Bagaimana cara memilih ETF emas? Panduan lengkap investasi ETF emas Taiwan dan AS

Emas dikenal sebagai “mata uang keras”, mampu melindungi dari risiko inflasi dan juga menjadi tempat perlindungan dalam portofolio investasi. Dibandingkan dengan memegang fisik secara langsung atau melakukan kontrak berjangka, ETF emas dengan kemudahan transaksi dan biaya rendah, menjadi pilihan utama bagi semakin banyak orang. Namun, pasar ETF emas sangat beragam, baik di pasar Taiwan maupun AS, dan pemula sering kali tidak tahu harus mulai dari mana. Artikel ini akan mengulas secara lengkap jenis-jenis ETF emas, logika pemilihan, dan strategi investasi, membantu Anda menemukan produk ETF emas yang paling sesuai.

Mengapa Berinvestasi di ETF Emas? Ringkasan Keunggulan Utama

Sebelum memahami klasifikasi dan metode pemilihan ETF emas, mari kita lihat mengapa instrumen investasi ini begitu populer.

Transaksi sangat mudah, jual beli sama seperti saham

ETF emas terdaftar di bursa efek, proses operasinya sama seperti membeli dan menjual saham. Buka perangkat lunak trading, klik beberapa kali, langsung bisa order, kapan saja bisa masuk atau keluar pasar. Sebaliknya, membeli emas fisik memerlukan melalui bank atau dealer emas, prosesnya jauh lebih rumit.

Biaya transaksi jauh lebih rendah

Membeli emas fisik harus membayar biaya layanan 5%-10%, dan biaya penyimpanan juga harus diperhitungkan. Sementara itu, biaya pengelolaan tahunan ETF emas biasanya hanya 0.2%-0.5%, sehingga biaya jauh lebih efisien.

Alat diversifikasi risiko

Emas memiliki korelasi yang rendah dengan saham dan obligasi. Mengalokasikan 5%-10% dari portofolio ke ETF emas dapat secara efektif mengurangi risiko keseluruhan. Terutama saat pasar saham sedang bearish, emas sering naik karena sifat safe haven-nya, berfungsi sebagai lindung nilai. Data menunjukkan, alokasi yang tepat ke aset emas dapat meningkatkan rasio risiko-imbalan portofolio.

Transparansi aset tinggi

ETF emas spot secara berkala mengumumkan cadangan emas yang dimiliki, sehingga investor dapat melihat secara jelas berapa banyak emas nyata yang mendukung dana mereka. Jenis ETF lain juga secara aktif mengungkapkan portofolio dan strategi investasi, sehingga transparansi jauh lebih tinggi dibanding produk keuangan lainnya.

Ambang masuk yang terjangkau

Membeli satu batangan emas mungkin membutuhkan puluhan juta rupiah, cukup memberatkan bagi investor biasa. Tapi berinvestasi di ETF emas hanya membutuhkan beberapa ratus rupiah bahkan lebih sedikit, secara signifikan menurunkan hambatan masuk dan memberi kesempatan lebih banyak orang untuk berpartisipasi di pasar emas.

Saat ini, banyak investor optimis terhadap potensi apresiasi emas dalam beberapa tahun ke depan. Meskipun harga emas sudah mencapai rekor tertinggi pada 2023-2024, bank sentral di seluruh dunia terus menambah cadangan emas, dan ketidakpastian ekonomi tetap ada, semua faktor ini mendukung harga emas untuk terus naik.

Jenis-jenis ETF emas dan karakteristiknya

Berdasarkan target yang diikuti, ETF emas dibagi menjadi tiga kategori utama:

ETF Emas Spot — Pilihan paling stabil

Jenis ETF ini langsung memegang emas fisik yang disimpan oleh lembaga kustodian profesional. Investor membeli unit ETF, secara tidak langsung memiliki emas tersebut. Karena didukung aset nyata, fluktuasi harganya biasanya sangat sejalan dengan harga emas spot internasional. Produk tipikal seperti GLD (dari SPDR) dan IAU (dari iShares).

ETF Emas Derivatif — Mengincar keuntungan leverage

Produk ini melalui kontrak berjangka emas, kontrak selisih harga, dan instrumen derivatif lainnya untuk mengikuti pergerakan harga emas. Keuntungannya adalah dapat menawarkan leverage, memperbesar potensi keuntungan; risiko juga meningkat, volatilitas lebih tinggi, dan kurang cocok untuk investor konservatif. Produk perwakilan termasuk yang berleverage 2x positif dan produk inverse.

