Aset lancar dalam laporan keuangan: Panduan analisis untuk investor

Memahami Struktur Neraca Melalui Aset Lancar

Investor yang berfokus pada nilai perlu memiliki pemahaman tentang membaca laporan keuangan, yang merupakan kunci utama dalam menilai kekuatan organisasi dan potensi bisnisnya. Laporan keuangan terdiri dari berbagai komponen, dan dalam artikel ini kita akan fokus pada komponen yang sering diabaikan, yaitu aset lancar, yang akan membantu investor menganalisis kemampuan perusahaan dalam mengatasi krisis keuangan secara jelas.

Apa itu aset lancar: pengertian dan pentingnya

Saat mempelajari neraca (Balance Sheet), kita akan menemukan bahwa aset (Asset) dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu aset lancar (Current Asset) dan aset tidak lancar (Noncurrent Asset).

Aset lancar berarti aset yang dapat diubah menjadi kas atau setara kas dalam waktu tidak lebih dari 1 tahun. Hal penting dari aset ini adalah mengukur kemampuan pengelolaan krisis jangka pendek perusahaan. Ketika perusahaan menghadapi keadaan darurat, seperti kekurangan likuiditas, perusahaan dapat segera menggunakan aset ini. Semakin banyak aset lancar yang dimiliki, semakin besar potensi perusahaan dalam menghadapi guncangan keuangan.

Perbedaan antara aset lancar dan aset tidak lancar terletak pada kemudahan konversi menjadi kas. Aset lancar dapat diubah kembali menjadi kas dalam waktu singkat, menunjukkan likuiditas jangka pendek perusahaan, sehingga mudah untuk diputar. Sedangkan aset tidak lancar, seperti tanah, bangunan, mesin, harus dimiliki lebih dari 1 tahun dan tidak mudah diubah menjadi kas saat krisis, tetapi penting untuk operasi jangka panjang.

Bagaimana mengklasifikasikan aset lancar

Aset lancar terdiri dari berbagai jenis, masing-masing memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda.

Kas (Cash) adalah aset dengan likuiditas tertinggi, tidak memerlukan waktu atau kerumitan untuk digunakan. Kerugiannya adalah tidak menghasilkan pengembalian apa pun. Jadi, perusahaan yang menyimpan terlalu banyak kas tidak dianggap pengelolaan aset yang baik.

Setara kas (Cash Equivalents) adalah aset yang mirip dengan kas dan dapat diubah kembali menjadi kas dengan cepat. Meskipun ada risiko dari likuiditas lembaga keuangan, aset ini memiliki keuntungan berupa bunga.

Investasi jangka pendek (Short Term Investment) adalah investasi yang direncanakan untuk dipegang tidak lebih dari satu tahun dan dapat dilepaskan dengan cepat, seperti saham, logam mulia, obligasi. Meskipun memiliki risiko tambahan, investasi ini dapat memberikan hasil bagi perusahaan.

Nota piutang (Notes Receivable) adalah dokumen kontrak yang menjadi bukti pinjaman atau transaksi jual beli, dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 tahun. Meskipun ada risiko gagal bayar, nota ini dapat memberikan bunga yang menambah nilai investasi.

Piutang usaha (Receivable) adalah uang yang harus dibayar pelanggan kepada perusahaan untuk barang atau jasa yang diterima. Biasanya ini dibuat agar sistem perdagangan berjalan lancar, tetapi dalam krisis, bisa terjadi keterlambatan pembayaran dari beberapa pelanggan.

Persediaan (Inventory) meliputi bahan baku dan barang jadi yang menunggu dijual. Bisa diubah menjadi kas dari penjualan. Investor perlu memeriksa apakah persediaan menurun atau meningkat, karena penumpukan barang berlebihan bisa menjadi biaya tersimpan.

Perlengkapan dan alat kantor (Supplies) termasuk bahan habis pakai yang digunakan dalam kegiatan bisnis sehari-hari.

Pendapatan diterima di muka dan biaya dibayar di muka (Accrued Revenue & Prepaid Expenses) adalah pendapatan yang diharapkan akan diterima dan biaya yang telah dibayar untuk mendapatkan manfaat di masa depan.

Cara menganalisis aset lancar dari neraca

Bagian aset lancar dalam neraca muncul sebagai item pertama dari aset (Asset), menampilkan rincian berbagai jenis aset beserta jumlahnya. Investor dapat menggunakan data ini untuk menilai likuiditas jangka pendek perusahaan.

Nilai aset lancar menunjukkan seberapa mampu perusahaan mengelola dalam situasi darurat. Ketika perusahaan harus menghentikan sementara pendapatan, seperti selama pandemi COVID-19, aset lancar digunakan untuk membayar perawatan mesin, gaji karyawan, dan biaya lainnya saat belum ada pendapatan masuk.

Selain itu, kualitas aset lancar juga penting untuk dipertimbangkan. Beberapa jenis aset dapat diubah menjadi kas secara pasti bahkan dalam krisis, seperti deposito dan nota piutang. Sedangkan piutang usaha mungkin tidak dapat ditagih sesuai jadwal jika pelanggan mengalami masalah keuangan. Investor harus melakukan analisis mendalam untuk memahami kualitas aset lancar perusahaan dan bagaimana aset tersebut dapat digunakan sebagai alat perlindungan risiko.

Studi kasus nyata: Apple Inc.

Apple (APPL) adalah perusahaan dengan nilai pasar tertinggi di pasar saham AS dan dikenal memiliki likuiditas yang sangat baik. Pada rapat pemegang saham awal tahun 2020, saat awal krisis COVID-19, Tim Cook, CEO Apple, menyatakan bahwa likuiditas bukanlah masalah bagi perusahaan.

Saat mempelajari neraca Apple akhir tahun 2019, perusahaan memiliki total aset lancar sebesar 162.819 juta dolar, dengan kas dan setara kas (Cash & Cash Equivalents) sebesar 59 juta dolar.

Namun, jika dibandingkan dengan tahun 2020, total aset lancar hanya sedikit menurun dari 143 juta dolar menjadi 135 juta dolar. Yang lebih menarik adalah perubahan komposisi. Kas dan setara kas menurun dari 90 juta dolar menjadi 48 juta dolar (Penurunan 46%), sementara piutang usaha (Receivable) meningkat dari 37 juta dolar menjadi 60 juta dolar (Naik 62.7%).

Perubahan ini menunjukkan bahwa Apple mungkin telah menyesuaikan kebijakan penagihan dari mitra atau mungkin mengalami kesulitan dalam menagih dari pembeli. Analisis mendalam terhadap perubahan ini penting untuk menilai risiko investasi.

Pentingnya analisis aset lancar

Investor harus memahami bahwa hanya melihat jumlah total aset lancar tidak cukup. Aset lancar dalam laporan keuangan memberikan gambaran umum tentang likuiditas jangka pendek, tetapi kualitas aset tersebut adalah hal yang perlu digali lebih dalam.

Investor perlu mempelajari:

  • Aset lancar terdiri dari jenis apa saja
  • Tingkat risiko masing-masing jenis
  • Apakah aset ini pasti dapat diubah menjadi kas bahkan dalam krisis
  • Apakah ada perubahan dalam komposisi aset lancar dari tahun ke tahun

Analisis mendalam ini akan membantu investor membuat keputusan investasi secara cerdas dan mengurangi risiko. Komponen yang berkualitas baik dan dapat diubah menjadi kas dalam situasi tak terduga merupakan indikator yang baik dari kekuatan perusahaan.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)