasar tidak lagi bertaruh pada penurunan suku bunga, melainkan beralih ke siklus kenaikan suku bunga pada 2026. Perubahan ekspektasi ini langsung mendorong penguatan nilai tukar AUD.

Berdasarkan prediksi dari berbagai lembaga keuangan internasional, tren pergerakan AUD terhadap USD cukup menjanjikan: NAB memperkirakan nilai tukar akan naik ke 0,67 pada Desember 2025, dan lebih lanjut ke 0,71 pada Juni 2026; Westpac memperkirakan nilai tukar akan mencapai 0,69 pada Maret 2026 dan berpotensi naik ke 0,71 sebelum akhir tahun; ING memperkirakan AUD dapat mencapai 0,68 pada kuartal kedua 2026 dan 0,69 sebelum akhir tahun. Prediksi ini meskipun berbeda sedikit, menunjukkan arah yang sangat konsisten—potensi penguatan AUD sudah terbuka.

Dampak berantai dari fluktuasi nilai tukar

Penguatan AUD memiliki efek berantai di pasar valuta asing secara keseluruhan. Sebagai produsen dan eksportir komoditas utama global, pergerakan AUD sering mencerminkan ekspektasi risiko aset secara umum. Ketika AUD menguat terhadap USD, biasanya menandakan kepercayaan pasar terhadap prospek pertumbuhan global yang meningkat. Selain itu, performa AUD di pasar RMB juga patut diperhatikan—tren penguatan AUD dapat mendorong penguatan nilai tukar AUD terhadap RMB secara bersamaan, yang berdampak langsung bagi investor yang terlibat dalam perdagangan antara China dan Australia.

Dari segi teknikal, AUD/USD telah menembus level resistansi utama, dan apakah akan menembus angka 0,70 selanjutnya tergantung pada kekuatan kata-kata dalam keputusan RBA bulan Desember dan performa data inflasi berikutnya. Jika inflasi tetap tinggi di paruh pertama tahun depan, sinyal kenaikan suku bunga dari bank sentral akan semakin jelas, yang selanjutnya akan mendorong valuasi AUD lebih tinggi.

Bagaimana investor harus mengatur strategi

Bagi investor yang memperhatikan tren nilai tukar AUD, titik waktu kunci berikutnya meliputi: keputusan suku bunga RBA pada 9 Desember, data CPI kuartal pertama 2026, dan perkembangan kebijakan Federal Reserve AS. Apakah tren penguatan AUD dapat dipertahankan, akhirnya bergantung pada bagaimana kondisi spread suku bunga global berkembang—jika Federal Reserve mempercepat penurunan suku bunga sementara RBA tetap menaikkan suku bunga, potensi penguatan AUD akan semakin besar.

ING-2.51%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)