ETF Saham Perusahaan Emas — Spekulasi prospek perusahaan tambang emas

Jenis ETF ini berinvestasi pada saham perusahaan penambangan dan eksplorasi emas, seperti VanEck Gold Miners ETF (GDX). Harga saham ini tidak hanya dipengaruhi oleh harga emas spot, tetapi juga oleh kinerja perusahaan, risiko industri, biaya penambangan, dan faktor lain. Volatilitasnya biasanya lebih tinggi daripada ETF emas spot, cocok untuk investor yang bersedia menanggung risiko lebih tinggi.

Seberapa besar volatilitas ETF emas? Bagaimana likuiditasnya?

Bagi investor yang menginginkan eksposur emas yang stabil, volatilitas adalah faktor penting.

Volatilitas ETF emas spot bergantung pada pergerakan harga emas internasional. Data historis menunjukkan, volatilitas emas cenderung menurun dalam jangka panjang. Antara 2017-2022, volatilitas historis emas jauh lebih rendah dibandingkan minyak, tembaga, obligasi 10 tahun AS, bahkan indeks S&P 500, menunjukkan kestabilan emas sebagai aset safe haven.

Namun, dalam kondisi tertentu seperti ketidakpastian ekonomi yang meningkat tajam, perubahan kebijakan moneter bank sentral, atau kejadian geopolitik, harga emas bisa mengalami fluktuasi besar. Contohnya selama pandemi COVID-19.

Sebaliknya, ETF emas dari perusahaan tambang memiliki volatilitas yang lebih besar karena saham perusahaan sendiri sangat fluktuatif, ditambah risiko industri seperti kesulitan penambangan dan kenaikan biaya, sehingga harga ETF ini cenderung lebih tidak stabil.

Dari segi likuiditas, GLD dan IAU di pasar AS adalah ETF emas terbesar dan paling aktif diperdagangkan di dunia. Di pasar Taiwan, Yuanta S&P Gold ETF adalah ETF emas terbesar dan cukup likuid. Produk yang lebih kecil mungkin memiliki likuiditas terbatas, mempengaruhi efisiensi transaksi.

ETF Emas vs CFD Emas: Mana yang Lebih Baik?

Saat memutuskan berinvestasi emas, investor sering bingung antara ETF dan CFD. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan:

ETF Emas cocok untuk investor jangka menengah-panjang

ETF tidak memerlukan margin, tidak memiliki risiko leverage saat memegang, dan tidak perlu khawatir likuidasi posisi. Investor bisa memegangnya dengan tenang dan menunggu harga emas naik secara perlahan. Keuntungannya relatif moderat, tidak cocok untuk trader agresif yang ingin keuntungan cepat.

CFD Emas (Kontrak Selisih Harga) cocok untuk trader jangka pendek

CFD memungkinkan penggunaan leverage, biasanya bisa memilih margin secara fleksibel dari 0.5% sampai 100%. Artinya, dengan modal kecil, bisa bertransaksi dalam jumlah besar, memperbesar potensi keuntungan. Tapi risiko juga diperbesar. Biaya overnight dan biaya transaksi aktif juga harus diperhitungkan.

Singkatnya, jika Anda percaya harga emas akan naik dalam jangka panjang dan berencana memegang selama 3-5 tahun, ETF emas adalah pilihan lebih baik; jika ingin memanfaatkan fluktuasi jangka pendek untuk trading harian atau swing, CFD emas menawarkan alat yang lebih fleksibel.

Bagaimana cara berinvestasi ETF emas secara efektif? Tiga strategi utama

Setelah memilih instrumen investasi, bagaimana memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko? Berikut tiga strategi yang bisa diikuti:

Strategi 1: Diversifikasi portofolio

Jangan menaruh semua telur di satu keranjang. Sesuaikan alokasi berdasarkan toleransi risiko:

Investor berisiko tinggi: ETF indeks saham 50%, ETF emas 25%, reksa dana obligasi 20%, instrumen risiko lain 5%

Investor risiko sedang: Obligasi 42%, ETF indeks saham 30%, ETF emas 25%, instrumen lain 3%

Investor risiko rendah: Deposito bank 40%, reksa dana obligasi 30%, ETF indeks saham 15%, ETF emas 15%

Dengan demikian, Anda tetap bisa ikut merasakan kenaikan emas tanpa mengorbankan keamanan keseluruhan portofolio.

Strategi 2: Investasi rutin (dollar-cost averaging)

Setiap bulan, pada waktu tertentu (misalnya hari gaji), alokasikan sejumlah dana tetap untuk membeli ETF emas. Dengan cara ini, otomatis melakukan “beli saat harga rendah, jual saat harga tinggi”, menurunkan biaya rata-rata. Bahkan saat pasar berfluktuasi, tetap konsisten selama 3-5 tahun akan menunjukkan hasil.

Ini cocok untuk pekerja dan investor pemula, karena tidak perlu terus-menerus memantau pasar, cukup atur otomatis pembayaran.

