Kepercayaan konsumen kembali menurun karena inflasi terus membebani keuangan rumah tangga. Menurut survei University of Michigan bulan Desember, sekitar 46% orang Amerika menyebutkan harga yang meningkat sebagai penyebab utama kesulitan keuangan mereka — menandai tingkat yang hampir mencapai rekor dalam sejarah 50 tahun survei tersebut. Sentimen ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih dalam tentang daya beli dan tekanan biaya hidup di seluruh ekonomi. Ketika keuangan konsumen memburuk, pengeluaran diskresioner biasanya menyusut, yang memiliki implikasi yang lebih luas bagi pasar aset dan siklus ekonomi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LucidSleepwalker
· 20jam yang lalu
Inflasi ini benar-benar gila, 46% orang tidak bisa bernapas, data ini terdengar sangat tidak masuk akal
Lihat AsliBalas0
MergeConflict
· 20jam yang lalu
Inflasi ini benar-benar luar biasa, 46% orang sudah mengeluh miskin
Dunia kripto juga harus ikut tertimbun, pengeluaran yang menyusut membuat daya beli ambruk
Orang Amerika sekarang benar-benar sedang mengencangkan ikat pinggang, pasar aset berikutnya harus waspada
Data ini selama 50 tahun belum pernah seterbal ini, siklus ekonomi mungkin akan dirombak
Uang semakin tidak berharga, luar biasa sekali
Lihat AsliBalas0
liquidation_surfer
· 20jam yang lalu
46%?Angka ini pasti palsu, orang di sekitar saya sudah bangkrut sejak lama, jujur saja
Lihat AsliBalas0
StakeOrRegret
· 21jam yang lalu
Wtf, 46% orang sudah tertekan oleh harga barang sampai tingkat ini, angka ini benar-benar luar biasa
Lihat AsliBalas0
screenshot_gains
· 21jam yang lalu
46%? Rasanya seharusnya 60%, siapa di sekitar sini yang masih mampu membeli barang?
Kepercayaan konsumen kembali menurun karena inflasi terus membebani keuangan rumah tangga. Menurut survei University of Michigan bulan Desember, sekitar 46% orang Amerika menyebutkan harga yang meningkat sebagai penyebab utama kesulitan keuangan mereka — menandai tingkat yang hampir mencapai rekor dalam sejarah 50 tahun survei tersebut. Sentimen ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih dalam tentang daya beli dan tekanan biaya hidup di seluruh ekonomi. Ketika keuangan konsumen memburuk, pengeluaran diskresioner biasanya menyusut, yang memiliki implikasi yang lebih luas bagi pasar aset dan siklus ekonomi.