Strategi 3: Timing aktif, beli saat harga rendah

Berbeda dengan metode pasif, strategi ini mengharuskan investor aktif memantau dan melakukan pembelian saat harga turun, mengurangi posisi saat harga naik. Membutuhkan analisis tren harga emas dan kepekaan pasar. Cocok untuk investor tingkat lanjut.

Apapun strateginya, ingatlah untuk menetapkan target keuntungan. Umumnya, target 30%-50% keuntungan dianggap wajar; begitu tercapai, bisa mengurangi posisi dan mengamankan keuntungan. Jika yakin dengan ETF tertentu, bisa menetapkan target lebih tinggi dan melakukan penjualan bertahap.

ETF Emas Taiwan vs AS: Mana yang Lebih Menguntungkan?

Pasar ETF emas sangat beragam, tetapi sebagian besar berfokus di pasar Taiwan dan AS. Mari kita bandingkan:

ETF Emas Taiwan

Yang paling terkenal adalah Yuanta S&P Gold ETF, dengan aset sekitar 25,5 miliar USD, mengikuti indeks excess return S&P Goldman Sachs Gold, dengan return kumulatif 34,17% selama 5 tahun dan biaya pengelolaan 1,15%. Sebagai ETF emas terbesar di Taiwan, likuiditasnya cukup baik dan cocok untuk pemula.

Ada juga ETF berleverage seperti Yuanta S&P Gold 2x dan inverse 1x, cocok untuk trader berpengalaman.

ETF Emas AS

Pasar AS menawarkan ETF emas yang lebih besar dan beragam. GLD (SPDR Gold Shares) adalah ETF emas terbesar di dunia, dengan aset sekitar 560 miliar USD. Mengikuti harga emas spot internasional, return 5 tahun sebesar 62,50%, biaya pengelolaan 0,40%, dan likuiditas sangat tinggi.

IAU dari iShares, dengan aset 267 miliar USD dan biaya 0,25%, return 5 tahun 63,69%. Meskipun kurang terkenal, biaya rendah dan performa stabil menjadikannya pilihan populer.

Sprott Physical Gold Trust (SGOL), aset 2,8 miliar USD, return 5 tahun 64,36%, biaya 0,39%, menawarkan fitur penukaran langsung ETF dengan emas fisik, risiko lebih rendah.

Kesimpulan: ETF emas AS lebih unggul

Dari segi ukuran dana, likuiditas, biaya, dan performa historis, ETF emas AS cenderung lebih stabil dan efisien. GLD dan IAU, dengan skala besar dan biaya rendah, adalah cara paling praktis berinvestasi emas. ETF Taiwan lebih nyaman untuk investor lokal, tetapi dari segi produk dan biaya, sedikit tertinggal.

Bagaimana memilih ETF emas? Empat kriteria utama

Dengan banyak pilihan, apa standar yang harus dipakai?

Perhatikan penerbit dan ukuran aset

Pilih produk dari lembaga keuangan besar dan terpercaya seperti SPDR, iShares, Vanguard. Pastikan juga ukuran aset besar agar likuiditas terjamin, memudahkan transaksi.

Periksa target indeks dan performa historis

Lihat indeks yang diikuti, misalnya harga emas internasional atau indeks emas tertentu. Periksa return 3, 5, 10 tahun dan drawdown maksimum. Hindari produk dengan performa buruk dan likuiditas rendah, kecuali Anda yakin produk tersebut undervalued dan punya prospek cerah.

Hitung biaya pembelian

Selain biaya pengelolaan, perhatikan biaya transaksi seperti komisi dan spread. Masuk saat harga relatif murah untuk menekan biaya rata-rata. Hindari transaksi terlalu sering karena biaya akan menumpuk.

Sesuaikan dengan toleransi risiko pribadi

ETF emas spot cenderung stabil dan cocok untuk konservatif. ETF derivatif dan perusahaan tambang lebih fluktuatif dan cocok untuk yang mampu menanggung risiko tinggi. Sebelum memilih, evaluasi jujur risiko yang mampu Anda tanggung.

Saran terakhir

ETF emas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari portofolio modern. Berdasarkan perbandingan pasar Taiwan dan AS, kami merekomendasikan ETF emas AS, terutama GLD, IAU, dan SGOL.

Sebagai pemula, sebelum berinvestasi, pastikan Anda memahami risiko dan menyesuaikan portofolio. Ingat, investasi emas membutuhkan kesabaran, rencanakan jangka panjang 3-5 tahun. Jangan terlalu sering transaksi, lakukan evaluasi berkala. Emas telah bertahan selama berabad-abad sebagai kekayaan manusia, manfaatkan ETF emas dengan bijak untuk melindungi aset Anda.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)